webnovel

Tresno : Wijaya & Cakra Series

Tác giả: Deelnefire
LGBT+
Đang thực hiện · 78.9K Lượt xem
  • 11 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Dunianya hitam. Kelam. Sex adalah makanan keseharian. Alkohol adalah minuman melegakan. Foya-foya adalah tabiat. Dia, Haris Wijaya, lelaki yang tak pernah merasakan rasanya hidup normal. Semua keinginannya teraih. Semua bertekuk lutut padanya. Karena dia salah satu crazyrich kota M. Namun suatu kejadian merubah segalanya. Tampolan duit yang sangat tidak elit. Dan sejak itulah malamnya bergeser, fajar menyingsing. ========== CERITA INI HANYA FANFIKSI DARI WIJAYA CAKRA BAWANG KRIUK DI FB

Thẻ
7 thẻ
Chapter 10 : GLADI

"Ahhh~ J-jaaay~ aaaahhh~"

Dalam kamar yang gelap dan hanya terpaparkan berkas-berkas cahaya rembulan, suara lenguhan itu mengisi ruangan besar dengan kasur king size di sana. Dua orang lelaki tengah bersanggama. Kegiatan mereka begitu intens, satu nama selalu merdu meluncur dari bibir yang disodok. Sementara yang menyodok? Dia tak mengeluarkan sedikit pun suara dan hanya fokus bekerja.

Jemari panjangnya menggenggam kuat pinggang tanpa sedikit pun helaian benang di sana, lalu cepat menggerakkan tubuh lelaki yang tengah melesak di kasur dengan pantat menungging di depannya untuk menjauh sebelum dia tarik lekukan itu dan menanamkan kejantanannya lebih dalam di lubang sempit itu. Tajam menghujam, menggesek G-spot lelaki berema coklat mahogani yang terus-menerus lengkingan desah lenguhan.

Namun dia diam.

Kendati jepitan di kejantanannya berikan nikmat, dia hanya mengernyit, mendesis sedikit dan sunggingkan senyuman miring.

"J-jaaay~ l-love youuu~ aaahhh~" lelaki ramping di bawahnya mencicit, tangannya mencakari sprei, mukanya penuh lelehan air mata birahi. Seksi, jujur seksi sekali adik kelasnya itu. Tak ayal dia menjadi pasangan tidurnya lebih lama dari yang lain. Badannya bisa memuaskan napsu, lubangnya tempat yang sangat pas buat membuang sperma.

"Aaaah! Jay! Love you! L--enggh~" dia berseru lagi, keenakan. Membuat lelaki di atasnya berdecak, menyondongkan tubuh dan menangkap bibir yang hendak menyerocos tentang cinta; menyegelnya sebelum rentet cakapan bullshit terlempar.

'Yang lu cintai duit gue, bukan gue!' adalah apa yang ia pikirkan, lelaki dengan nama panggilan Jay. Sembari terus mengulum bibir lelaki di bawahnya, Jay menggerayangi tubuh itu. Dia belai semua sisi, dia plintir puting di sana dan dia nikmati himpitan kuat pada kejantanannya saat tiba-tiba tokyo tower pria di bawahnya meledak. Cairan putih melesat kemana-mana.

"Kerja bagus, beb," adalah apa yang pria di atas ucapkan sembari melepas panyatuan kedua insan ini. "Lain kali main toys skuy, keknya asik kalau mulut lu gua gag. Berisik njir," lanjutnya sembari memukul pantat yang masih nungging itu sebelum menggelempangkannya ke samping dan bertemu mata dengan lelaki di bawahnya.

Pemilik manik amber itu terkekeh dalam gelaknya. Dia tidak tersinggung dikatai begini, hah, Wijaya memang begitu kan? Dia justru membawa dirinya duduk sambil sedikit mendesis—karena nyeri—dan memandang pemuda yang kini fokusnya sudah beralih pada sekaleng bintang yang tengah dia tenggak dari atas ke bawah.

"Kalau besok kita ewe lagi, gua bakal buat lu lepas baju, Jay," kata si manis itu seraya bersendekap, menyeringai penuh keyakinan. Tantangan. Itu tadi adalah tantangan begitu dia melihat penampilan pria yang baru saja menggagahinya ... masih fullset; hanya kancing kemeja saja terbuka semua, pamerkan six pack dan tubuh atletis. Namun sekali lagi, ini adalah ciri si pemilik rambut coklat kemerahan, bersenggama tanpa melepas kan pakaian.

Menyeringai, Jay terkekeh. Dia berdiri sembari mengambil vapenya, menyalakan benda itu. Matanya yang gelap memandang lurus manik cerah itu, sebelum dia menghirup asap pada rokok elektrik di tangannya dan menghembuskannya tepat di depan muka manis itu seraya mendesiskan cemooh, "mimpi lu ketinggian."

Berikutnya, tanpa berkata apa-apa lagi dia melenggang. Dia ambil kontak mobil, ponsel dan dompet yang saling tindih di atas nakas, membukanya untuk ambil uang denda dan tips. Dia letakkan uang itu di atas nakas, kemudian dia bergerak ke arah pintu selagi tangannya merapikan pakaian.

Di ambang pintu dia berkata, "kalau kurang telpon gua. Apa yang lu mau bakal gua kasih tapi ... jangan sok dekat sama gua di kampus. Oke?" dan menghilang di baliknya.

Bergerak ke parkiran mobil sambil terus menghirup vape di tangan, lelaki berbalut kemeja putih dengan macan melingkar di kerahnya sesekali memandang langit ⅓ malam dalam diam. Lorong yang dia lalui langsung menghadap ke kolam renang luas bersorotkan lampu kuning indah. Pepohonan apik tertata rapi berderet di sekeliling. Mereka berdiri, setia payung air tenang di sana.

... setia.

Heh, apa itu definisi setia?

Memejamkan matanya, lelaki ini mengambil ponsel apel keroak dari dalam saku dan membaca pesan. Kotak masuk aplikasi ijonya banyak sekali. Rata-rata menanyakan dia dimana, malam ini melakukan apa ... ck. Membosankan. Mereka seperti semut saja merebutkan tytydnya. Memaksa batangnya untuk masuk sebelum merengek dibelikan tas, mobil, rumah. Hah. Manusia memang hobi menjilat!

Menggulir pesan, dia membuka grup organisasi kampus. Alisnya tertaut membaca satu pesan, dari ketua EM kampusnya: 'Jay, lu besok ikut gua ke kampus depan, oyi? Kalau ada lu kan semua masalah cepat kelar. Kita butuh lu. Woke?'

Pesan ini membuat Wijaya menggaruk pelipis. Waduh. Sempat tidur tidak ya? Tapi dia capek banget, astaga!

Abaikan chat ini, lelaki bertahi lalat di dagu ini akhirnya terus bergerak ke parkiran. Dia dekati Audi cakep yang terparkir di bawah payungan daun pohon, masuk ke sana. Melesakkan punggung, Jay mencoba tidur. Bentar saja, tidur di mobil, baru dia akan menjalani harinya yang membosankan seperti biasa.

Kata ketua EM nya terbayang sejenak, 'kita butuh lu.'

Wijaya mendengus kasar. "Butuh gua, apa duit gua?" gerutunya sebelum menurunkan sandaran jok dan mencoba tidur.

[]

Bạn cũng có thể thích

Are You Straight Or Not?

21+ Alasan Marcus jarang pulang ke rumah sangat sederhana, yaitu dia seorang yang pembohong. Ketika tekanan hidup yang mengharuskan dia untuk menikahi kekasih masa kecilnya, hal itu menjadi terlalu sangat rumit baginya. Dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia adalah seorang gay dan Marcus kemudian melarikan diri ke luar kota. Lima tahun kemudian, setelah pertemuan dalam keadaan mabuk, Marcus mendapati dirinya diundang ke sebuah pernikahan gay. Dan Marcus harus membawa pacarnya, sedangkan pacarnya tidak ada karena dia mengaku straight. Setidaknya, marcus berpikiran demikian. Bertemu dengan pria yang dia suap untuk menjadi pacarnya di akhir pekan membuat Marcus mempertanyakan segala hal mengenai dirinya sendiri. * * * Ketika kakak David memintanya untuk berpura-pura menjadi pacar seorang pria straight, respon otomatis David adalah mengatakan kata tidak. Itu karena orang-orang tidak percaya ketika seseorang memberitahu mereka bahwa David adalah gay. Tapi Marcus punya sesuatu yang David butuhkan. Setelah cedera yang membuat David kehilangan karir bisbolnya, dia mencoba untuk meninggalkan hari-hari bermain dan fokus untuk menjadi agen olahraga terbaik yang dia bisa. Empat puluh delapan jam dengan sahabat saudara perempuan David sebagai imbalan pertemuan dengan klien yang mungkin bisa dia melakukan hal ini. David hanya berharap dia tidak begitu seksi. Atau Marcus tidak melakukan sebuah ciuman seperti yang dia maksudkan. David pun terkejut, "Tapi tunggu... mengapa pria straight menciumku?" Bagaimana kisah Marcus dan David? Jangan lewatkan setiap Bab nya.

Richard_Raff28 · LGBT+
5.0
263 Chs

Bertransmigrasi sebagai Mantan Istri dari Tokoh Antagonis

Genre: BL, Mpreg, komedi, Romance, Transmigration *** Lin Qiong bertransmigrasi dan menjadi istri tokoh antagonis dalam novel. Ketika dia bertransmigrasi, pemilik tubuh yang ia tempati ini sedang menghina tokoh antagonis itu, "Kau begitu tua dan gila, bahkan kau pasti tidak mampu melakukan 'itu'. Kau bukan seorang pria!" Tokoh antagonis yang duduk di kursi roda itu menatapnya sinis dengan emosi yang bergejolak di dalam dirinya. Lin Qiong terkesiap dan berucap, "Kau pikir aku akan membencimu karena ini? Tidak! Aku hanya akan lebih mencintaimu!" Fu Xingyun: ? Lin Qiong, yang sangat miskin sehingga dia mati kelaparan di kehidupan sebelumnya, memandangi rumah besar yang dipenuhi dengan bau busuk kapitalisme dan menyeka air mata yang mengalir dari sudut mulutnya. Begitu tua apanya? Kalaupun Fu Xingyun tua, ia jelas merupakan bayi tuanya! Lin Qiong mempertahankan dedikasi tanpa pamrih dan karakternya yang penuh kasih sayang, "Meskipun kau tidak mencintaiku, itu tidak masalah! Biarkan aku tinggal bersamamu selama masa tersulitmu. Kita akan bercerai saat kau sudah sembuh!" Dia hanya berharap penjahat itu akan melepaskannya setelah berhasil di masa depan. Dia kemudian akan mengambil tunjangan yang besar dan terbang pergi! Setelah pria itu sembuh, Lin Qiong tidak sabar untuk mengatakan: "Mari kita bercerai." "!" Memikirkan pembayaran tunjangan yang besar setelah perceraian, dia menggosok tangannya dengan penuh semangat. Fu Xingyun: "Perceraian apa?" Lin Qiong: ? Fu Xingyun: "Sekarang aku sudah lebih baik, sudah saatnya untuk memenuhi kewajiban kita sebagai suami dan istri." Lin Qiong: !!! Baru setelah perutnya membengkak karena hamil, Lin Qiong baru ingat bahwa dia telah bertransmigrasi ke dalam novel tentang membesarkan anak. Pria itu melihat karya agungnya dengan puas dan menghiburnya, "Selama kita tidak bercerai, uangku akan menjadi uangmu." "..." Lin Qiong: "Bajing*n, aku akan bertarung denganmu!"

KawaiiCarrot · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
36 Chs

Addicted (IND)

Malam itu badai datang menghantam kehidupan Arghi Baswara, di mana dua orang perampok menerobos masuk ke rumahnya hingga dia harus kehilangan indera penglihatannya secara permanen. Semesta Arghi runtuh hanya dalam hitungan jam. Semuanya hitam tanpa warna, seberkas cahaya pun tidak dapat di tangkap oleh matanya. Harapan, impian, cita-citanya dan seseorang yang harus dia lindungi dan jaga. Semuanya pupus seperti kedipan mata. Dia merasa menjadi orang paling tidak berguna. Galant Virendra hancur dalam satu minggu. Sahabat satu-satunya yang paling dia sayang, kehilangan penglihatannya. Lalu tak lama ayahnya yang sebagai tenaga medis direnggut dari hidupnya. Galant tidak punya siapa-siapa lagi dalam keluarganya, hanya ada Arghi sahabatnya sebagai tumpuan dalam hidup Galant di dunia sekarang yang justru Arghi merasa paling tidak berguna dan menganggap hanya menjadi beban bagi Galant. Kemudian keanehan muncul dalam diri Galant setelah dia tanpa sengaja mencium Arghi ketika sahabatnya itu sedang tertidur. Perubahan tubuhnya yang berderak seolah membelah tubuh Galant saat perlahan dirinya berubah menjadi lebih memendek dan merasakan semburan kekuatan besar melingkupi Galant disusul dengan rasa sakit menyengat di sekujur tubuhnya. Galant tidak pernah menyangka bahwa dengan dirinya yang tanpa sengaja mencium Arghi pada malam bulan purnama saat itu membawa dia dalam perubahan hidupnya yang jungkir balik. Ketika dia menyadari bahwa dia bukanlah manusia biasa, tetapi seekor serigala yang kehilangan kendali hanya dengan mencium aroma dari sahabatnya, Arghi. Apa yang terjadi pada Galant? Ditambah dengan Galant yang sangat sulit mengatasi tarikan yang begitu kuat dari sebelumnya untuk terus bersama Arghi yang sama sekali belum mengetahui perubahan dari Galant menjadi seekor serigala di tengah malam purnama, karena perubahannya dia hampir menjadi gila dengan sebuah aroma yang mencekiknya datang dari sahabatnya yan menembakkan aromanya seperti kesetanan. Siapa sebenarnya Galant?

White_Black033 · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
162 Chs

Insights of the Medical Examiner

Setelah beberapa tahun, Shen Junci memanjat gunung darah dan mayat dan akhirnya bisa bertemu dengan orang yang ia rindukan. Pemeriksa Medis Shen Junci, setibanya di Biro Kota Penang, menjadi anggota Divisi Kriminal Khusus yang baru dibentuk. Meskipun penampilannya tampan dan angkuh, Shen Junci adalah pemeriksa medis terbaik dengan sikap yang terampil dan penuh kasih sayang, ia menyembunyikan teknik yang luar biasa. Kapten Divisi Kriminal Khusus, Gu Yanchen, ditarik dari Departemen Logistik oleh direktur saat ini, Ding, dan memiliki keahlian menembak yang luar biasa serta kemampuan detektif yang solid. Saat pertama kali melihat Shen Junci, Gu Yanchen merasakan keakraban, yang berulang kali dibantah Shen Junci. Saat mereka menjadi rekan kerja dan kemudian tetangga, hubungan mereka berkembang menjadi kemitraan terbaik. Selama proses memecahkan kasus bersama, Gu Yanchen secara bertahap mengungkap rahasia yang disembunyikan oleh Shen Junci. Seluruh kota Penang bergejolak, secara bertahap membentuk badai. Di bawah debu waktu terletak cahaya abadi yang ditempa oleh darah dan kehidupan. “Jika kau ingin melawan kegelapan, aku bersedia menjadi senjata paling akurat di tanganmu.” – – – – – Penjelasan judul: Ada dua judul berbeda untuk novel ini. Judul web, “Fatally Destined Medical Examiner,” (绝命法医) dan judul cetak, “Interpretations,” (解语). Kami memutuskan untuk menggabungkan kedua judul ini menjadi satu untuk menyebutnya “Insights of the Medical Examiner.”

Elhafasya · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
162 Chs

HỖ TRỢ