webnovel

Prolog Transmigrasi Adik

Seorang pemuda dengan setelan pakaian kantor, berwajah datar serta uara dingin, tatapan tajam itu berjalan memasuki gedung bernama ASA'Corp bersama dua pemuda lainnya yang tak kalah menawan dari pemuda yang tengah.

Ketiga pemuda itu sama-sama tampan, mapan dan juga sukses di usia muda.

"Dik, Jo nanti kasih review novel gue ya yang akan segera terbit biar kayak Raditya Dika novelnya di review banyak orang hehe...." Ucap pemuda di samping kiri pemuda yang tengah sedang kan yang samping kanan juga sama menampilkan wajah datarnya.

Adik Sandyakala Antasena,seorang pemuda yang sukses diusia 23 tahun. Pintar, tegas, berwibawa, licik, dingin hangat hanya ke kedua sahabatnya dan juga ibu panti. Bisa dipanggil 'Adik' oleh orang terdekat seperti dua orang ini, ibu panti dan juga anak-anak panti.

Awanda Joko Mahendra, Joko/Nanda laki-laki berparas tampan sama seperti Adik ia juga dingin, tegas, pintar, licik mengelabuhi musuh, ketua mafia terkenal nomor satu, pecinta novel.

"Kapan terbit Al?"tanya Joko ketika sudah berada di ruangan CEO atau ruang Adik.

Aldrian Tri Wibowo, Al, Bowo orang yang paling ramah diantara mereka bertiga, penulis novel, dan juga seorang CEO, periang, namun jangan terkecoh dengan sifatnya yang periang karena itu hanya topeng belaka.

Mereka bertiga sama-sama anak panti asuhan yang dibuang oleh orang tua kandung nya entah apa alasannya terpenting sekarang mereka sudah membuktikan bahwa mereka bisa tanpa orang tua dan orang tua mereka hanya bapak dan ibu panti saja.

"Lanjutan novel yang sudah di series kan itu?"tanya adik sambil membolak-balik kan novel tersebut.

"betul, dan juga untuk series selanjutnya makanya gue butuh saran dari kalian sebelum novel ini rilis"ucapnya

"Baik lah nanti review gue kirim" ucap Adik.

"Nah iya nanti gue kirim, eh iya btw dari TriJaya'crop ngajuin kerjasama ke kalian nggak?"tanya joko.

"Iya baru masuk dua hari lalu, belum gue baca (menghela napas) van'crop juga ngajuin kerja sama ke kalian nggak?" Adik balik tanya

"aisss dua itu ditambah Mill'crop juga"sahut Al

"Seperti mereka memang sengaja deh ngajuin secara bersamaan dan mau melihat kita sebelumnya kan memang kita tidak hadir secara langsung" ucap Joko.

"Iya sih. Mau diterima nggak kira-kira, sebenarnya males gue harus berhadapan sama mereka" ucap Al

"Ini sudah saatnya kita muncul di hadapan mereka dan membuktikan bahwa kita memang bisa tanpa mereka. Gue yakin sih pasti mereka tidak percaya dengan pencapaian kita dan juga pasti tidak menyala dibalik dibalik ASA, JM, TW itu salah satu mantan keluarga mereka yang dibuang.

👻👻 TRANSMIGRASI ADIK 👻👻

Adik saat ini sudah berada di kamar, dan mereka bertiga memang tinggal bersebelahan rumahnya dengan alasan jika satu sama lain membutuhkan pertolongan cepat datang.

Kenapa tidak bersama?

Mereka juga saling menginap di rumah secara bergantian kok dengan mengajak anak-anak panti tentunya.

Memang bukan masion tempat tinggal mereka, menurutnya terlalu boros dan untuk apa jika hanya tinggal seorang diri. Disini juga ia hanya memperkerjakan 2 art, 2 satpam, 1 supir, 1 tukang kebun itu saja. Begitu juga dengan Joko dan Al.

Huffftttt

"Mari kita sejenak merilekskan pikiran dengan membaca novel (mengambil novel diatas nakas) emm olah ini spin off yang kemarin judulnya 'posesif family' cukup menarik, temanya tentang Brothership (menghela napas membuka lembar pertama membaca prolog) mari kita baca" monolognya

Adik sudah mulai membaca sambil terus berkomentar mengenai novel sahabat nya itu.

"klise sih dan juga umum namun ada berbeda yang membuat orang ingin membacanya"

Berbagai macam ekspresi ia tunjukan, mulai membaca di atas kasur sambil senderan, di balkon, sofa, ia lakukan dan juga jangan lupakan camilan rasanya kurang kalau tidak sambil nyemil itu apalagi kalau cerita nyeselin.

"Tokoh protagonis nya terlalu lemah, tersenggol dikit aja jatuh, nangis, Cepu ke emak, bapak dan juga para heremnya"

"Antagonis nya lumayan lah, tahan banting walapun cewek sebut saja cewek strong kenapa nggak minggat aja dari itu neraka. Orang tua, saudara pada pilih kasih sama anak pungut masa lebih sayang anak pungut dari pada anak kandung"

Huffff

"Mari kita tulis review nya dan kirim ke Al biar nggak diburu mana kirim dong, Al Al....." Ucapnya sambil terkekeh menirukan suara Al kalau lagi nagih sesuatu.

👻👻 TRANSMIGRASI ADIK 👻👻

Eughhhh

Mata hitam legam itu mulai membuka matanya menyesuaikan cahaya bau obat mulai menyapa Indra penciuman.

Mengerjakan mata-mata berkali-kali

Hah, ini dimana weee kok di rumah sakit perasaan semalam gue baca novelnya Al terus ngeri review terus bogan kok tiba-tiba ada di rumah sakit.

Ceklek

Pintu ruang rawat terbuka menampakkan sepasang nenek dan juga kakek karena terlihat dari rambut warna putihnya serta kaca mata bertengger di atas hidungnya.

"Pagi cucu Oma, syukur lah sudah sadar. Gimana ada yang sakit?"tanya antusias

Adik menatap keduanya datar, dingin ia sama sekali tidak mengenal orang asing ini. Jadi jangan heran jika adik akan bersikap dingin dan datar biasa nya juga gitu kan.

"Anda siapa?" Tanyanya dingin

👻Yuk baca