Suara burung-burung mulai berkicau saat matahari hendak memunculkan dirinya yang sudah lama sekali bersembunyi membuat seorang perempuan terbangun. Dia melihat seorang pria berbaring di sofa menghelakan napas kasar.
"Sampai kapan aku berada di sini?" gumam perempuan itu.
Perempuan itu melihat sang pria belum bangun menghampirinya karena sudah merasa sangat lapar.
"Richard," panggil Kaila.
Perlahan mata Richard mulai mengerjap. Dia tersenyum tiba-tiba saat menyadari Kaila yang berdiri di hadapan dia sekarang.
"Ada apa, Cantik?" tanya Richard bangkit dari rebahannya.
Richard mengusap lembut pipi Kaila dan perempuan itu hanya diam saja. Dia tidak mau rencana balas dendam dia ke Theodor hancur karena pria di hadapannya.
"Aku lapar," jawab Kaila.
"Kamu siap-siap. Aku akan mengajak kamu sarapan pagi di restoran Pasteleria Floria," kata Richard.
"Di mana itu?" tanya Kaila.
"Kamu ikut aja. Aku jamin kamu suka," jawab Richard.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com