Kaila merasa ada kebohongan di mata Theodor tersenyum, tapi hatinya terasa sakit.
"Kamu selesaikan masalah kamu dan jangan temui aku," kata Kaila.
Theodor merasa bersalah pada Kaila. Dia tidak pernah menyangka masalah ini akan menjadi besar.
"Kaila dengerin aku dulu. Jangan memperbesar masalah begini," pinta Theodor.
"Jadi aku memperbesar masalah? Kamu tuh yang terus bikin masalah!" teriak Kaila.
Kaila yang kesal hendak keluar dari sana, tapi tiba-tiba tangannya ditahan Theodor.
"Kamu harus dengerin semua penjelasanku," pinta Theodor.
"Apa lagi yang mau dijelaskan, Theodor Ace Bowie?!" teriak Kaila.
"Duduk dulu, Kaila. Dengarkan semua penjelasan aku dengan tenang dan jangan menyimpulkan sesuatu jika cuma mendengar dari satu pihak saja," perintah Theodor.
Kaila tertawa terbahak-bahak lalu menatap Theodor dengan tatapan tajam. "Aku akan bilang ke mamaku untuk membatalkan pertunangan kita," kata Kaila.
"Kamu jangan gegabah, kita akan tetap bertunangan," balas Theodor.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com