Arga berdeham sebentar lalu menatap Sienna yang terus saja menuntut jawaban dari dia.
"Karena Kaila tidak diundang oleh pihak agensi Jiyah, jadi dia tidak bisa hadir," kata Arga.
Bugh
Pukulan kencang melayang ke bongkahan bulat milik Arga membuat pria itu mengaduh kesakitan.
"Sayang, kok aku dipukul?" tanya Arga dengan wajah sendu.
Sienna menyilangkan kedua tangannya. "Kamu ini keterlaluan. Seharusnya kamu mengajak Kaila untuk hadir di acara ini biar Theo tidak bersama wanita ular," balas Sienna dengan tatapan tajam.
Arga menundukkan kepala dan bibirnya maju seperti bebek membuat Sienna mendengus kesal.
"Kamu ini memang tegak. Pokoknya aku mau Kaila tetap mau menjadi menantu aku," kata Sienna.
Tanpa mereka sadari sedari tadi ada seorang pria yang terus memotret kemesraan Jiyah. Setelah memfoto, pria itu mengirimkan pesan itu pada Kaila.
***
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com