Jiyah menatap tajam Noah. "hahaha, menurut kamu kita tidak bangkrut? Tinggal agak jauh dari kota, terus aku distop biaya oleh papaku, apalagi mengharapkan dari kamu yang kayak banyak duit aja. Keperluanku dan Paola itu banyak," kata Jiyah.
"Cukup, Jiyah. Apa sih yang kamu ributkan dari tadi? Itu tidak penting. Kalau kamu merasa susah bersamaku, ya syukuri saja apa yang kamu tabur akan kamu tuai," balas Noah.
"Terserah," kaya Jiyah.
Jiyah pergi ke kamarnya membuat Noah mengepalkan tangannya melihat kedua orang yang dia sayangi bertingkah kurang ajar seperti itu pada dia.
Tring
Telepon Noah berdering. Dia melihat panggilan itu dari Alex langsung mengangkatnya.
"Iya, Uncle. Ada apa?" tanya Noah.
"Apa semua baik-baik saja? Apa Jiyah berbuat ulah?" tanya Alex.
"Tidak, Uncle. Mereka masih beradaptasi aja dengan lingkungan di sini," jawab Noah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com