webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
268 Chs

Bertemu mantan ipar

Bab 209.

Derrtt ... derrtt ...

Hapeku tiba-tiba bergetar, siapa yang kirim pesan pagi begini, pikirku. Melihat nomornya, seperti yang kirim pesan ke aku kemarin malam. Itu nomor hape keponakan Bang Ben yang di luar kota. Aku sempat beri kabar ke beliau kalau Sinta hendak menikah dan resepsi.

Awalnya keponakan Bang Ben, akan sewa papan bunga untuk kado pernikahan Sinta. Tapi ku bilang, sudah ada papan bunga dari sekolah tempat mengajar Sinta. Lalu papan bunga dari keluarga Yogi dan ada anggota dewan yang sedang kampanye, berikan papan bunga juga.

Nah, sepertinya nomor ini, yang kirim pesan masuk ke hapeku. Dan benar saja, Ridwan kirim sejumlah uang lewat transferan ke nomor rekeningku. Gantian, aku yang nunjukin isi pesan ini ke Sinta.

"Alhamdulillah, hari ini rejekinya lewat transferan ya, Bu," celetuknya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com