webnovel

The President's Baby

Tác giả: Haru_lina
Thành thị
Đang thực hiện · 131.4K Lượt xem
  • 29 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Warning alert! Area 21+ Bocil dilarang keras membaca. Mengandung banyak adegan mature, dengan segala gaya dan kata-kata kotor. Masih maksa baca, silakan saja. Awalnya Felicia atau yang biasa dipanggil Noel hanya ingin kesembuhan sang kakak terjamin setelah kehilangan kedua orang tuanya karena sebuah kecelakaan. Namun biaya untuk menopang hidup sang kakak tidak semurah itu, belum lagi harta benda keluarganya yang diambil alih tanpa kabar. Tabungannya pun sudah habis tak tersisa, untuk membayar biaya pemakaman dan perawatan selama sang kakak terbaring koma. Hingga akhirnya ia tidak punya pilihan dan nekat bekerja di sebuah tempat yang tidak pernah terbayang dalam seumur hidupnya. Sebuah club. Ya, akhirnya ia memutuskan untuk menggunakan dirinya agar cepat menghasilkan uang. Namun, ia tidak menyangka jika itu adalah awal ia bertemu sang Presdir, sosok pria tampan dan dingin yang berani membayarnya mahal, lalu parahnya menawarkan kontrak kepadanya sebagai budak. Ia tidak punya pilihan, hanya demi kesembuhan sang kakak ia merelakan segalanya. Sedangkan Elnathan Gael Robinson adalah seorang Presdir yang diberkahi wajah tampan serta otak cemerlang, menjadikannya sosok pria yang diminati dengan barisan wanita siap memberinya kehangatan. “Jangan sampai mencintaiku apalagi hamil, karena kalau itu terjadi maka kau harus pergi dari sini.” Elnathan Gael Robinson. “Baiklah aku bersedia.” Felicia Noela Stuward. Lalu, bagaimana kehidupan Noel setelahnya? Karena pada akhirnya ia hamil, padahal jelas jika itu akhir dari riwayatnya dan seharusnya ia pun tahu, jika perjanjiannya dengan sang Presdir adalah sebatas Tuan dan budak sex. Namun, kenapa ia masih nekat mempertahankan kehamilannya? Alhasil, ia harus meninggalkan sang Presdir untuk menjaga anaknya, dari perjanjian yang telah disepakatinya. Banyak perjuangan yang harus dilakukan karena kehamilannya dan perginya ia dari sisi sang Presdir. Dimulai dari mencari sang kakak yang menghilang dari hidupnya, harta keluarganya yang harus kembali diambilnya, serta anak yang akhirnya terlahir dan membuatnya harus lebih tegar menjalani hidup. Lalu, apakah benar sang Presdir akan membiarkannya pergi begitu saja sesuai dengan perjanjian? Terlebih ada rasa cinta yang diam-diam mulai tumbuh di hati sang Presdir itu sendiri. Ikuti kisahnya di sini…. Follow IG Author @haruali9

Chapter 1Awal Pertemuan

Stables Bar, Kensington, West End, London.

Ruang VIP dengan suara musik menghentak itu hanya diisi oleh satu pria yang sedang menatap tajam setiap gerakan wanita di depannya.

Ya, wanita, tepatnya seorang penari striptis yang sedang menghibur seorang diri di ruang VIP mahal yang disewanya.

Adam's apple di leher si pria tampak bergerak naik-turun, bukan hanya karena minuman yang sedang disesapnya, melainkan juga gerakan menggoda si wanita yang memakai pakaian minim dengan bokong sintal menghadapnya.

Sehingga, ia bisa melihat lebih leluasa punggung mulus dengan hiasan tattoo bunga di bagian pinggang si wanita di depan wajahnya.

Ia meletakan dengan santai gelas bertangkai berisi wine di meja, sebelum akhirnya menyandar santai dan melirik dengan sudut matanya yang tajam mengikuti setiap pergerakan si wanita.

Sedangkan si wanita—penari baru di club malam ini berjalan dengan pinggul bergoyang, menuju belakang sofa dan melingkarkan lengannya di bahu kokoh si pria—tamu kaya berkantong tebal.

Ia mendekatkan bibir di telinga si pria menyentuhnya daun telinga di depannya dengan lidah menjulur, mendesis layaknya ular yang sedang mencari mangsa. Namun ternyata si pria memiliki kendali yang ampuh, hingga godaan yang biasanya mampu membuat tamunya merespon ini diam saja.

Damn it!

Si penari mengumpat, sebelum akhirnya menggerakaan kedua tangannya menelusuri dada berlapis kemeja hitam itu dengan gerakan seduktif dan sayangnya lagi-lagi si tamu masih stay cool.

Tidak habis akal, ia kembali menjalari tangannya ke area lengan kekar yang kebetulan lengannya tergulung, menarik turunkan menggunakan kuku panjangnya dan ia sama sekali tidak mendapati reaksi yang diharapkan.

Ia justru kaget, karena si pria tiba-tiba berdiri dari duduknya sambil membawa minuman di gelas yang ada di meja.

"Tuan~…."

Si wanita memanggil dengan suara manja, tapi yang didapat hanya gumaman dan ia ingin sekali rasanya mengumpat.

Kembali ia menari di depan si pria, menempelkan bagian depan tubuhnya di dada dan memandang wajah datar si pria dengan lidah menjilat bibir menggoda. Musik yang pelan membuat iramanya berubah, ia kali ini kembali berdiri di belakang si pria dan mencoba untuk melingkari perut si pria namun sialnya lengan mungilnya tidak sampai.

Ia kembali berusaha dan kali ini hendak meraih leher si pria, tapi sayangnya si pria terlalu tinggi saat berdiri seperti ini. Saat ini ia bagaikan anak kucing yang berdiri di belakang pemilik tubuh serigala yang diam-diam menyeringai geli tanpa diketahuinya.

Pfft….

Si pria tertawa dalam hati, saat merasa si wanita berhenti bergerak menggeliat layaknya ulat yang kekurangan kasih sayang.

Ia cukup tergoda dengan setiap gerakan yang dilakukan si wanita, apalagi saat lengan mungil itu mencoba untuk melingkarinya. Namun ia kembali dibuat memasang wajah datar, ketika si wanita berdiri di depannya sambil mendorongnya lembut ke sofa dan duduk kembali dengan punggungnya yang dibuat rileks di sandaran.

Ia juga hanya menatap bagaimana bola mata hitam itu tidak melepas pandangan dari bola matanya, seakan menantang dengan gerakan-gerakan semakin liar di atas tubuhnya.

Oh shit! Wanita di atasnya sudah berhasil membuatnya bangkit dengan kelakuan absurd ketika berdiri di belakangnya. Lalu saat ini, miliknya yang diduduki semakin dimanjakan dengan gerakan menggoda.

Ya, apalagi saat ini dada si penari sudah kurang ajar menggesek di dadanya. Belum lagi dengan wajah berhiaskan bulu mata lentik dan bibir mungil layaknya strawberry, membuatnya ingin segera menyesap bibir kemudian membawa masuk ke dalam mulut sendiri.

Namun sial, si wanita sepertinya senang sekali menggoda dan tidak membiarkannya senang, karena ketika ia hampir menggapai bibir itu si wanita melengoskan wajah. Ia menggeram di pipi kenyal si wanita, tapi kekehan merdu membuatnya menatap tajam si pemilik lengan mungil.

"Bagaimana dengan sepuluh ribu pound sterling, Tuan?" bisik si wanita mendesis, kemudian kembali menjetikkan lidah di telinga si pria yang mengumpat di telinganya.

"Gadis kecil, kau cukup berani menawarkan harga tinggi. Tapi baiklah, kita ke tempatku dan bersiaplah menjerit untukku. Paham?"

Suaranya dingin, si wanita sebenarnya merinding ketika merasakan sapuan hangat si pria di titik sensitivenya.

"Tentu," jawab si wanita mengangguk.

Setelahnya, ia turun dari pangkuan si pria yang kembali merapihkan pakaian dan menyambar jasnya. Pria itu juga mengendikkan kepala, seakan memintanya untuk keluar.

"Ikuti aku!" perintahnya datar.

Si wanita hanya mengangguk, kemudian sama-sama keluar dari ruang VIP itu dan berjalan menyusuri koridor club dengan banyak pasangan bergembira di sepanjang perjalanan.

Suasana temaran dan musik yang menghentak menemani langkah dengan si pria yang di depan, meninggalkan si wanita yang sesekali melirik malu ketika melihat pasangan sedang bercumbu.

Ia memekik kaget ketika seseorang menarik lengannya, dengan pinggang dipeluk mesra pria yang mengajaknya bermain bersama.

"Cantik, bagai-

Sret!

Grep!

Belum selesai si pria yang menariknya selesai berbicara, sebuah tarikan dan pelukan lebih posesif di rasakannya, belum lagi harum serta permukaan keras ketika wajahnya menabrak dada si tamu yang mengajaknya pergi.

Ya, saat ini ia sedang dipelukan pria yang akan membayarnya mahal.

"Dia milikku, bung. Cari yang lain," ujar si pria dingin, sebelum akhirnya meninggalkan si pria yang mengangkat tangan seakan menyerah.

Keduanya kembali berjalan, kali ini si pria memeluk bahu wanita yang akan menghangatkan ranjangnya. Ia juga meletakan jas di kepala si wanita, kemudian memerintah tanpa melirik untuk si wanita memakai jasnya.

"Pakai itu!"

Si wanita hanya bisa mengangguk, kemudian memakainya dengan tubuh tenggelam sangking besarnya ukuran jas si tamu.

Ia ikut berhenti ketika si tamu berhenti dan melambaikan tangan kepada pemilik club, seakan memberik kode dengan kepala mengendik ke arahnya.

Sedangkan si pemilik club, seorang pak tua mesum yang mengerti arti kode itu mengangkat tangan, menyatukan jari antara jempol dan telunjuknya membantuk 'OK', baru setelahnya si tamu pria mengajak kembali si wanita pergi.

"Siapa itu, anak baru?" tanya seseorang yang duduk bersama si pemilik club.

"Oh! itu Noel, dia masih muda dan biasanya tidak pernah sampai dibawa tamu keluar seperti ini. Sepertinya dia dapat tamu yang berani membayarnya mahal," jelasnya panjang lebar, sebelum meminum beer di gelas miliknya.

Kembali pada pasangan tamu-penghibur yang diketahui bernama Noel. Keduanya tampak keluar dari area club, menuju basement dimana mobil para tamu terparkir.

Si pria menyuruh lebih dulu Noel untuk ke mobilnya, sedangkan ia sendiri membeli minuman saat merasa sedikit sakit tenggorokan dan Noel tentu segera mengiyakan.

Noela akhirnya berjalan menuju mobil mahal berwarna kuning menyala itu, kemudian membuka pintunya yang terkunci.

Ceklek! Klek! Klek!

"Bukankah dia bilang tidak dikunci?" gumam Noel bingung.

Ia kembali mencoba dan kali ini menggunakan tenaganya, bahkan erangannya ikut terdengar sampai menggema di basement sepi itu.

"Dasar mobil sialan!"

Bugh!

"Apa yang kau lakukan?"

Sret!

Bersambung

Bạn cũng có thể thích

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
633 Chs

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak] Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut. Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya. Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat. Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar. —— Shen Baolan memiliki mimpi. Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan. Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan. Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya? Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu! —— Lima tahun berlalu. Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib. Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Seven Queens · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
387 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
533 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ