webnovel

The fall of dawn

Tác giả: RandomCitizenTaken
Sci-fi
Đang thực hiện · 1.2K Lượt xem
  • 2 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is The fall of dawn

Đọc tiểu thuyết The fall of dawn của tác giả RandomCitizenTaken được xuất bản trên WebNovel....

Tóm tắt

Thẻ
6 thẻ
Bạn cũng có thể thích

I Regret The Past So I Will Change It Again

Asterio, who fought infinitely to atone for his past failures to forgive himself and try to find ways to go back but the worlds didn’t want him to be with peace. Asterio felt betrayed the moment he learned the truth about what happened that day. He wholeheartedly believed that there’s still hope as long as he’s alive but look at him his on the verge of death still hoping. "Is this where I’m going to die, I’m afraid of death and losing you…" Baku said while her teary eyed and Asterio tapped her forehead with his forehead and said: "Don’t worry, I’m here aren’t I, nothing’s gonna happen to you, trust me" "I trust you… Mister… even in the afterlife I will still choose to fight and die for you, no one can stop me from doing that" "This little brat is stubborn as ever" All of the scattered supreme beings have all gathered and surrounded the whole area and wanted to used a finishing blow that would surely erased their existence. "I will erased your existence, you ugly piece of shit!!" Asterio said. "If I’m a little bit more fast then I can make it but, I’ll make sure this will not be the end" "I’ll will make sure to take you all with me and this whole damn worlds" Asterio self-destruct. … *Ding ————————————— Hello!, I’m the author this is my first time writing novel because there’s a person I saw everyday reading novels, as someone who doesn’t read novels but I started to read when I planned to write my first novel and also english is not my first language but I’ll try to improve along the way. I’ll try to be motivated writing for my readers and keep to write till the end of this story I give you all a satisfactory ending. I am happy to read your comments so I will feel motivated to write even more. 1/2 chapters weekly, I’m busy for now but there will be a time when I’ll increase the chapters weekly. ———— Disclaimer: I do not own the book cover

TheBusiest_Author · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
8 Chs

Terjerat mimpi indah

Hijau dan rimbun pepohonan, berlatarkan Savana yang menghampar luas membentang. Beberapa burung berkicau riang berterbangan menembus jajaran awan. Kilau sorot mentari menghangatkan suasana pagi hari. Embun yang perlahan mulai menguap pergi terbawa semilir angin yang menambah citra elok suasana pagi. Seorang gadis berambut panjang dan ikal, matanya bulat dengan alis yang rapi serta senyum manis di kedua pipinya. Matanya berwarna coklat dengan hidung yang minimalis tetapi tetap terlihat manis. Naura nama gadis itu, dia bukan dalam usia belia. Tetapi kebanyakan orang tidak akan percaya jika dia mengatakan usianya yang sebenarnya. Terdengar suara mendesis ular yang tidak jauh dari tempatnya duduk. Naura tersadar dan kemudian beranjak pergi dan berlari secepat kilat. Namun, tetap saja ular itu terus membuntuti kemanapun Naura pergi. Sungguh menyeramkan, dan seketika suasana juga berubah menjadi mencekam. Langit berubah gelap dengan beberapa kilatan petir yang menyambar. Naura terengah-engah dan seperti kehilangan kesadaran. Semua terjadi begitu cepat dan berpindah tempat. Naura kini sudah berada dalam suasana yang berbeda lagi. Naura berada di dalam satu ruangan dengan jendela besar, Naura mampu melihat semuanya tetapi tidak ada satu manusia pun yang mampu mendengar teriakannya. Naura menangis di dalam kesendiriannya saat ini, Naura duduk sambil melipat kedua lututnya lalu merengkuhnya erat. Air matanya jatuh berderai bersama dengan isakan tangis yang kian dalam. Naura tersentak saat ada sentuhan lembut dan hangat di pundaknya, dari seseorang yang tidak nampak wajahnya. " Bangun!! Jangan jadi pemalas Maemunah. Semagatlah kalau pagi hari, janganlah kau kalah sama jambret. Jambret aja cari rejeki haram semangat dia." Omel Namima kakak Naura sambil membuka tirai. " Ih, Kakak loh! Masih ngantuk aku ini." Jawab Naura dengan malasnya. Namima pergi begitu saja setelah membuka semua tirai. Jelas saja panas terasa menusuk sebab waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi hari. Naura meloncat dari tempat tidur dan bergegas menuju ke kamar mandi. "Aduh, Telat ini. Bagaimana ini? Pasti habis aku di marahi olehnya nanti." Keluh Naura sambil menggosok giginya dengan tergesa-gesa. **** " Naura! Nau, sudah siap belum?" Seru Nico dari ruang tamu. Nico sedari tadi rupanya sudah menunggu Naura untuk melakukan pemotretan. Tetapi Naura malah masih asik melanjutkan mimpinya.

Nur_Mei · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
1 Chs
Mục lục
Latest Update
Âm lượng 1 :A new chance
Âm lượng 2 :Exploring

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

empty img

Sắp ra mắt

Về tác phẩm

Báo cáo