webnovel

Terjerat Kawin Kontrak

Menjadi pelayan keluarganya sendiri dan dijual sebagai wanita malam? Eneng Ayu Duschenka, gadis blasteran Indonesia-Rusia yatim piatu sejak usianya 6 tahun. Usia 13 tahun, paman yang menampungnya meninggal, sehingga ia diperlakukan bagaikan pelayan oleh bibi dan sepupunya! Tak hanya itu, ketika berumur 18 tahun, ia diculik dan dijual ke germo dan menjadi wanita penghibur berkedok kawin kontrak dengan turis asal Timur Tengah. Rashid bin Ali Al Muhtarom, seorang pangeran sekaligus pengusaha dari negeri Qatar. Pergolakan politik yang terjadi di negaranya mengharuskannya menyelamatkan negerinya dari ambang kehancuran. Bagaimanakah kedua insan ini dapat bertemu? Akankah nasib Ayu berjalan bagaikan Cinderella? Ataukah sebaliknya? Dapatkah Rashid menyelamatkan negerinya melalui kedok kawin kontrak dengan Ayu? Ikuti kisah keduanya yang terjerat kawin kontrak. ***************************************** Daftar isi : Vol 1 : ch 1 - 23 : Mengenai masa lalu Ayu, dkk Isi cerita: 1. sedikit sedih ceritanya 2. Persahabatan Vol 2 : ch 24 - ~ : Ayu & Rashid Isi cerita : 1. Bucin abis.. 2. Jalan - jalan wilayah Indonesia 3. Diselipkan informasi pengetahuan umum jadi bukan hanya sekedar membaca cerita 5. Penculikan lagi 6. Jalan-jalan ke Jepang 7. Pulang ke Qatar bertemu keluarga Rashid ***************************************** Hak cipta cerita dan cover novel adalah milik author sendiri. Ig design cover by adhe_art_ Peristiwa di kisah ini percampuran fiksi dan nonfiksi, namun para tokohnya hanyalah khayalan author semata. Selamat menikmati.

3cy · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
366 Chs

Memulai Kepengurusan Pindah Kuliah

Setelah Ayu memperkenalkan suaminya dengan dosennya, barulah ia menyerahkan oleh-olehnya.

"Oh iya pak, ini ada sedikit bingkisan dari kami berdua buat bapak dan istri bapak" kata Ayu yang menyerahkan paperbag ke tangan pak Basuki.

"Wah.. Apa ini? Bapak gak usah disogok segala, pasti bapak bantu kok" kata pak Basuki yang mengira ini sebagai balas jasa telah menolong Ayu.

"Tidak pak, sebelumnya juga Ayu sudah niat menyiapkan oleh-oleh untuk semuanya, tapi karena pikiran Ayu terfokus pada ujian jadi kelupaan deh. Hehehe.. " kata Ayu yang tertawa canggung dan menunduk menyembunyikan malunya.

"Oh.. Begitu rupaya. Makasih ya" kata pak Basuki yang akhirnya menerima hadiahnya. Tanpa dilihat lagi isinya, ia memegang tali paperbagnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com