Sedangkan Rashid diam - diam mendekati Ayu dan tiba - tiba memeluk Ayu lagi dari belakang. Pakaian ganti yang Ayu pegang jadi terlepas karena kaget dipeluk tiba - tiba.
"Huh kebiasaan, jangan ngagetin gitu donk!" protes Ayu.
"Hehehe.. Maaf" kata Rashid.
"Teleponnya udahan?" tanya Ayu.
"Ya sudah. Tadi Fatima menelepon" kata Rashid lalu ia mencium tengkuk leher Ayu.
"Abang... Jangan ah! Neng udah mandi besar nih" Protes Ayu lagi.
"Tinggal mandi lagi kan?" solusi Rashid.
"Dingin tau" jawab Ayu.
"Dingin darimananya? Kerannya ada air hangat gitu" kata Rashid.
"Yeah.. Abang lupa ye, kita kan tadi bercinta di kamar mandi, entah berapa lama. Lama - lama dingin tau. Tuh tangan Neng sampai keriput gini" keluh Ayu.
"Aduh maaf ya Sayang.. Mana tangannya? Sini Abang cium." kata Rashid yang meraih kedua tangan Ayu dan mencium telapak tangannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com