webnovel

Terjerat Kawin Kontrak

Menjadi pelayan keluarganya sendiri dan dijual sebagai wanita malam? Eneng Ayu Duschenka, gadis blasteran Indonesia-Rusia yatim piatu sejak usianya 6 tahun. Usia 13 tahun, paman yang menampungnya meninggal, sehingga ia diperlakukan bagaikan pelayan oleh bibi dan sepupunya! Tak hanya itu, ketika berumur 18 tahun, ia diculik dan dijual ke germo dan menjadi wanita penghibur berkedok kawin kontrak dengan turis asal Timur Tengah. Rashid bin Ali Al Muhtarom, seorang pangeran sekaligus pengusaha dari negeri Qatar. Pergolakan politik yang terjadi di negaranya mengharuskannya menyelamatkan negerinya dari ambang kehancuran. Bagaimanakah kedua insan ini dapat bertemu? Akankah nasib Ayu berjalan bagaikan Cinderella? Ataukah sebaliknya? Dapatkah Rashid menyelamatkan negerinya melalui kedok kawin kontrak dengan Ayu? Ikuti kisah keduanya yang terjerat kawin kontrak. ***************************************** Daftar isi : Vol 1 : ch 1 - 23 : Mengenai masa lalu Ayu, dkk Isi cerita: 1. sedikit sedih ceritanya 2. Persahabatan Vol 2 : ch 24 - ~ : Ayu & Rashid Isi cerita : 1. Bucin abis.. 2. Jalan - jalan wilayah Indonesia 3. Diselipkan informasi pengetahuan umum jadi bukan hanya sekedar membaca cerita 5. Penculikan lagi 6. Jalan-jalan ke Jepang 7. Pulang ke Qatar bertemu keluarga Rashid ***************************************** Hak cipta cerita dan cover novel adalah milik author sendiri. Ig design cover by adhe_art_ Peristiwa di kisah ini percampuran fiksi dan nonfiksi, namun para tokohnya hanyalah khayalan author semata. Selamat menikmati.

3cy · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
366 Chs

Ayu Bermimpi Ketika Ia Masih Kecil Bagian 2

Saat Ayu dan Ayahnya memperhatikan sang Ibu menjauh, Ayu bertanya

"Kita di mana ini Ayah?"

"Masa tidak tahu? Bukankah kamu sudah lama bilang ingin Mie Aceh? Nanti setelah dari sini kita cari penjual Mie Aceh ya" jawab Ayahnya.

"Ayah.. Tinggal jawab saja apa susahnya sih? Mie Aceh kan banyak yang jual, bahkan hampir di setiap wilayah ada yang jual Mie Aceh" tanya Ayu yang kesal karena Ayah menjawabnya berbelit-belit.

"Maaf Sayang, saat ini kita berada di Aceh. Sudah puas dengan jawabannya?"

"Apa? Aceh? Apakah sekarang tanggal 26 Desember tahun 2004?" tanya Ayu memastikan.

"Ya betul, memangnya kenapa? Kamu ingin hadiah natal seperti yang dikirim Kakek nenekmu dari Rusia?" tanya sang Ayah.

"Tidak, bukan itu. Tapi Ayu senang sih Ayah tidak menolak hadiah pemberian dari mereka. Ayah sangat toleran" jawab Ayu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com