webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
201 Chs

Aku Juga Punya Hati

"Sejak kapan kamu peduli sama aku?!" sentak Putri dengan mata yang berkaca-kaca.

Melihat reaksi Putri yang seperti itu, tentu saja Andi kaget dan kebingungan.

"P-Put …."

"Aku fitting baju sendiri. Beli souvenir juga sendiri. Padahal, ini pernikahan kita, kan?! Aku malu!! Orang-orang berpikiran hanya aku yang antusias menyambut pernikahan. Rasanya, aku kaya mau nikah sama tembok tau, nggak?!"

"Ta-tapi, Put ….."

"Aku tau, kok. Kalau kamu nggak cinta sama aku. Tapi, apa nggak bisa kamu menghargai cinta aku walaupun hanya dengan berpura-pura?! Ya, aku lebih suka kamu pura-pura daripada apa adanya karena itu menyakitkan! Tak lebih menyakitkan daripada bersikap seperti tadi apalagi sampai nyebutin nama Siska segala! Aku nggak benci sama dia, tapi tolong, ini momen untuk kita berdua, bisa nggak sehari aja kamu nggak nyebut nama dia sebagai bukti kalau kamu memang menghargai aku?! Aku juga punya hati, Ndi!"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com