Awal mula

Lucy Seorang perempuan yang memiliki masa kelam yang buruk.

dia terlahir sebagai orang dari keluarga biasa

dirumah ia mencoba membantu orang tuanya untuk menyelesaikan Malasah tapi mereka tidak mempedulikan omongan Lucy malah mereka memarahinya "kamu itu masih kecil dan tidak mengetahui apa apa" Lucy pergi kembali kamarnya sambil terisak-isak 'padahal aku cuma ingin membantu'

di sekolah ia sering di bully oleh teman sekelasnya

mereka sering menjahilinya dan tidak mempedulikannya bahkan para guru juga tidak melakukan apa apa tentang dia dibully seolah olah ia tidak pernah ada disana

sampai masa SMA dan ia juga tidak mempedulikan omongan orang sekitar atau yang menjahilinya karena ia sudah terbiasa sejak dari kecil ia mengambil kelas ekonomi dan mencoba membangun karirnya dari nol

usaha yang ia jalankan dengan cepat menjadi terkenal tapi itu tidak bertahan lama

sampai orang dia percaya mengambil semua aset perusahaan miliknya

"kenapa kamu melakukan ini padaku" tanya Lucy kepada orang yang mengambil aset perusahaannya "kau masih terlalu dini juga naif untuk bisnis ini dan kamu dengan mudah mempercayai orang orang yang Didunia kejam ini"

Lucy kembali ke kampung halamannya

disana ia sedikit setres tentang kejadian tersebut tapi dia tidak menyerah di kemudian mencoba membangun perusahaan di kampungnya dan menjadi sukses disana

ia memiliki kehidupan yang mewah,dan ia juga bisa membeli 4 mobil. usaha yang dilakukan di kampungnya terkenal disekitarnya dan menjalani kehidupannya bersama keluarga karena mereka yang satu satunya ia bisa percaya

"oi..bangun sekarang sudah pagi.cepat bersiap siap untuk pergi sekolah" teriak Lucy membangunkan saudara perempuannya

saudaranya bangun walaupun masih agak malas dan mengantuk tapi ia melakukannya demi kakaknya

Lucy kemudian Membuatkan makanan untuk adiknya yang masih berisiap siap

setelah menunggu beberapa menit adiknya keluar

"cepat makan ntar telat sekolahnya" kata Lucy kepada adiknya

"baik" katanya sambil makan "um... enak sekali. terimakasih kakakku yang cantik" kata adiknya

Lucy senang karena adiknya bahagia

kemudian mereka naik mobil dan berangkat

setelah mengantarkan adiknya ke sekolah Lucy kemudian pergi ke tempat perusahaannya

saat sampai dan masuk kedalam ia di sambut oleh pegawainya "Selamat Datang Tuan" kata para pelayan disana Lucy menyapa mereka dan pergi keruangan miliknya ia mengurus beberapa kliennya dan macam macam permintaan

waktu telah berlalu sampai sore. Lucy kemudian berdiri dari kursinya dan pergi untuk menjemput adiknya saat sampai di mobil tiba tiba ada sebuah mobil yang kehilangan kendali menabrak dirinya

yang membuatnya sekarat pegawai yang melihatnya segera menelepon ambulan

sebelum ambulannya sampai Lucy akhirnya meninggal terlebih dahulu. pada saat ini jiwanya terombang-ambing entah kemana sampai ada sebuah tangan muncul dan mengambilnya

***

Di suatu tempat tangan tersebut muncul kembali

tapi tangan tersebut muncul didepan tubuh perempuan yang sudah meninggal lalu ia mengeluarkan jiwa Lucy dan memasukannya kedalam tubuh perempuan tesebut setelah itu tangan tersebut menghilang seolah olah tidak pernah ada disana sementara itu jiwa Lucy yang dimasukkan ke dalam tubuh perempuan tesebut

ia mulai membuka matanya ' dimana ini? bukankah aku sudah mati karena di tabrak mobil' gumam Lucy sambil melihat sekeliling

' kenapa ada begitu banyak mayat disini?' Lucy yang masih bingung apa yang sebenarnya terjadi

" tenanglah dan coba cek sekitarmu " saat ia menggunakan persepsi miliknya " tidak ada orang lain atau sesuatu disekitar sini dan juga kenapa Persepsiku meningkat 300 meter"

saat Lucy menyentuh lehernya dia melihat tangannya berdarah lalu ia mencoba mengecek tubuh barunya walaupun tubuh itu sekarang bukan miliknya tapi ia dengan cepat beradaptasi mungkin karena dia selalu terbiasa dengan orang disekitarnya "aku memiliki luka di leher tapi sekarang sembuh dengan sendirinya"

Lucy melihat sekeliling bahwa mayat mereka bukan orang biasa tapi seorang prajurit

"apa para prajurit ini diserang oleh sesuatu?"

dia kemudian melihat ada sebuah gerbong kereta

lalu mengeceknya

"disini ada banyak sekali benda mewah apa pemilik tubuh ini seorang bangsawan"

Lucy menemukan cermin didalam kereta lalu ia mencoba melihat dirinya sendiri

Wajahnya sangat cantik kulitnya putih rambut panjang berwarna ungu dan matanya unik sekali

tiba tiba ada sebuah layar di depannya.

dengan sedikit keraguan ia kemudian menekan layar tersebut

===

Lucy (level: 1 )(Hp:500/500) (Mp: 100 / ?)

(sihir imajinasi)

===

'bukankah ini mirip layar status pada game'

saat melihat statusnya tiba tiba ada raungan lalu

tiba tiba ia ketakutan dan bersembunyi sambil memegang belati di tangannya