webnovel

Senandung Cinta Ayu

"Wanita bisa melupakan pria yang pernah dia cintai memang hebat, tapi apakah kamu tahu ada yang lebih hebat dari dia?" tanya Ayu pada Bella, wanita yang sedang menunduk lesu berselimutkan duka. Mendengar pertanyaan Ayu, Bella sontak menggelengkan kepalanya. "Dia adalah wanita yang masih mencintai pria dari masa lalunya tapi tak sedikit pun mempunyai niat merusak hubungan pria itu dengan wanita barunya, sekalipun dia tahu wanita itulah yang sudah merenggut kebahagiaanya," jawaban dari Ayu semakin membuat Bella tenggelam dalam larutan penyesalan.

ALWA1196 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
245 Chs

Menyelidiki Agasa

Tiga pulu menit menunggu, tapi Papa Galih belum juga kembali. Di manakah sebenarnya pria itu mengurus administrasi? Apa dia lupa menggunakan nama besarnya sampai harus mengurus administrasi dalam waktu lama.

"Yah, Om Galih ke mana, sih?" tanya Dimas dengan begitu gelisahnya.

Om Satya hanya mengedikkan bahunya sebagai jawaban dia juga tak tahu ke mana perginya Papa Galih. Kepala Om Satya mendadak puyeng melihat putra semata wayangnya sibuk mondar mandir di hadapannya sambil menggigit jarinya. Hal itu menandakan bahwa Dimas akan segera mencapai titik tersabarnya.

"Mas, pening kepala Ayah lihat kamu seperti ini," gerutu Om Satya. Namun ucapan sang ayah mental di telinga Dimas.

Sosok yang dinantikan kehadirannya akhirnya muncul juga dengan raut wajah yang tidak terbaca oleh Dimas maupun Om Satya. Tak beberapa muncul pula sosok Bayu Rianto yang mengatakan bahwa segala administrasi Mama Kinanti telah dia urus.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com