Om Wisnu siap untuk semua kemungkinan terburuk yang akan dia dapatkan dari Sari.
"Bukan Papa kan dalang di balik ini semua?" tanya Sari dengan nada yang sangat menggelegar.
Jika harus mencurigai satu orang mungkin asumsi semua orang memang akan tertuju pada sang pengacara kondang tersebut.
Yang punya dendam kesumat dengan Arham hanyalah Om Wisnu. Beberapa waktu yang lalu hanya dialah yang dengan lantang mengibarkan bendera perang dengan pemuda yang sebenar bukanlah tandingannya tersebut.
"Demi Allah, bukan papa yang melakukan hal ini, Nak." Yudi dan Sigit yang masih bisa berpikir jernih bisa melihat dengan jelas kalau saat ini yang terpancar dari kedua manik Om Wisnu hanya kejujuran, tidak ada sedikit pun dusta yang terpancar di sana.
Namun, Sari yang telah terbakar api emosi tidak bisa membenarkan apapun yang terucap dari mulut sang papa. Baginya jika ada yang patut untuk dia curigai itu adalah Wisnu Purnama yang notabenenya adalah papa sambungnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com