Reista sudah selesai membersihkan dirinya, memakai dress berwarna nude yang panjangnya selutut dengan model Sabrina. rambutnya ia gerai, tanpa sentuhan make up. Reista malas memoles wajahnya. berusaha untuk tetap tegar dengan apa yang terjadi pada dirinya. Reista membuka jendela kamarnya, angin laut yang hangat membuat pagi Reista tak sedingin tadi. Reista tidak tau kemana orangtuanya membawa Reista pergi, kapal pesiar yang ditumpanginya sudah berlayar meninggalkan pesisir pantai.
Ketukan pintu membuat Reista buru buru menghapus air mata yang tiba-tiba menetes, dunianya akan terasa sangat berat setelah ini.
Reista berjalan ke arah pintu dan membukanya, Senyum lembut dari wajah Samuel membuat Reista mau tak mau tersenyum juga.
"Ada apa Samuel?". Tanya Reista lembut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com