webnovel

30 - Tumpuan Untuk Ayah

"Ayah!" pekiknya berhasil mencuri atensi Einhard juga Belleza yang kebetulan tengah berjalan beriringan. Pria itu hanya diam sembari menatap Lavy yang berlari kecil kearahnya dengan wajah datar, sedangkan Belleza menelisik ekspresi mereka.

Sejenak Einhard bergeming membiarkan suara Lavy menggema di telinganya, sudah satu tahun ia tidak mendengar suara itu. Suara yang entah sejak kapan membuatnya berusaha memenjara rindu, walau sebenarnya beberapa bulan lalu ia sempat bertemu Lavy di tempat gadis itu menimba ilmu. Ia sendiri sibuk dengan hal lain hingga benar-benar tidak punya kesempatan untuk berbincang dengan Lavy kala itu.

"Apa?" tanya Einhard menangkap keraguan di wajah Lavy.

"Yang mulia ratu, bisa minta tolong biarkan saya dan ayah berdua?" tuturnya berubah menjadi serius. Lavy tidak mau lupa bahwa Belleza masih ratunya, ia tidak mungkin bersikap seenak jidat walau dirinya adalah putri seorang raja.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com