satu hati dua rasa

pada suatu hari ada seorang perempuan yg bernama finna Larissa Riquelme yg tidak tau siapa ayah kandungnya

pada saat umur 15 tahun finna Larissa Riquelme bertemu dengan seorang laki-laki yg datang kerumahnya dia tidak menyangka kalau laki-laki itu adalah ayahnya

"tingnong" bunyi suara bel pintu rumahnya finna Larissa Riquelme, lalu finna Larissa Riquelme pun turun ke ruang tamu untuk membuka pintu rumahnya, pas dia membuka pintu rumahnya finna Larissa Riquelme terkejut hebat karena seorang laki-laki tampan menunggu di depan rumahnya bersama dengan asisten laki-lakinya, "kamu siapa ?" jawab finna Larissa Riquelme, "salam nyonya muda, saya datang kesini untuk menjemput nyonya pulang dengan kami ke rumah tuan besar !"

finna Larissa Riquelme pun terkejut siapakah mereka ini, lalu finna Larissa Riquelme pun bertanya sekali lagi "siapakah kalian semua kenapa berkunjung datang malam-malam ke rumah saya !"

"saya adalah ayah kandungmu Letser !"

finna pun terkejut gak mungkin ayahku seganteng ini dan semuda ini di fikirannya*

"gak mungkin anda ayah saya karena anda masih muda dan tampan, ya kan ? " kata finna

ayah kandungnya pun tersenyum" iya saya ayah kamu anakku nama kamu finna kan walaupun saya tidak begitu tau kamu tapi saya sudah beribu orang untuk mencari mu putriku" katanya

finna pun gak terima dengan sedih dia menjawab, "iya kah kamu ayah kandungku ?"

"iya" jawab ayahnya

"kalau begitu siapa nama ibu kandung saya dulu ?" jawab finna

"nama ibumu Larissa sudahkah kamu memberi pertanyaan dengan ayah bolehkah ayah masuk ke dalam rumah mu soalnya hujan nanti kamu kedinginan karena angin hujan diluar dan kamu

nanti sakit putriku" kata ayahnya sambil tersenyum

"oh iya silahkan masuk ay....ah katanya terbata-bata

lalu ayahnya pun duduk dan berkata "tidak mau kah kamu memeluk ayahmu yg sudah lama tidak berjumpa" finna masih tidak menyangka kalau ayahnya masih muda dan tampan

"ayah bolehkah saya bertanya kepada ayah ?"

"tanya apa anakku ?"

"ayah menikah dengan ibuku umur berapa ?"

"ibumu melahirkan mu pada saat umur ayah 14 tahun anakku, pada saat itu ayah sangat kecewa karena ibumu sifatnya jahat dan buruk jadi ayah berfikir sifat kamu seperti ibumu, tapi pada saat ayah melihatmu ayah semakin yakin kalau kamu menjadi anak yg baik dan ramah terhadap orang "

kata ayahnya

"maaf ya yah kalau finna menganggap ayah orang lain soalnya finna gak nyangka kalau ayah finna masih muda !"

"gak apa kok putriku" (tersenyum)

oh iya ayah berarti kalau sekarang umur ayah berapa ya ???"

"umur ayah sekarang 29 tahun !"

"tanggal berapa ayah lahir yah ??"

"nyonya muda hari ini sudah malam sebaiknya nyonya muda tidur dulu kan besok nyonya muda berangkat ke sekolah !"

"oh iya ayah ini ni siapa yah kok ganteng juga, hehehe"

"ini asisten ayah namanya Delvi "

"salam nyonya muda yg cantik " mencium tangan nya finna

"eh iya pak Delvi" deg-degan

"Delvi kamu dipanggil bapak" tersenyum

"diam biarkan aja nyonya finna bilang kalau saya bapak yg penting nyonya finna senang dengan sebutan itu ya kan nyonya finna"

"putriku sini biar ayah yg antarkan kamu ke kamar mu !"

"baik ayah "

berjalan

"sebaiknya kamu tidak masukan kedalam hati perkataan Delvi itu anggap aja dia anjing yg gila"

"hehehe, ayah kejam kali sama asisten ayah"

"yaudah tidur lagi ya anak ayah sudah malam"

"iya ayah selamat malam !"

"hmm"