Bab 386: Dewa Perang Pulau Purgatory! (Satu lagi, butuh tiket bulanan!)

Ruang pertemuan di Feifan Pharmaceuticals.

Pria paruh baya itu duduk di sana, memandang Ren Feifan dengan minat. Dia mengetuk meja ringan dan bertanya, "Sebagai tuan rumah, bukankah kau seharusnya menyeduhkan saya secangkir teh? Lagipula, saya ini tamu dari Feifan Pharmaceuticals-mu."

Ren Feifan memberikan pandangan sekilas kepada pria itu, mengatakan, "Kau punya tangan, bukan? Seduh sendiri."

Pria paruh baya itu terdiam, tidak menunjukkan ketidakpuasan, tetapi malah tertawa, "Saya dengar dari Tian Guang bahwa kamu memiliki sifat yang keras kepala. Sepertinya itu benar."

Tian Guang?

Ren Feifan terdiam sesaat sebelum duduk. Semuanya sekarang menjadi jelas baginya.

Dari kendaraan militer yang mengirim bunga sampai penyebutan nama Tian Guang dan Kota Ibu kota,

identitas pria itu sudah terungkap.

"Pusat Keamanan Nasional?" Matanya Ren Feifan sempit sedikit.