Sahabat Kecilku

namaku Lisa umurku baru menginjak 5thn aku seorang anak perempuan dari keluarga sederhana...kedua orang tuaku berkerja di salah satu perusahaan. ibu ku berkerja di kantin itu dan aku senang membantu ibuku setalah siap membantu ibuku...

aku pulang ke rumah dan menunggu sahabatku. aku mempunyai seorang sahabat kecil bernama Merry usia 8thn walaupun kami berbeda usia 3thn dengan Merry tapi aku sangat senang mempunyai sahabat seperti merry.

merry seorang anak perempuan  dari keluarga kaya raya tapi Merry tidak sombong dan mau menjadi aku sahabatnya...

hari-hari ku dimasa kecilku  membantu ibuku berkerja di kantin. setelah siap membantu ibu.

merry mengajak ku bermain.merry yang mengajariku cara menaiki sepeda.

suatu hari  aku jatuh dari sepeda  karna aku menabarak batu besar.... lutut kaki ku berdarah dan aku sangat takut bukan karena lukaku tetapi karna ban depan sepeda Merry baling,

merry.... Lisa mintak maaf karna  ban sepeda depan mu rusak. Merry pun menjawab tidak masalah Lisa.tetapi merry  tertawa hahaha....sambil melihat ban sepeda nya  sudah menjadi baling.aku pun ikut tertawa  sama merry.  tidak terasa  waktu  berlalu sangat cepat aku masuk sekolah dasar SD tidak jauh dari rumah ku.

sedang Merry pindah sekolah di kota P,  jarak tempuh hampir 1 Jam lebih makanya merry tidak pulang  dan tinggal disana dengan bibinya.orang tua Merry sangat sibuk dengan usaha mereka.makanya Merry di pindah sekolah disana supaya bibi Merry bisa menjaganya.

tiap minggu Merry pulang ke rumah orang tua nya.itu waktu  kami bisa bermain bersama.dan waktu libur sekolah juga bisa walaupun kami terpisah tapi kami berdua tetap menjadi sahabat sejati. terkadang aku banyak mengalah buat Merry tapi tidak masalah bagiku Merry adalah sahabat ku paling baik dan tulus. Merry butuh perhatian seorang sahabat seperti ku.karna Merry pernah berkata sama ku.Lisa walaupun aku terlahir sebagai anak orang kaya tetapi aku sangat tidak bahagia, karena orang tuaku sangat sibuk dengan usaha mereka.sedang kamu Lisa walaupun orang tua dari keluarga sederhana kerja buat Lisa tapi orang tua Lisa masih meluangkan waktunya untuk Lisa aku sangat iri dengan keluarga mu lisa.

dari sana aku berpikir manusia tidak ada sempurna' walaupun Merry punya semuanya tapi dia kurang kasih sayang orang tuanya.dan aku juga bersyukur kepada 'Tuhan' walaupun engkau tidak memberi aku kekayaan seperti orang tua Merry tapi aku masih di belikan kasih sayang orang tua ku.dan aku bertekad suatu hari nantik aku sudah besar aku ingin membagikan kedua orang tua ku dan apa yang aku inginkan bisa aku ngapai  sendiri 'Tuhan'.

masuk sekolah dasar aku sudah kenal dengan  seorang anak perempuan bernama  sunny dia adalah Adek Merry tapi sunny anak bungsu dari orang tua Merry lebih ketak sama sunny karena sunny dari kecil sudah mengalami sakit lain bagiku biasa saja kulit sunny suka gatal kadang sampai sunny garuk sampai luka, terkadang telinga suka mengeluarkan lendir kuning entah apa tapi aku tidak masalah. aku duduk bersama sunny.dan satu lagi seorang anak perempuan bernama mimi dia tinggal keras badan lebih besar dri aku dan sunny wajar karena usia lebih diatas kami karena mimi pernah tinggal keras kami ber3  di izinkan sama guru boleh duduk ber3 kami menjadi teman dekat.bel bunyi Ting..tong...Ting.... itu waktu kami beristirahat waktu itu bukan buat kami buat jajan tapi buat kami bermainn lompat  karet, petak umpet ,dan masih banyak lagi.

dan kami ber3 bertemu satu orang pria bernama Tonny dia adalah seorang anak cowok cerewet dan humoris suka bermain dengan kami juga.

sampai kami berjumpa Siska dan teman-teman Siska entah kenapa Siska suka mengejek sunny karena kulitnya dan tiba keluar cairan kuning itu dan Siska sangat jahat dan teman-teman membuat sunny sedih dan nagis.aku dan mimi sangat tidak terima melihat sunny menangis tersedu-sedu.lisa ayok kita cari Siska dan teman-teman ajakan mimi kepada ku ayok mimi aku menirama ajakan nya.berhenti Lisa dan mimi kata sunny.tidak usaha mencari masalah dengan mereka aku tidak apa-apa kata sunny sambil  mengusap air matanya.tidak sunny nantik mereka akan mengejek mu lagi kata mimi.tidak masalah emang betul dikata Siska dan teman-teman nya...nantik kalau mereka begitu lagi sama kamu kasih tau kami.baik lah kata sunny sambil tersenyum.dan aku menjagajak sunny dan mimi masuk kelas karena bel sudah berbunyi kami ber3 pun masuk kedalam sekolah.

guru masuk dalam ruangan kami semua mengucapakan salam setalah itu kami pun belajar.tapi siska dan temannya sangat usil kami ber 3 duduk di depannya .Siska dan temannya di belakang mereka sengaja mendorong kursi kami. sungguh sangat tergantung tapi kami masih sabar udah menahan diri.

bel pun  berbunyi  tang...ting..tang..tung..

tanda bel kami boleh pulang. kami pun pulang dengan jalan kaki karna dekat dari sekolah  ke rumah kami  ber3. mimi lebih  duluan sampai dirumahnya, sampai jumpa besok Lisa dan sunny kata mimi sambil melambaikan tangan dan tersenyum kami pun membalas di sambil tersenyum kepanya.

aku dan sunny sambil melanjut jalan kami sambil  kami berlari siapa duluan bisa di  depan ayok sunny kita berlomba lari sampai dirumah kita ayok Lisa siapa takut . ternyata duluan sampai aku baru setelah itu sunny sambil menarik nafas pajangan karna kami Capek siap lari sambil tertawa hahaha.... hahaha...sunny kamu di belakang ku wajar aku di belakang mu Lisa karena kaki ku pendek makanya aku kalah.ha...ha...hah... kata sunny.

sunny supaya bisa tinggi loncat tiap pagi saja mungkin saja bisa buat kaki mu pajang sunny.apa benar Lisa ? baik la aku kan mencoba Lisa. baik sunny semoga bisa panjang kaki mu sunny. sambil aku tersenyum.dada Lisa sampai jumpa besok oke sunny.

aku buka pintu rumah seperti biasa rumah kami cuma ada kakak perempuan ku dan kakak laki-laki ku.tapi aku lebih suka membantu ibu ku di kantin.aku cepat ganti pakaian  sekolah ku lalu makan lebih cepat supaya bisa segera ke tempat kerja ibuku.

sesampai aku di tempat kerja ibuku aku di tanya Lisa gimana hari pertama sekolah mu baik saja ibu .dan aku mengatakan berteman dengan sunny.mimi dan Tonny.

ibuku senang aku mempunyai teman baru selain sahabatku  Merry dan menyuruhku tidur siang di ruangan kanti itu ada kamar khusus ibuku istirahat.aku pun tidur siang Dengan ibuku karna setalah bangun ada kegiatan kerja ibuku lain dan aku pun sangat senang membantu ibuku karna dengan cara itu aku bisa bersama dengan ibuku.