webnovel

Personal Assistant Wedding Organizer

“Nanti aku edit lagi, aku tambahin dari yang kemarin kamu kasih. Ok? Jangan ngambek lah.”

Aileen menatap Gama dengan kesal. Bukan hanya karena mendengar Gama menggodanya dengan tidak akan menambahkan bukti terbaru tentang perbuatan curang Bara ke dalam video, tetapi juga karena lehernya dipenuhi kiss mark dan membuatnya harus mengenakan turtle neck di cuaca panas Jakarta.

Gama meraih tangan Aileen, mengusapinya dengan ibu jari. Kali ini ia benar-benar khawatir Aileen marah padanya. Kalau sampai ia tidak diperbolehkan lagi untuk menyentuh istrinya itu, ia mungkin bisa gila.

“Lain kali bisa nggak, jangan bikinnya di leher?”

“Ooh.” Gama akhirnya sadar apa yang membuat Aileen kesal. “Ok. Lain kali nggak di leher. Masih banyak tempat lain …, Aw!” Ia mengaduh karena Aileen mencubit tangannya dengan cukup keras. “Tapi bisa juga nggak, Leen, ini dipotong aja? Badanku luka-luka gara-gara bekas cakaranmu.”

“Kamu pikir aku nggak luka? Robek malah.”

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com