Andreas langsung menutup pemberitahuan tersebut tapi dalam hatinya dia sangat senang karena mendapatkan sebuah tempat latihan ideal untuk mengembangkan kemampuannya.
Kemudian Andreas melepaskan gembok yang mengunci pintu dan membuka pintu besar yang menjadi pintu bengkel, lalu Andreas melangkah kedalam sementara Grayfia memasukkan kuda ke kandang, disana Andreas menemukan alat alat pandai besi yang diselimuti debu karena sudah agak lama ditinggalkan, walaupun tidak sama seperti yang ada di skyrim tapi berkat essence dia mengerti cara menggunakan itu semua, lalu beranjak ke halaman belakang dia menemukan sebuah sumur serta smelter dan dari pengetahuannya, smelter tersebut sangat tidak efisien untuk melebur bijih logam dan membutuhkan banyak bahan bakar, beruntungnya dia mempunyai desain smelter yang lebih efisien dan sialnya dia harus mengeluarkan uang untuk membeli bahan yang dibutuhkan.
Setelah melihat smelter Andreas beranjak ke gudang untuk melihat isi tempat itu, disana dia menemukan beberapa karung batu bara dan sekantung biji besi yang ditinggalkan pemilik sebelumnya.
Selesai berkeliling tempat yang dibelinya, Andreas kembali ke bengkel dan menemukan Grayfia sedang membersihkan debu dari perabotan lalu berpamitan untuk pergi ke pedagang untuk mengisi suplai bengkel, dalam perjalanan Andreas berpikir kenapa Grayfia tak langsung membersihkan semuanya dengan sihir atau bersih - bersih memang hobi Grayfia dia tidak tahu.
Dalam perjalanan ke pedagang suplai, Andreas mendapatkan salam ramah dari warga sekitar, entah karena wajahnya atau gara - gara memiliki ras nordic yang hampir punya kesamaan dengan first man yang banyak tinggal di utara sehingga orang sekitar melihatnya seperti orang yang kembali dari perantauan, dia tak tahu mana yang benar, tapi yang jelas dia bisa berbaur dengan orang sekitar.
Berjalan cukup lama dari bengkelnya, Andreas tiba disebuah bangunan 2 lantai yang besar dibandingkan bangunan sekitarnya, dilantai satu hanya terdapat sebuah pintu besar namun dari luar terlihat beberapa orang memindahkan barang keluar masuk bangunan, di lantai dua terdapat beberapa jendela yang terbuka, didepan bangunan terdapat beberapa gerobak tarik dan kereta kuda.
Andreas masuk kedalam bangunan tersebut lalu disapa oleh pria paruh baya dengan kumis tebal bermata tajam, mengenakan baju berlapis. "Bisa aku bantu." Sapanya singkat.
"Saya Andreas, kata Hullen disini tempat untuk membeli keperluan pandai besi dan bahan bangunan." Kata Andreas yang langsung dijawab anggukan oleh pria paruh baya tersebut. "Saya ingin melakukan pembelian." Tambahnya.
Pria itu lalu mengajak Andreas duduk di salah satu sisi ruangan, "Perkenalkan namaku Eric, aku sudah berteman lama dengan Hullen, kalau dia mengirimmu kesini pasti kau membutuhkan barang dalam jumlah besar dan punya cukup uang untuk melakukan transaksi karena aku tak memberikan hutang pada orang yang tak kukenal." Kata Eric sambil memperkenalkan diri.
"Ya, saya baru saja membeli bengkel pandai besi dijalan utama tak jauh penginapan dan membutuhkan suplai agar usaha saya berjalan lancar, jika tidak ada halangan dan usaha berjalan lancar, setiap transaksi yang saya disini akan langsung dibayar karena saya bukan tipe orang yang suka berhutang dalam bentuk apapun terutama uang."
"Sebuah mental bagus untuk anak muda, tapi sayang kau datang diwaktu yang tidak tepat, karena musim semi belum lama tiba dan penambang belum bisa bekerja secara penuh sehingga harga biji besi dan batubara naik sekitar 40%, aku tak keberatan jika kau tak jadi membeli atau hanya membeli sedikit." Kata Eric pada Andreas dengan bijak lagipula dia adalah orang yang sudah lama berkecimpung dalam bidang ini jadi dia punya cara untuk meyakinkan pembeli.
"Itu tidak perlu, aku masih punya uang simpanan dan ingin segera bekerja, jadi tak masalah jika bahan bakunya sedikit mahal."
Eric yang senang dengan perkataan Andreas, lalu memberikan sebuah perkamen berisi harga barang dagangannya, Andreas kemudian daftar harga dan barang yang dibutuhkan untuk menjalankan usahanya dan membuat smelter baru.
Andreas membaca daftar terbaru lalu menemukan semua barang yang dia butuhkan seperti biji besi, batubara, tanah liat, batu yang sudah dipahat serta kayu gelondongan dan lainnya, Andreas kemudian membayar barang pesanannya dan Eric bilang akan mengantarkan biji besi serta batubara kebengkelnya besok, namun barang lain harus menunggu setidaknya 7 hari karena kehabisan barang.
Setelah selesai bertransaksi dengan Eric, Andreas kembali ke bengkelnya, disana dia menemukan bahwa Grayfia sudah selesai membersihkan seluruh bangunan.
"Apa kau sudah mendapatkan apa yang kau cari Andre?." Tanya Grayfia yang sedang duduk di dapur sambil membaca buku yang semalam hendak Andreas baca.
"Ya, aku sudah mendapatkan suplier untuk bengkel kita, serta membeli bahan untuk membuat smelter baru." Jawab Andreas, kemudian dia menundukkan kepalanya dengan pose memohon pada wanita di depannya. "Fia tolong ajari aku bertarung." Tambahnya.
Grayfia yang mendengar permintaan Andreas hanya mengangkat alis dan heran, bukankah berkat essence yang Andreas miliki dia sudah menguasai berbagai macam senjata sehingga tidak perlu belajar bertarung.
"Bukannya aku tak mau mengajarimu, apa essencemu tidak cukup?" Tanya Grayfia untuk kedua kali.
"Masalahnya tidak terletak pada kekuatanku tapi pada diriku sendiri. Aku tak hanya kurang memiliki pengalaman bertarung dan sama sekali tak punya gaya bertarung." Jawab Andreas.
"Baiklah aku akan mengajarimu, tapi ingat latihan yang kuberikan sangat berat, kalau kau sampai mengeluh aku akan berhenti mengajarimu." Kata Grayfia dan dalam hati dia senang karena dapat mengisi peran dalam kehidupan Andreas.
"Terima kasih Grayfia, aku mencintaimu." Kata Andreas lalu memeluk erat Grayfia dan memberikan sebuah ciuman di bibir.
"Kalau kau benar - benar berterimakasih, dalam 2 tahun kau harus punya kemampuan dan kekuatan setara iblis kelas atas." Andreas mengangguk dan ingin membuktikan bahwa usahanya tidak sia - sia, karena kini dia punya senjata rahasia berupa hyperbolic time chamber, "Baiklah nanti malam kau harus tidur nyenyak, karena hari latihan pertama memang terasa paling berat." Tambah Grayfia dan mendorong Andreas sedikit untuk melepaskan pelukannya, kemudian mereka berdua berbincang tentang latihan yang akan Andreas jalani sambil menunggu makan siang, selain itu Andreas melihat dapur sudah dipenuhi bahan makanan dan perabotan, ketika Andreas menanyakan hal itu, Grayfia menjawab bahwa dia mempunyai akses pada sebagian inventori Andreas, saat itu juga dia mengatakan tentang hyperbolic time chamber pada Grayfia.
Setelah selesai makan siang, sekarang Andreas berdiri didepan forge yang menyala panas dan telah diisi dengan batubara dari gudang untuk mencoba menempa senjata untuk pertama kalinya, dia terkejut ketika mengeluarkan ingot besi dari inventori untuk ditempa karena meremehkan besar dan beratnya sebuah ingot, menurut perkiraannya berat sebuah ingot berkisar 10 kg cukup untuk membuat 20 - 25 pisau dapur.
Alasan Andreas membuat itu adalah untuk diberikan kepada orang sekitar sebagai hadiah dan ajang mempromosikan barang miliknya.
Ketika Andreas menyelesaikan pisau yang dibuat dia sadar bahwa pisau tersebut tak dapat diupgrade serta kualitasnya ditentukan ketika menempa, beruntung semua kualitas dan ketahanan pisau yang dia buat setara dengan iron sword kualitas legendary yang dibuat tanpa bantuan item maupun potion untuk meningkatkan hasil pembuatan.
Karena terlalu serius membuat pisau, Andreas merasa waktu berlalu dan Grayfia sudah memanggilnya untuk makan malam, karena regenerasi stamina yang tinggi dia sama sekali tak merasa lelah walau berjam - jam menempa besi, sebelum ke meja makan Andreas memilih untuk membersihkan diri di sumur di halaman belakang.
Setelah selesai makan malam, Andreas langsung masuk ke kamar tidur di lantai dua, kamar tersebut diterangi oleh magelight dari pada lilin disana ada sebuah ranjang cukup besar yang dapat ditiduri dua orang, dua buah lemari kecil di masing - masing sisi ranjang, sebuah lemari baju di depan ranjang dan rak buku di samping lemari baju yang masih kosong.
Andreas berbaring diranjang sambil membaca membaca buku yang tidak sempat dibaca karena interupsi Grayfia yang sedang mabuk, karena Int stat yang tinggi dan essence of the Arcmage dia bisa dengan mudah memahami isi buku tersebut.
Belum sempat menyelesaikan buku tersebut tiba - tiba terdengar suara pintu terbuka, Andreas menutup buku yang dia baca dan melihat sosok yang baru masuk ke ruangan, Grayfia berdiri di gawang pintu dengan mengenakan baju tidur abad 18 dengan rambut peraknya yang terurai sambil membawa dua gelas teh yang lalu dia letakkan di atas lemari kecil di samping ranjang.
Ketika mereka berdekatan, Andreas mencium aroma wangi dari Grayfia, entah itu karena sabun yang dipakai atau memang wangi khas tubuhnya, tapi yang jelas aroma itu terasa sangat menggoda di hidungnya.
Grayfia yang mengetahui hal tersebut lalu naik ke ranjang dan memeluk Andreas, sehingga Andreas dapat menikmati aroma tubuhnya.
Saat bercumbu Andreas bertanya apa yang Grayfia lakukan setelah makan malam karena keluar rumah dengan tergesa - gesa dan dijawab Grayfia karena dia lupa untuk memasang barrier dan ilusi disekitar rumah, barrier yang Grayfia pasang adalah barrier berbasis niat, jika ada yang berniat buruk pada orang yang didalam barrier, maka orang tersebut akan kehilangan kesadaran, dan ilusi agar orang luar tidak curiga jika sewaktu - waktu diantara mereka berdua tidak sengaja menggunakan sihir sehingga orang yang melihatnya akan langsung terhipnotis dan melupakan kejadian itu.
Mendengar itu Andreas tak bisa melakukan apa - apa selain memuji Grayfia miliknya, ya Grayfia miliknya.
Grayfia Lucifuge di pelukannya hanyalah sebuah replika dari Grayfia Lucifuge yang asli yang dibuat oleh system menurut keinginan Andreas, dia mempunyai kemampuan, pengetahuan, dan perasaan yang membantunya seperti Grayfia Lucifuge asli, tapi tanpa rasa cinta dan kesetiaan pada keluarga Gremory namun kedua perasaan itu kini hanya ditujukan pada Andreas.
Andreas mengetahui hal itu ketika bertanya pada system perihal karakter yang disummon melalui system, Grayfia mengetahui hal itu dan tidak mempermasalahkannya karena bagi Grayfia keberadaannya hanya untuk Andreas.
Setelah selesai membaca buku manual tentang sihir rune, Andreas kini mengerti cara menggunakan sihir serbaguna tersebut dan mulai tak sabar untuk menggabungkan dengan enchantment yang dia miliki, tapi semua itu harus tertunda dulu karena besok ada latihan yang harus dijalani.
Andreas kemudian menutup buku yang dia baca dan melihat wanita dipelukannya sudah tidur pulas, dia berpikir mungkin Grayfia menghipnotis dirinya sendiri agar tertidur, tapi itu tak masalah baginya, yang penting dia bisa memeluk erat Grayfia untuk dijadikan sumber kehangatan dan menyusul ke alam mimpi.