webnovel

rdbtrbrt

Tác giả: bto26rks
History
Đang thực hiện · 2.6K Lượt xem
  • 3 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is rdbtrbrt

Đọc tiểu thuyết rdbtrbrt của tác giả bto26rks được xuất bản trên WebNovel.esdrverdvedrv...

Tóm tắt

esdrverdvedrv

Bạn cũng có thể thích

Hunters moon 3: Aniwaya

The third instalment of my Hunters moon series (Remade) its new name is Aniwaya and not Great wolves and dragons. This story follows Blair Blackmoon, a girl adopted by the Apache clan that was destined to be an Aniwaya but due to her special abilities was sacrificed by her clan, so the Great wolf Maikah came to her on an early stage in her life to save her, as she was the last of her bloodline. Blair being only 15 years old set off to stop creatures that breach the wall of the so called Astral plains, at her age she was never ready for this task but was the only one who could do it. On her path she meets creatures like the werewolf, sirens, hellhounds and the Ravenmocker, an evil witch in Cherokee folklore, but all of them had their own challenges and she nearly loses her life many times. Deciding she needed help she set off to create more Great wolves like herself, but her plan backfires as some of the humans she resurrected for these tasks are evil at heart and had anterior motives of their own, and set off to blind Blair from the truth. Blair being too young to first notice continued her journey and met a man named Skoll, falling in love with him at a bad time as the other wolves she made were trying to turn the tides on man kind in order ordered to become the dominant species. Blair has no choice but to return to the astral plains to learn more of herself, become better at the task she is given, and ultimately attempt to correct her mistakes. Note: This is the third book of the series, but it can be read as the first. For those who have read my first books; Hunters moon and Hunters moon 2 Black and white, thanks a million for the support, the remake of those two books are available on Ringdom, also an app available for download. please go support me there if you don't mind, I have taken Hunters moon 1 and 2 off Webnovel because it got contracted on Ringdom. Its a path I took into my dream to become an author. Once again, thank you for the support, it means a lot to me.

SaberTrueno86 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
10 Chs

Riani Aura

Sunset-Agatha Chelsea ft Maxime B Riani sedang duduk santai di depan kelasnya, melihat lalu lalang orang. Maklum banyak orang yang lalu lalang, karena ini jam istirahat. Riani menopang dagunya sesekali dia mengayunkan kakinya. Dia membenarkan ikatan rambutnya yang sedikit longgar. Mata Riani memicing melihat sosok laki-laki tegap sedang lewat depan kelasnya. "Ih siapa tuh?" Gumam Riani dalam hati Riani melambaikan tangannya menepis perasaan aneh di pikirannya. "Eh apaan sih," Tiba-tiba Litha mengejutkan lamunan Riani. "Hei, ngelamun terus kamu kenapa?" Tanya Litha yang duduk disebelah Riani. "Nggak apa-apa." Jawab santai Riani. "Kamu tau gak cowok itu siapa?" Tanya Riani seraya menunjuk laki-laki tadi dengan dagunya. "Oh itu, namanya Arya. Kenapa? Naksir ya?" Goda Litha membuat Riani jengkel. "Ish nggak kok, enak aja. Udah punya pacar belum?" "Katanya gak naksir, tapi nanya udah punya pacar atau belum." Litha terkekeh kecil seraya menoyor pelan kepala Riani. "Kalo aku denger sih, dia punya pacar namanya Kak Zahra. Kelas 12 itu." "Hah? Gak salah?" Riani terperangah. "Cowok seganteng dia pacaran sama cabe keriput?" Gumam Riani dalam hati. "Iya aku denger gitu. Makanya jadi orang jangan lugu-lugu amat sampe berita heboh kayak gitu kamu gak tau." "Ih, kamu mah gitu." Riani mendengus sebal dan masuk ke kelas lalu dibuntuti Litha dari belakang. %%% Bel pulang sekolah berbunyi. Seluruh siswa siswi SMA Nusa berhamburan keluar kelas, ada yang menuju parkiran ada juga yang menuju halte. Termasuk Riani sendiri yang menuju halte. Riani duduk sendiri, karena Litha berbeda jurusan angkot. "Hai!" Sapa seseorang yang membuat Riani menoleh dan jantungnya berdegup kencang. "Dia? Serius dia nyapa?" Gumam Riani dalam hati. "Kok diem sih? Kan gue nyapa?" Seru laki-laki itu. "Eu--hai." Jawab Riani terbata-bata karena gugup. "Gue Arya, kelas 11 Ipa 3." Seraya mengulurkan tangannya berniat berjabatan tangan. "Riani." Riani membalas uluran tangan Arya. "Riani doang nih? Gak ada niat gitu buat ngasih nomor WA?" Ucap Arya seraya melepas uluran tangannya. "Ih apaan si, nih anak orang bikin aku baper." Lagi-lagi Riani meracau gak jelas. "Eu--maaf aku duluan angkot aku udah dateng." Riani melambaikan tangannya pada angkot itu. Arya menatap angkot yang kian menjauh. Lalu dia kembali ke parkiran dan menuju motornya. "Riani. Manis." Gumam Arya. *** Riani merebahkan dirinya di kasur. Menepis perasaan aneh yang hinggap pada dirinya. Seperti dè ja vu. Seperti bersama seseorang yang dulu pernah mewarnai hidup Riani. "Dia tadi beneran nyapa aku? Ngimpi apa aku?" Riani meracau lalu memandang kesekelilingnya melihat dinding kamar yang penuh dengan anime atau kartun Jepang kesukaannya. Drtt... Ponsel Riani berdering yang tadi ia charger di nakas. Ia bangkit dan mencabutnya. Berentetan notifikasi masuk. Namun, satu pesan yang membuat Riani gugup. "Arya? Dapet dari mana kontak aku?" +62 123 *** *** Save ya, gue Arya. Riani Eum iya. Arya Oh iya, lo punya kontaknya Diki gak? Kan sekelas pasti punya dong? Riani *send kontak Diki* Arya Oke tengkyu. Riani Sama-sama Arya Besok pulang bareng, bisa? Riani Eu, kan kamu punya pacar Arya Lo ngeledek ya? Riani Maksud kamu? Arya GUE JOMBLO?!-, Arya Gue gak nerima penolakan ya. Riani hanya membacanya dan menyimpannya ponselnya kembali. Ia terus meracau dan bergumam tak jelas.

Hidrina_Herdin · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
1 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

empty img

Sắp ra mắt

Về tác phẩm

Báo cáo