webnovel

Rahasia dokter tampanku

Tác giả: Cherin_Kauma
Thành thị
Hoàn thành · 164.6K Lượt xem
  • 256 ch
    Nội dung
  • 5.0
    35 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

- Ashley Adamson - Seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang bekerja sebagai Ceo sekaligus Agen Rahasia CIA. Dirinya yang memiliki begitu banyak bakat, membuat para kaum Adam tertarik padanya. Namun siapa sangka, dibalik kecantikannya itu ternyata Ainsley adalah gadis yang galak? - Alfred Wallace - Seorang pria tampan berumur 35 tahun yang berkerja sebagai dokter spesialis kandungan. Orangnya begitu asyik dan jahil, layaknya tingkah laku anak muda yang menyenangkan. Tetapi, siapa sangka bahwa dibalik dirinya yang asyik ternyata banyak teka-teki dalam kehidupannya? hingga orang-orang disekitarnya pun ikut masuk kedalam teka-teki rumit tersebut. Pertemuan tak sengaja antara Ashley dan Alfred membuahkan cinta diantara mereka. Meski awalnya saling bermusuhan, tetapi rasa cinta pun mulai tumbuh hingga menjadikan mereka sebagai seorang kekasih. Namun, kisah cinta mereka tidak seromantis yang dibayangkan. Banyak batu di kehidupan mereka yang harus disingkirkan demi lancarnya kehidupan masa depan mereka berdua. Akankah Alfred dan Ashley bisa menyingkir batu yang ada di kehidupan mereka? atau justru mereka malah berpisah?

Thẻ
3 thẻ
Chapter 1Tampan, ya?

"John! John! be... berhentilah! aku sudah tahu watak kamu yang sebenarnya!" teriak Alfred dengan kondisinya yang sudah lemah.

"Ha...ha...ha.... jadi kamu sudah tahu ya dalang dibalik peristiwa selama ini?" ucap John sembari tersenyum psikopat.

"Ya. Selama ini, rekan-rekan ku tertipu denganmu. Tapi, hari ini! akan ku habisi kau! meskipun aku sudah lemah karena ulahmu, namun tugas akan tetap terlaksana!" ujar Alfred.

"Alfred. Kamu jangan bermimpi untuk mengalahkan ku! sebentar lagi kamu juga akan mati terbunuh oleh ku. Hahahaha," John kembali tertawa layaknya seorang psikopat.

Sedangkan di sisi lain...

"Emma! kamu cari diarah kanan sekarang! Alex! kamu pergi bersama Emma! dan Judith! kamu pergi bersama Carl kearah kiri! aku akan cari sendiri kearah lurus sana. Kita harus segera membantu Alfred atau dia akan tiada!" perintah Jennifer.

Setelah itu mereka berlima mulai berpencar mencari keberadaannya Alfred.

Ditempat Alfred...

"Sudah tertawanya? mau mati kenapa masih tertawa?" ucap Alfred sembari memegangi luka diperut bagian kiri.

"Apa katamu? mau mati kenapa masih tertawa? kamu yang akan mati! bukan aku," bantah John.

"Sebelum aku membunuh orang seperti kamu, takkan pernah aku bisa musnah!"

"Hahahaha banyak bicara kamu ya, Alfred?" tawa John terus-menerus.

Alfred mengambil pistol dari saku celananya lalu mengacungkan kearah John yang sedang tertawa itu.

"Diam! akan ku tembak kau!" ancam Alfred.

"Tembak? apa kamu bilang? tembak?" John berjalan mendekati Alfred. "Tembak saja kalau berani, silahkan!" lanjut John.

John mendekati ujung pistol Alfred ke dahi nya tanpa rasa takut sedikitpun. Justru itu membuat Alfred heran.

Tak lama Jennifer, Emma, Alex, Judith, dan Carl kembali berkumpul. Mereka melihat Alfred dan John yang saling berdekatan tersebut.

"Astaga, apa yang akan dilakukan oleh John?" tanya Alex.

"Ini bahaya! ini jebakan! aku harus menyelamatkan Alfred," Jeniffer berlari kearah Alfred tetapi dicegat oleh teman-temannya.

"Jangan Jeniffer! jangan! lebih baik kita disini saja! kita belum tahu apa yang direncanakan oleh John dan apa rencana Alfred," cegat Judith.

"Iya betul. Kamu tahukan bahwa Alfred itu cerdik kan?" ujar Emma.

"Kita tunggu saja rencana Alfred selanjutnya," ucap Alex.

"Tapi kalau sampai terjadi sesuatu dengan Alfred, bagaimana?" tanya khawatir Jennifer.

"Tenang Jennifer, itu tidak akan terjadi. Tetapi kalau sampai terjadi, kita baru maju," ujar Carl.

Kembali ketempat Alfred. Terlihat Alfred terus menatap John yang sedang tak waras tersebut.

"Tembak aku! tembak!" teriak John.

"Apakah kamu sudah lelah hidup?" tanya lugu Alfred.

"Iya, tapi jika kamu masih ada!" secara tiba-tiba John mengeluarkan pistolnya dan menembak kearah dada Alfred.

Alfred pun lengah karena luka baru yang diterimanya. Saat itu juga, John memanfaatkan waktunya untuk menghabisi Alfred. Ia melempar sebuah peledak ke Alfred, dan peledak tersebut meledak serta menghancurkan lantai balkon bangunan tempat mereka berada.

Alfred pun terpental jauh dengan keadaan tak berdaya. Jeniffer yang melihat itu, sontak saja langsung menembak kaki John agar tidak bisa pergi kemana-mana.

Carl dan Judith berlari kearah John untuk memborgol tangannya serta menyerahkan John ke pihak polisi.

Tetapi sebelum mereka sampai ditempat John berada, Emma sudah memuntahkan peluru pistolnya kearah John. Peluru tersebut tepat mengenai otak John dan akhirnya John wafat disana.

Jennifer berlari ketempat Alfred berada yang didampingi oleh Alex dan Emma. Jennifer memeluk Alfred dengan erat dan matanya yang berkaca-kaca.

"Kamu jangan meninggalkan aku! jangan tinggalkan kita semua. Kamu adalah yang berharga bagi kami!" ucap Jennifer.

"Alex! hubungi polisi dan ambulance segera!" teriak Emma.

Alex menghubungi pihak polisi serta ambulance agar segera datang ketempat mereka saat ini.

"Alfred, bertahan ya," ujar Jennifer.

"Jennifer...a... aku ingin menyelesaikan tugas ini dengan menembaknya. Izinkan aku untuk menembaknya," ucap Alfred dengan suara nya yang sudah lemas.

"Kamu tenang ya! aku dan yang lainnya sudah membunuhnya. Kamu tidak perlu repot-repot menemuinya untuk membunuh, oke?" kata Jennifer.

Seketika itu, Alfred langsung tak sadarkan diri diatas pangkuan Jennifer. Dada kirinya banyak mengeluarkan darah, serta kepalanya yang terluka.

***

Beberapa menit kemudian...

Petugas polisi dan ambulance telah datang. Para polisi mengurus mayat John, sedangkan petugas ambulance mengurus Alfred, Jeniffer dan teman-temannya.

Mereka sedikit terluka saat sedang pengejaran John tadi. Sehabis itu, mobil ambulance membawa Alfred dan teman-temannya ke Mount sinai medical center, New York agar Alfred mendapatkan penanganan lebih lanjut.

***

Dua puluh menit kemudian...

Mobil ambulance sampai di mount sinai medical center. Para petugas ambulance langsung menurunkan ranjang yang terdapat Alfred lalu membawanya kedalam rumah sakit.

Jeniffer dan teman-temannya berjalan didekat ranjang tersebut. Terlihat para suster langsung memanggil dokter agar segera ke ruang operasi. Tampak ada seorang suster yang mengenal Alfred. Ia terkejut saat melihat Alfred yang sedang terbaring lemah diatas ranjang.

"Apa yang terjadi dengan dokter Alfred? kenapa dia mendapati banyak luka?" tanya panik suster Natalie.

Alfred yang masih setengah sadar mendengar ucapan suster Natalie. Iapun bicara sedikit meskipun tidak terlalu jelas.

"Na.. Natalie! jangan beritahu masalah ini ke publik jika kamu ditanya polisi," ucap Alfred yang tidak terlalu jelas.

"Siap, dok," jawab Natalie.

Setelah itu Alfred memasuki ruang operasi dan mulai ditangani oleh para dokter dan suster.

***

Keesokan harinya...

"Dokter Alfred, ada pasien lagi yang akan segera masuk," jelas Natalie pada Alfred.

"Baik, sus," jawab Alfred.

Tak lama, masuk seorang wanita muda bersama wanita dewasa. Terlihat wanita muda tersebut sangat memperhatikan keadaan wanita dewasa yang bersamanya.

"Apa keluhannya, Bu?" tanya Alfred.

"Ini dok, ibu saya sudah beberapa bulan tidak menstruasi. Kami kira mungkin proses menopause sebentar lagi. Tetapi ya mama saya masih muda, masa cepat banget menopause nya? jadi kami putuskan untuk periksa ke dokter," jelas Ainsley.

"Oh begitu. Baik, saya periksa dulu ya ibunya. Silahkan naik ke ranjang, bu," ujar Alfred.

Setelah itu mama Ainsley menaiki ranjang lalu menidurkan dirinya diatas. Terlihat Ainsley berdiri disamping mamanya sembari menatap Alfred.

"Astaga, pengen deh punya suami seperti ini. Sudah tampan, cerdas pula," batin Ainsley.

Mamanya Ainsley menatap kearah Ainsley yang dari tadi fokus menatap Alfred.

"Tampan, ya?" celetuk mama Ainsley yang memecahkan lamunan Ainsley.

"Ih apaan sih, mah? banyak kok teman-teman ku jauh lebih tampan," bantah Ainsley.

Setelah proses pengecekan, mereka bertiga kembali duduk di bangku yang sudah disediakan. Alfred mencatat keluhan serta hasil yang ia lihat tadi.

"Hmm, jadi begini. Penyebab tidak menstruasi itu karena ibu memiliki miom sehingga menghambat darah keluar," jelas Alfred.

"Apa dok? miom?" tanya terkejut Ainsley.

"Iya, dan miom nya sudah cukup besar. Sehingga sangat menghambat darah menstruasi keluar," ujar Alfred.

"Salah satu jalan agar miom hilang pasti operasi kan, dok? saya mau mama saya cepat sembuh, jadi operasi saja sekarang," ucap Ainsley tanpa berpikir panjang.

"Tidak, Ainsley! kita harus beritahu yang lainnya juga. Lagipula mama pengennya kamu nikah sama dokter ini, pasti mama sembuh," canda mama Ainsley.

Alfred tersenyum sedikit mendengar ucapan mama Ainsley. Sedangkan Ainsley terkejut dan malu mendengar ucapan mamanya.

"Apaan sih mah? sudah yuk kita pulang. Dok, kami permisi ya. Terimakasih," ujar Ainsley sembari berdiri.

Setelah itu Ainsley bersama mama nya keluar dari ruangan Alfred.

Bạn cũng có thể thích

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
404 Chs

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
540 Chs

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
394 Chs
Mục lục
Âm lượng 1
Âm lượng 2
Âm lượng 3

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ