"Sesuai ucapanku semalam, aku akan pergi hari ini dan sepertinya aku harus bersiap sekarang. Pesawat ku sudah tiba beberapa jam yang lalu."
"Kamu sungguh akan pergi?" Tanya Ghani tidak percaya.
"Dan mungkin aku tidak akan pernah kembali." Jawab Lucy, jawaban pelan yang terdengar sangat putus asa.
"Aku tidak pernah merasakan hal seperti ini seumur hidup ku. Rasanya sangat membahagiakan ketika menghabiskan waktu bersamamu, tapi rasanya juga sangat menyakitkan ketika aku tahu jika aku tidak akan mungkin dapat memiliki hatimu." Lanjut Lucy, ia menunduk saat air matanya menetes tidak terbendung sementara Ghani hanya dapat terdiam.
Ia telah membuat hati Lucy patah sejak awal. Ia sudah sering kecewa dengan keadaan Rose yang tidak pernah memandangnya sebagai seorang pria, bahkan ketika ia telah terbiasa dengan rasa sakit itu, rasanya tetaplah sangat menyakitkan. Ghani dapat merasakan apa yang sedang Lucy rasakan sekarang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com