webnovel

Pewaris Dewa Jahat

Diburu karena memiliki benda sakti, Yun Che seorang pemuda yang suka menolong orang akhirnya menjatuhkan dirinya ke dalam jurang. Berinkarnasi ke dunia lain dengan nama Xiao Che seorang pemuda yang mati diracun. Berjuang dari seorang pemuda yang lemah dengan vena spiritual rusak menghadapi keluarga besarnya, ketidakmampuannya untuk kultivasi dan tunangannya yang dingin. Hidupnya mulai berubah ketika dia menerima warisan dari seorang dewa kuno yaitu Dewa Jahat.

Pena_Lugu · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
74 Chs

Tabib Suci

Perkataan Chu Yueli mengherankan Xia Qingyue

Tentu saja Xia Qingyue tahu tentang 'Lima Puluh Empat Pintu Sakti'. Itu adalah pengetahuan umum diantara praktisi energi sakti. Dia memahami konsep tentang pintu sakti yang terbuka penuh, tetapi ini hanya masuk akal dalam teori sementara tidak ada seorang pun yang pernah mendengar bahwa seseorang berhasil mencapai kondisi itu. Dapat dikatakan bahwa hanya dewa kuno yang memiliki "Nadi Spiritual Dewa Surga". Ini adalah harapan yang berlebihan karena manusia tidak pernah mencapai hal itu!

Sejak pengobatan akupuntur yang dilakukan Xiao Che, Xia Qingyue merasakan kondisi fisik dan spiritualnya meningkat sangat baik. Penyaluran kekuatan saktinya menjadi sangat lancar. Aliran kekuatan saktinya juga tanpa halangan. Perubahan ini adakalanya datang dengan semacam perasaan "tubuh ini sesungguhnya tidak dapat dimiliki". Mengingat ulang apa yang Chu Yueli katakan kepadanya tentang Nadi Spiritual Dewa Surga, Xia Qingyue menjadi shok…

Lima Puluh Empat Pintu Sakti terbuka penuh… Nadi Spiritual Dewa Surga….

Bagaimana ini mungkin! Bagaimana ini bisa terjadi!!

Tetapi, sebagai salah satu dari Tujuh Bidadari Awan Beku, mengapa Chu Yueli harus berkata bohong? Latihannya telah mencapai level ketujuh Tingkat Langit Sakti, bagaimana mungkin dia tidak dapat merasakan keadaan nadi sakti Xia Qingyue? Sebagai seorang Bidadari Awan Beku, Chu Yueli sudah lama mengontrol ketat emosinya tetapi pada saat ini dia tidak dapat menahan malahan ekspresi wajahnya menunjukkan kegembiraan luar biasa.

Tetapi, bagaimana mungkin saya….

Mungkinkah dia… dia…

Dalam pikiran Xia Qingyue, dia melihat sosok Xiao Che… Dia ingat saat mereka melewatkan pagi bersama sambil Xiao Che mengobatinya dengan jarum perak. Dia ingat alasan pengobatan yang Xiao Che sampaikan kepadanya yaitu "untuk menghilangkan dingin" dan "membersihkan meridian". Dia ingat bagaimana Xiao Che akan menjadi sangat lelah setiap selesai pengobatan…

Dia mengingat kembali setiap jarum perak yang ditusukkan ke tubuhnya…. Jumlah totalnya lima puluh empat!! Itu sama dengan jumlah pintu sakti!

Mungkinkah benar dia?

Tidak…. Itu memang dia! Selain dia, tidak ada orang lain yang menyentuh tubuhku. Dan karena "pengobatannya", tubuhku menunjukkan perubahan yang sangat besar.

Tetapi, dia hanya seorang anggota Klan Xiao, bahkan seorang dengan nadi sakti yang rusak, bagaimana mungkin dia memiliki kemampuan ini….

Melihat bahwa Xia Qingyue tidak segera menjawab dimana matanya penuh dengan ketidakpastian dan emosi yang kompleks. Chu Yueli sangat yakin bahwa dalam rentang waktu beberapa hari ini, Xia Qingyue pasti mengalami pengalaman yang luar biasa. Dia secepatnya bertanya : "Qingyue, cepat, katakan kepadaku siapa atau apa yang membuat pintu nadi saktimu terbuka seluruhnya?"

"Ada… Ada seseorang… hanya saya tidak berpikir sejauh itu…"

"Seseorang? Chu Yueli sangat shok : "Siapa nama senior itu? Atau bagaimana ciri-cirinya? Dengan kemampuan tingkat dewa seperti ini, tidak mungkin namanya tidak dikenal!"

"Kemampuan yang dapat mengguncangkan semua yang dibawah surga" perkataan ini tidak terlalu berlebihan jika digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan kemampuan membuka lengkap semua pintu sakti.

"Jika saya katakan kepadamu saya seorang tabib suci berkeahlian ajaib, akankah kamu percaya?"

Perkataan ini yang dia dulu abaikan, sekarang mulai mengisi pikirannya. Hanya, perasaannya sekarang berbeda dari sebelumnya… Pada saat yang sama, dia mengingat kembali kejadian sesudah pengobatan ketiga yang dilakukan Yun Che, dia terengah-engah berkata kepadanya : "Qingyue, isteriku, jika satu hari gurumu menemukan perubahanmu, jangan katakan kepadanya itu karena pengobatanku… kecuali kalau kau ingin menjadi seorang janda…"

Seseorang yang dalam waktu singkat dapat membuka lengkap pintu sakti orang lain. Jika seseorang dengan kemampuan ini, namanya tersebar kemana-mana, dapat dibayangkan kegemparan dan bahaya yang akan mengikutinya, harga apapun berani dibayar untuk mendapatkan kekuatan ini bagi diri mereka.

"Dia berkata bahwa dia seorang tabib suci." Xia Qingyue memiliki pandangan yang ruwet : "Hanya, dia tidak mengizinkan saya untuk mengatakan kepada orang lain tentang dirinya, saya mohon pengampunan guru."

Mendengar permohonan Xia Qingyue, Chu Yueli sangat kecewa tetapi dia tidak memaksa lebih jauh dan hanya mengangguk : "Memiliki kemampuan yang bahkan dapat melawan dewa, dia pasti seorang suci dengan kekuatan melebihi dunia ini! Jangan bertanya sesuatu yang kita tidak punya harapan untuk mengerti! Dalam Kerajaan Angin Biru, saya kenal dengan seorang tabib yang bukan saja sangat ahli tetapi juga memiliki kemampuan untuk membuka tiga pintu sakti. Dia dikenal sebagai tabib nomor satu Angin Biru. Tetapi jika dibandingkan dengan seseorang yang dapat membuka penuh pintu sakti, tabib nomor satu Angin Biru bahkan hanya cocok menjadi debu di kakinya. Ahli tersembunyi, seperti seseorang yang mengobatimu, memang selalu berusaha menghindari mata publik. Kau menerima karunianya, jadi sudah seharusnya kau menjaga rahasianya." Qingyue diam-diam mengangguk dalam hatinya.

Hari-hari itu, setiap pagi dia mengobati aku dengan menghabiskan energi saktinya, mengaku untuk "menghilangkan udara dingin" dan "membersihkan meridian" ternyata hanyalah sebuah selubung. Maksudnya yang sebenarnya adalah membuka lengkap pintu saktiku. Qingyue akhirnya menyadari maksud yang sebenarnya dari Yun Che setelah mendengar yang dikatakan Chu Yueli. Dan "kemampuan yang dapat melawan dewa" seperti yang dikatakan gurunya, sesungguhnya hanya dilakukan dengan beberapa jarum perak.

Siapa sesungguhnya dia….?

Chu Yueli memiliki senyum sangat gembira pada wajahnya, cara dia melihat Xia Qingyue juga berbeda. Cara dia melihat Qingyue sangat bersemangat beberapa kali lipat dari sebelumnya. Dengan khidmat, Chu Yueli berkata : "Saat kita kembali ke Istana Awan Beku, saya akan melaporkan hal ini kepada Ketua Sekte. Saya percaya bahwa Ketua akan sangat senang dan bahkan menerima kamu sebagai muridnya sendiri. Kamu akan memperoleh akses ke semua sumber daya dalam Istana Awan Beku! Di Turnamen Peringkat Angin Biru selanjutnya, kau akan menjadi terkenal dan dan namamu akan dikenal di seluruh Kerajaan! Mungkin, karenamu, kita akhirnya dapat menghancurkan takdir penindasan dari Vila Pedang Surga yang telah berlangsung selama beberapa ratus tahun terakhir!"

"….Saya akan bekerja keras dan tidak akan mengecewakan guru." Xia Qingyue mengangguk sedikit saat berbagai emosi berkecamuk di kepalanya.

"Oh iya! Qingyue, sejak senior ini memberi kau hadiah yang sangat besar, dia pasti memperlakukan kamu dengan sangat baik. Apakah dia meninggalkan sesuatu atau mengatakan kepadamu bagaimana caranya mencari dia?" Chu Yueli bertanya dengan penuh harap. Bahkan jika dia sepuluh ribu kali lebih cerdas, dia tidak dapat menebak bahwa 'senior' ini adalah orang yang dianggap sampah tidak berguna di mata setiap orang, Yun Che.

"….tidak." Qingyue menggelengkan kepalanya.

"Huuf, saya agak sedikit serakah." Chu Yueli berusaha seperti tidak peduli dan tersenyum tetapi kemudian mengatasi rasa kecewanya dengan berkata : "Jika seandainya ahli ini dapat mengunjungi Istana Awan Beku, bahkan jika dia hanya memberikan kita satu atau dua nasehat, itu akan membawa keuntungan bagi Istana kita."

Kemudian, Xia Qingyue tiba-tiba mengingat sesuatu dalam hatinya. Setelah agak ragu, Qingyue berkata : "Guru, pada saat itu dia menyebutkan dia sedang mencari 3 benda… Tujuh Rumput Permata Sakti, sebuah Kristal Surga Bernadi Ungu dan terakhir Sebuah inti binatang Tingkat Sakti Bumi. Jika… jika kita dapat mencari tiga benda ini untuknya, mungkin dia bisa mengunjungi Istana Awan Beku dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kita.

Xia Qingyue tidak terlalu ahli berdusta dan ketika dia mengatakan kebohongan ini, dia bahkan tidak berani menatap mata Chu Yueli.

"Kristal Surga Bernadi Ungu, Tujuh Rumput Permata Sakti dan Inti binatang Tingkat Sakti Bumi…" Chu Yueli membisikkan ketiga nama benda ini dengan suara pelan dan mengingat nama-nama ini didalam hatinya. "Meskipun benda-benda ini sangat sulit diperoleh, dengan kekuatan dari Istana Awan Beku, itu tidak mustahil. Saya akan mendiskusikan hal ini dengan Ketua Sekte dan dia akan memutuskan bagaimana menangani hal ini."

"Qingyue, ayo kita pergi sekarang. Ketua Sekte dan anggota Sekte yang lain tidak pernah menduga kejutan yang akan saya bawa untuk mereka.

Chu Yueli memegang Xia Qingyue dan membawanya terbang menuju langit. Dalam sekejab mereka mencapai ratusan meter, berubah menjadi dua jalur bayangan yang menuju arah barat laut.

Ini pertama kalinya Xia Qingyue terbang di udara. Meskipun itu seharusnya menjadi pengalaman yang sangat menggairahkan, tetapi hatinya penuh pergolakan karena hal lain.

Mereka segera akan melewati batas Kota Awan Apung. Xia Qingyue menatap balik dan air mata mengambang di matanya saat melihat kota dia dibesarkan semakin menjauh. Keresahan hatinya tidak bisa ditahan.

Pada akhirnya, orang macam apakah engkau?.... Di dunia ini, siapa yang dapat mengerti dirimu?

Kau telah melakukan kebaikan yang begitu besar, sehingga saya tidak bisa melupakan dirimu? Mulai sekarang, setiap saat saya melatih energi sakti, saya pasti akan memikirkan kamu…

Kau dibuang dari klanmu, tetapi kemana kamu pergi? Dimana kamu berada sekarang?

"Isteriku Qingyue, apakah kau sudah tidur?"

"Wow wow! Isteriku Qingyue, bukankah kau menjadi lebih cantik hari ini? Pria selalu berkata isteri mereka bertambah cantik setiap hari dan itu sesungguhnya benar."

*mencium mencium* Isteriku Qingyue, apakah kau diam-diam memetik bunga melati pagi ini? Jika tidak, bagaimana kau begitu harum? Mungkinkah ini bau harum perempuan yang legendaris itu?

"Isteriku Qingyue, setelah satu bulan ini berlalu dan kau pergi ke Istana Awan Beku, apakah kita bisa memiliki kesempatan untuk bertemu kembali… Ketika engkau telah pergi, apakah mungkin kadang-kadang kau memikirkan aku?"

......

"Isteriku Qingyue", itulah caranya dia selalu memanggil dirinya. Dia memanggil seperti itu setiap kali ada kesempatan. Akhirnya dia perlahan menjadi terbiasa dengan gelar itu… Mulai sekarang, dia tahu dia tidak akan pernah lagi mendengar seseorang menyebutkan gelar itu untuknya. Pikiran ini menyebabkan hatinya tertekan. Saat dia berpikir tentang hal itu, hatinya terus merasa rindu.

"Qingyue? Ada masalah? Mengapa denyut jantungmu menjadi tak teratur?" Chu Yueli menatapnya dari samping.

Xia Qingyue menggelengkan kepalanya perlahan : "Saya baik, hanya… sedikit rindu rumah…"

Chu Yueli tidak memahami arti sebenarnya dibalik perkataan "rumah" yang dia ucapkan. Chu Yueli berkata dengan lega : "Ketika seorang gadis meninggalkan rumahnya untuk pertama kali, sangat normal jika agak emosional. Tetapi di hari latihan tenaga saktimu mencapai Tingkat Langit Sakti, berjalan dengan jarak jauh menjadi hal yang mudah. Ketika saatnya tiba, sangat mudah kau balik ketika kau rindu rumah."

Ketika Xia Qingyue menyebutkan rumah, Chu Yueli berpikir tentang seseorang, dia kemudian berkata : "Adik laki-lakimu, saya ingat namanya… Xia Yuanba. Kemarin, saya mengambil kesempatan untuk memeriksa nadi saktinya; dia dilahirkan dengan sembilan pintu sakti. Meskipun bakatnya sangat biasa, nadi saktinya secara keseluruhan lebih tebal dua kali lipat dari orang normal. Ini pertama kalinya saya melihat nadi seperti itu. Mungkin, ini adalah satu alasan kenapa adikmu demikian besar. Saya akan berusaha menemukan lebih banyak informasi tentang kondisinya saat kembali.

"Terima kasih untuk perhatian Guru." Xia Qingyue berkata dengan hormat. Matanya bergeser ke arah rumahnya dan dia berbisik pelan : "Sesudah aku pergi, Yuanba juga akan pergi ke Kota Bulan Baru sendirian dan masuk ke Istana Sakti Bulan Baru. Saya berharap dia tidak diganggu dan selalu hidup damai…