Setelah tiga tahun menikah, Wendy Stewart sudah terbiasa dengan sindiran sinis Michael Lucas, ancamannya yang sering tentang bercerai, dan bahkan membiarkan dirinya memiliki selingkuhan. Dia pikir dia bisa tahan dengan semua ini sepanjang hidupnya, sampai dia tidak sengaja hamil dengan anak yang tidak diinginkan Michael. Akhirnya putus asa, Wendy menandatangani perjanjian cerai dan pergi. Dia kira mereka bisa berpisah selamanya, tetapi Michael tidak mau berhenti mencarinya setelah perceraian. Ketika mereka bertemu lagi, dia adalah perancang top dunia. Tersenyum manis pada mantan suaminya, dia berkata, "Sayangku, kita sudah bercerai." Michael hanya menatapnya dingin, "Katakan padaku, apa yang harus dilakukan agar kita bisa rujuk?"
Mary akhirnya tiba kembali di Kota Danau hampir delapan jam kemudian di mana sudah malam. Langit telah menggelap dan lampu di sepanjang jalan sudah menyala.
Wendy melihat bahwa Mary telah kembali dan langsung mendekatinya. "Mama..."
"Apakah kamu benar-benar menemukan kecocokan?" Mary memegang tangan Wendy, menanyakan dengan cemas.
Walaupun Wendy telah memberi tahu melalui telepon, Mary tetap ingin mengonfirmasinya secara langsung. Wendy mengangguk cepat. Baru kemudian Mary menghela napas lega.
Di bawah nafasnya, dia bergumam, "Itu baik, itu baik..."
Namun Mary segera mengingat bahwa Wendy telah menyebutkan melalui telepon bahwa sampel yang cocok adalah milik Timothy.
Senyum Mary mulai memudar perlahan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com