Menjadi ibu rumah tangga ternyata lumayan seru dan menyenangkan, tidak seperti bayangan Shareen saat dulu. Shareen kira dulu menjadi sosok ibu rumah tangga adalah satu hal yang membebankan sekali. Shareen harus menghilangkan semua mimpinya untuk bersinar dan tetap menjadi wanita karir. Shareen hanya berada di tiga tempat sakral yang selalu dikaitkan dengan wanita yakni sumur, kasur, dapur.
Sedari dahulu Shareen sangat benci saat seseorang menganggap rendah wanita, apalagi wanita sendiri. Mereka yang mengatakan katanya untuk apa sekolah tinggi-tinggi jika nanti ujungnya hanya berada di sumur, kasur, dan dapur saja. Jika ujungnya hanya mengurus anak dan suami. Katanya sekolah tinggi-tinggi itu sia-sia. Katanya sekolah tinggi-tinggi itu percuma, tidak akan bisa digunakan di mana-mana.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com