"Betul kanda, tapi masih untung anak kita masih selamat, kau memang cerdas Nimas Ratu buaya, aku sebelumnya juga tidak tahu kalau anak kita mengikuti rombongan dari pendekar sutra ungu tersebut," kata Nyai Ratu Singa Barong sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya dan gentong sakti tersebut.
"Ya aku hanya menduga saja sih Yunda Ratu Barong, aneh sekali soalnya, di istanamu juga tidak ada, dan di istanaku juga tidak ada, semua prajurit sudah aku suruh mencarinya tapi tidak ada pula," kata Ratu buaya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya dan gentong sakti tersebut.
"Benar Nimas Ratu," kata Prabu Singa Barong sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya dan gentong sakti tersebut.
"Kanda lalu kapan kita akan ke sana untuk merebut anak kita kembali," kata Nyai Ratu Singa Barong sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya dan gentong sakti tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com