webnovel

148. Serangan Ratu Buaya dan Prabu Singa Barong Bagian 47

Tiba-tiba saja Paman Sujatmiko menghantamkan senjata gadanya ke Putri Galuh. Tetapi Putri Galuh menangkis serangan Sujatmiko dengan tongkatnya tersebut.

"Hia" teriak Paman Sujatmiko sembari memukulkan senjata gada ke arah Putri Galuh.

"Hia" teriak Putri Galuh menangkis serangan gada milik Paman Sujatmiko.

Hia!

Preng!

Hia!

Preng!

Hia!

Preng!

Adu senjata tongkat dan gada antara keduanya tidak terelakkan lagi, wajah memerah penuh parang, dan mata memandang saling melotot saat menangkis senjata masing-masing kubu. Adu dorong juga terjadi di antara Paman Sujatmiko dan Putri Galuh.

Saat adu dorong antara Paman Sujatmiko dan Putri Galuh mereka saling hina satu sama lain.

"Bangsat!" teriak Paman Sujatmiko saat adu gada dan tongkat dengan Putri Galuh. Sembari wajahnya memerah karena terlihat marah.

"Kau yang lebih bangsat, tidak tahu rasanya hatiku!" teriak Putri Galuh saat adu tongkat dan gada dengan Paman Sujatmiko. Sembari wajahnya memerah karena terlihat marah.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com