"Tidak butuh waktu lama untuk datang ke perusahaan ketika aku tiba." Willy tersenyum dan menjawab, "Kak Wulan, kamu telah bekerja keras akhir-akhir ini." Wulan cemberut dan melihat sekeliling Willy.
"Ada apa denganmu? Apa ada yang salah denganku?" Willy menggaruk kepalanya dengan curiga, bagaimana perasaanmu bahwa Wulan sedang mencari sesuatu?
"Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu akan membawakanku hadiah ketika kamu kembali dari Semarang?" Wulan memandang Willy dari atas ke bawah, berdiri di sana dengan tenang menunggu Willy mengatakannya. Dia bukan hadiah langka, tetapi ingin melihat apakah dia penting di hati Willy!
Kalau Willy benar-benar lupa, itu berarti...
Willy tidak berbicara, tapi dia memang drum di dalam hatinya. Kali ini aku pergi ke Semarang untuk berhasil menandatangani Herman, dan aku bahkan bertemu Martin, dia benar-benar lupa dengan janjinya pada Wulan. Namun, saat ini, bagaimana kamu bisa mengakui kesalahan kamu dengan santai?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com