Berita bahagia yang dibawa oleh Adel dan juga Yusuf membuat seuruh keluarga meneteskan air mata bahagia. Terlebih lagi keluarga Adel yang jauh di Indonesia, mereka yang hanya bisa berbicara lewat telepon merasa sangat beruntung karena menjadi orang pertama yang diberitahu tentang kehamilan Adel ini.
"Yusuf, titip anak bunda ya. Bunda tidak bisa menemani dia jadi harapan bunda hanya kamu Nak." Pesan bunda Adel saat mereka tersambung dengan telepon.
"Siap Bunda, Bunda tenang saja. Adel akan aman di sini."
"Terima kasih Nak. Sayang, Adel… jangan terlalu banyak pikiran kamu ya… kalau kamu sedang suntuk pergi jalan – jalan. Jangan marahin suami kamu seandainya kamu berbeda pendapat dengan dia."
Adel terus mengangguk – anggukan kepalanya saat mendengar petuah sang bunda yang tidak berhenti sejah mendengar berita bahagia ini.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com