webnovel

One Thousand And One Nights

Tác giả: Faisal_Fais_9092
History
Đang thực hiện · 10K Lượt xem
  • 1 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is One Thousand And One Nights

Đọc tiểu thuyết One Thousand And One Nights của tác giả Faisal_Fais_9092 được xuất bản trên WebNovel....

Tóm tắt

Thẻ
3 thẻ
Bạn cũng có thể thích

Labirin Nestapa

Memiliki luka bakar pada wajahnya yang mengharuskan Qin Yi Yue menutupi wajahnya dengan kain putih di wajahnya dan juga dia tidak bisa berkultivasi dengan baik karena inti spiritualnya rusak. Banyak hal yang terjadi pada gadis sepuluh tahun ini, awalnya dia hidup dengan baik saat waktu kecil namun kehidupannya berubah saat ada iblis yang menyerang desa kecilnya, membuat Qin Yi Yue kecil terpisah dari keluarganya, dia masih bisa hidup dari bencana besar itu karena dia pingsan di tumpukan mayat pada penduduk. Saat dia bangun dia berada di tengah-tengah kekacauan yang sangat mengerikan, banyak orang-orang yang dia kenal tergeletak menjadi mayat dengan tubuh yang tidak utuh dan darah berceceran di mana-mana, rumah penduduk banyak yang rusak dan saat ini tidak ada satu orangpun yang ada di sana. Qin Yi Yue menangis melihat hal yang mengerikan ini sampai dia sudah tidak bisa mengeluarkan suara lagi dari mulutnya, Qin Yi Yue tidak menghiraukan tulang kakinya yang patah dan tubuhnya yang berlumuran darah, dia lebih takut pada mayat-mayat yang tersebar dengan tubuh yang tidak utuh bahkan di samping kakinya yang tidak bisa bergerak ada kepala seorang wanita yang terlepas dari tubuhnya tergeletak dengan mata terpejam dan rambut menjuntai. Kekacauan ini sangat mengguncang Qin Yi Yue kecil masih berusia sepuluh tahun, Qin Yi Yue si selamatkan oleh seorang pemuda yang bernama He Qiao Yan yang merawatnya dengan baik bahkan Qin Yi Yue sudah menganggapnya sebagai guru dan ayah bagi Qin Yi Yue. Selama hidup dengan baik bersama He Qiao Yan dia banyak mendapatkan pelajaran dari He Qiao Yan meski He Qiao Yan sangat galak dan disiplin Qin Yi Yue tetap dengan senang hati mengikuti He Qiao Yan. Namun karena suatu hal mereka tidak bisa bersama lagi dan membuat mereka berpisah, Qin Yi Yue kembali mendapatkan musibah inti spiritualnya di rusak oleh seseorang dan wajahnya terbakar. Membuat gadis itu menjadi manusia mengerikan dan tidak berguna, yang membuat dia balas dendam atas apa yang dia terima apalagi dia harus melihat seluruh keluarganya mati di depannya. Qin Yi Yue menyalahkan nasip sialnya pada He Qiao Yan karena dia telah meninggalkan Qin Yi Yue sendiri, He Qiao Yan berlagak jahat dan tidak menginginkannya lagi didepan Qin Yi Yue yang membuat Qin Yi Yue salah paham padanya dan berniat balas dendam dan membunuh He Qiao Yan. Qin Yi Yue mempelajari kultivasi hitam karena sudah tidak bisa lagi berkultivasi dengan benar dengan inti spiritualnya yang rusak, dia berniat membalas dendam pada orang-orang yang sudah menyakiti dirinya dan membunuh habis seluruh keluarganya. Qin Yi Yue memasukkan nama He Qiao Yan di salah satu daftar nama itu dan berniat menyusup di sekte Rufeng untuk mendekati He Qiao Yan untuk mencari kelemahannya. Jika dia melawan langsung itu tidak akan mungkin karena He Qiao Yan sangat kuat, namun saat kembali dekat dengan He Qiao Yan dan sekali lagi menjadi muridnya Qin Yi Yue baru tahu jika He Qiao Yan sangat menyayanginya meski He Qiao Yan sudah menganggap dia mati. Perselisihan itu tidak berhenti di situ, awalnya Qin Lang Qin sangat menyayangi He Qiao Yan karena menjadi pahlawan di hidup Qin Yi Yue kemudian dia benci pada perlakuan He Qiao Yan, setelah berpisah selama dua belas tahun Qin Yi Yue yang membencinya kembali menjadi sayang malah tumbuh perasaan suka tapi sekali lagi perasaannya di patahkan dan menjadi kebencian karena He Qiao Yan membencinya saat mengetahui jika Qin Yi Yue mendalami kultivasi hitam. Ternyata kisah mereka tidak hanya melibatkan dua hati ada satu hati lagi yang terlibat akan perselisihan ini yaitu Jing Yi, dia murid He Qiao Yan.

Kim_Mieya · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
15 Chs

The Irregular Wizard

I was once known as a hero of sorts, in my world, I fought many, defeated entire armies, and killed demons whose only goal was to devour all the light across the lands. But that was only because I was blind by vengeance, through the beginning till the end, I sought the one who took away the lives of my family, and although I managed to defeat him, I finally noticed a few days later when I was about to die that my life was too shallow, too lacking. I regretted living solely for that purpose, I failed to let descendants behind fail to discover the warm touch of love, and there would be no friends to remember me for who I am, there would only be mentions of myself in books and I would only be known for what I did in my revenge. In my last few moments of consciousness, my magic went a step further, the chaos from which I fed to gain power, a source of pure destruction, allowed me for the briefest of the moments, to see and grasp a strand of fate, it was my own strand, it was about to be cut and tossed away by the hands of the three who oversee birth, life, and death. The one with the scissor looked at me with eyes full of surprise, her face covered by oily dirty white hair was hideous, old, and decrepit, with grey lifeless eyes, a scar running down from her left eyebrow to the edge on the back of her jaw. She put down the scissor, probably in a pocket of her black-furred coat, hidden away from eyes for an unknown purpose. "Ah, a mortal who can see past the veil, truly unexpected." Her hoarse voice caught the attention of her sisters. When they looked over, I thought that maybe their appearance was related to their functions, the youngest, a small kid weaved the thread that I held, the one in the middle, a middle-aged beautiful woman, held it with a strange tool which she used to handle the thread. "An irregular." The youngest said. "No, an anomaly. The age of mortals has long passed, no human vessel should have been able to do what this one did." The middle-aged one corrected. The old one, however, laughed at their words. "Foolish!" She shouted and shook her head. "To think that after so many years, fate has blinded your eyes, fufufu!" The younger sisters frowned but didn't say anything, the elder was more experienced, she knew things that they didn't. "You, child of Cain, your heart is similar to that of Samael, it's corrupted with the source of the void that the Elder One of Light had tried to keep away from his child, it reeks of chaos, something that... Fufufu! I have a particular interest in!" I wanted to frown, even grunt in anger, but I couldn't, instead, I gathered my strength and uttered the words that my weak soul allowed. "What do you want... witch?" "Nothing much... nothing much." Her eyes glowed as she stood up with some difficulty from her chair and forcefully brought the wheel which gave birth to threads towards me. The younger one didn't seem to mind, in fact, there was some sort of eagerness in her eyes. "I want the chaos you cultivated in your soul, I'll harvest it and make it my own, in exchange, I'll give you a new chance, I won't cut your thread, I'll instead mend the thread into a new one, what happens after will solely depend on you, but we can guarantee at least that the fate you'll bring with you will be safe at the beginning, but your destiny, as you know, depends only on you." "How can I trust you?" My words must have sounded like a joke in their ears, for the trio laughed after I finished speaking. "Tis a strange world, human! Is there anything certain in life? Can you even trust your own words? There is no trust, there is only 'choice', what is yours?" "I... I agree..."

THEWARRIORRR · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
2 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

empty img

Sắp ra mắt

Về tác phẩm

Báo cáo