webnovel

NOVELS DELETED!

Tác giả: Yulisa_Novita
Thành thị
Đang thực hiện · 16.7K Lượt xem
  • 2 ch
    Nội dung
  • 5.0
    12 số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Chapter 11. Marsha Friska Evangeline

Marsha menghela napas lega setelah toko tempatnya bekerja berhasil tertutup dengan rapat. Setelah menguncinya, Marsha segera memasukkan kunci itu ke dalam tas selempang yang setiap hari ia bawa bekerja.

"Kunci toko aku bawa, ya, Na." Kata Marsha.

Nana, teman bekerja Marsha itu mengangguk dan tersenyum. "Iya, besok kamu masuk shift pagi, bukan?" Tanyanya.

Marsha mengangguk dengan lesu. "Iya. Hari ini pulang malam dan besok harus berangkat pagi lagi. Rasanya aku ingin menikah saja."

Nana tertawa. "Lalu, apakah setelah menikah kamu akan menjadi orang kaya? Sadar, Marsha. Jangan karena merasa lelah bekerja, kamu menyerah dan menerima lamaran dari om-om yang kemarin datang ke rumahmu itu." Katanya.

Marsha mengerutkan keningnya. "Tidak mungkin. Meskipun aku merasa lelah dan ingin menikah, tetapi aku juga berpikir dua kali dengan siapa aku akan menikah." Jawabnya.

"Padahal om-om kemarin itu kaya, kenapa kamu tidak mau menerima om itu? Jika kamu menerima lamarannya bisa dipastikan kamu akan hidup bergelimang harta. Tidak perlu bekerja seperti ini." Kata Nana.

Marsha mendengus sebal. "Kalau kamu mau, lebih baik kamu saja yang menikah dengannya. Aku tidak mau. Aku masih ingin mencari CEO kaya yang mau membawaku ke istananya." Katanya.

Beberapa hari yang lalu memang ada laki-laki yang sudah berumur datang ke rumah Marsha dan mengungkapkan keinginannya untuk mempersunting Marsha.

Awalnya kedua orang tua Marsha memaksa putrinya untuk menerima lamaran dari laki-laki itu, karena mereka tidak pernah melihat Marsha membawa laki-laki ke rumahnya. Dan mereka berpikir bahwa Marsha tidak memiliki kekasih.

Tetapi, Marsha menolak dengan keras dan Marsha mengatakan jika ia sudah memiliki kekasih, nyatanya Marsha sedang tidak dekat dengan siapapun. Meskipun ia ingin memiliki suami kaya, tetapi tidak seperti ini caranya.

Nana semakin tertawa terbahak-bahak. "Meskipun aku sadar dan aku tahu bahwa aku hanya orang miskin, tetapi aku tetap berharap dan tidak akan pernah menyerah untuk mencari CEO kaya." Katanya.

"Aku juga. Aku tidak akan pernah menyerah." Kata Marsha.

"Tetapi, Sha. Jika kamu menerima lamaran dari om-om itu, bisa dipastikan utang-utang kedua orang tua kamu lunas semua." Kata Nana.

Marsha kembali menghela napas lelah, ia duduk di kursi yang tersedia di depan toko mereka. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, tetapi bukannya langsung pulang, mereka justru mengobrol di sana.

"Aku memang ingin utang-utang kedua orang tuaku lunas. Tetapi tidak dengan cara seperti ini." Kata Marsha.

"Hah, jika saja ada CEO yang melamarku pasti akan langsung aku terima dan uangnya akan aku habiskan untuk melunasi utang ibuku." Kata Nana.

Marsha dan Nana adalah sahabat yang sering bertukar cerita. Mereka terlahir dari keluarga sederhana. Sehingga membuat mereka nyaman untuk bertukar cerita.

"Aku berharap akan datang CEO seperti dicerita yang sering aku baca. Semoga ada pangeran yang akan menolong Upik abu seperti kita ini." Nana melanjutkan kata-katanya.

"Daripada kita semakin berhalu, lebih baik kita pulang saja. Sepertinya kasur di rumah sudah merindukan kita." Kata Marsha.

"Bukan kasur yang merindukan kita, tetapi kita yang merindukan kasur. Rasanya punggung minta direbahkan." Kata Nana.

Seharian ini mereka cukup sibuk. Barang-barang banyak yang datang. Mereka juga membantu menurunkan barang-barang itu, dan tentunya isinya tidaklah ringan.

"Ayo kita pulang, besok pagi kita masih harus mencari uang untuk bisa menjalani kehidupan sehari-hari." Kata Marsha.

Nana mengangguk dan tertawa. Lalu mereka meninggalkan toko dan melaju menuju rumah masing-masing. Rumah mereka yang satu arah itu memudahkan mereka untuk berangkat dan pulang bersama.

***

Marsha memasuki rumahnya, kedua orang tuanya sedang menonton acara televisi. Senyuman tulus terbit pada bibir Marsha, gadis itu begitu menyukai pemandangan seperti ini, kedua orang tuanya saling bercanda seraya menonton televisi.

"Marsha pulang!"

Kedua orang tuanya tersenyum menyambut kedatangan putri mereka. Ibu Marsha segera membuka pintu lebih lebar, supaya putrinya bisa memasukkan motor matic miliknya.

"Marsha membawa martabak untuk ibu dan ayah." Marsha mengangkat makanan yang sempat ia beli.

Monika, ibu Marsha tersenyum. "Ayahmu itu dari tadi mencari camilan. Tetapi karena ibu sudah lelah, ibu malas jika harus keluar untuk mencari makanan."

Marsha tertawa pelan. "Kalau begitu, silakan nikmati martabak manis ini. Marsha akan pergi mandi dan beristirahat." Katanya.

Monika menerima martabak yang dibawakan oleh Marsha. "Kamu tidak ingin mencobanya terlebih dahulu?" Tanyanya.

Marsha menggelengkan kepalanya. "Aku memang sengaja membelikan ini untuk ibu dan ayah, jadi aku tidak perlu mencobanya. Kalian habiskan saja!" Jawabnya.

Monika kembali tersenyum dan mengelus bahu putrinya. "Ya sudah, kamu mandi saja lalu istirahat. Besok mendapatkan giliran shift pagi, bukan?"

Marsha mengangguk. "Iya, ibu. Kalau begitu Marsha akan beristirahat terlebih dahulu. Ayah dan ibu silakan menikmati makanannya."

Marsha berjalan menuju kamarnya, tempat di mana ia bisa melepaskan penat. Gadis itu langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Marsha Friska Evangeline, gadis yang seharusnya masih duduk dibangku kuliah, kini harus mengubur dalam-dalam cita-citanya. Ia memilih bekerja daripada melanjutkan pendidikannya. Mengingat ekonomi keluarganya yang sederhana ini, Marsha memutuskan untuk bekerja saja demi membantu kedua orang tuanya.

Ayah Marsha bekerja sebagai buruh tani, sedangkan ibunya membuka jasa laundry di rumahnya.

Setiap kali libur bekerja Marsha memilih untuk di rumah saja, membantu ibunya untuk membersihkan rumah. Banyak teman-teman Marsha yang mengajak gadis itu untuk keluar rumah dan mencari hiburan. Tetapi, Marsha selalu menolak. Menurut Marsha, uangnya lebih baik diberikan kepada ibunya daripada ia habiskan untuk bermain bersama teman-temannya. Oleh karena itulah, banyak teman-teman Marsha yang menjauh.

Tetapi Marsha tidak mempermasalahkan hal itu. Dipikirannya sekarang hanya ada keinginan untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Bahkan untuk urusan percintaan juga Marsha kesampingkan.

Tok... Tok... Tok...

Marsha yang baru keluar dari kamar mandi mengernyitkan dahinya. Lalu ia berjalan membuka pintunya.

"Ibu, ada apa?" Tanya Marsha.

"Uang gajian kamu masih ada, nak?" Tanya Monika.

Marsha mengangguk pelan. "Ada. Ibu membutuhkan uang berapa?" Tanya Marsha.

"Ini, beras kita habis. Bu Salma juga belum memberikan upah untuk hari ini. Uang pegangan ibu sudah habis, nak." Kata Monika sambil tersenyum. Senyum menyedihkan yang begitu Marsha hindari.

Di dalam hatinya, Marsha selalu memantapkan niatnya, jika suatu saat ia bisa melihat senyuman bahagia pada wajah ibunya.

"Sebentar, ya, ibu. Marsha akan ambilkan."

Marsha kembali masuk ke dalam kamarnya. Lalu kembali keluar dengan membawa dua lembar uang seratus ribuan.

"Seratus ribu saja. Ini yang seratus lebih baik kamu yang bawa." Monika mengembalikan uang itu kepada Marsha.

"Kenapa, ibu? Lebih baik ibu bawa saja semuanya. Marsha masih ada uang untuk beberapa hari ke depan." Kata Marsha.

"Tidak, ibu takut jika kamu ingin membeli sesuatu tetapi harus menahannya karena uangnya kamu berikan kepada ibu semua." Kata Monika.

Marsha menggeleng dan tersenyum. "Tidak, ibu. Marsha tidak akan membeli apapun. Jadi, uangnya ibu bawa saja, ya?"

Monika mengangguk pelan. Ia membawa uang itu dan keluar dari kamar putrinya.

Marsha menghela napas pelan. "Kapan aku bisa menjadi orang kaya?"

Bạn cũng có thể thích

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
392 Chs

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Thành thị
5.0
275 Chs

Mendadak Menikah

Follow Instagram @sere_nity_lee untuk info novel terbaru Serenity Lee Juara 4 WPC 32 #59 Female Lead Menikahi Pria Asing || Vol 1-3 TAMAT ======================== "Jadi, Mas, dosen aku?" tanya Audia saat mereka berdua dalam perjalanan di dalam mobil pribadi Alvin. Alvin berdehem sekali. "Ya, begitulah." "Pantes aku, kok, kaya ngerasa kenal sama muka Mas Alvin," tutur Audia menyocokan memorinya. "Mas ngajar apa, ya?"  "Arsitektur." Audia menganggukan kepala sambil mulutnya membentuk huruf 'o'. 'Eh?  ....  Wait  ...  what?' Tiba-tiba syaraf-syaraf otaknya menekan memori di hipokampus. "Pak Mandala?" tanya Audia memastikan. Yang langsung mendapat anggukan dari Alvin. "No way!" jerit Audia tidak percaya. Matanya membulat menatap lekat Alvin. "Kenapa?" tanya Alvin heran. "Pak Mandala yang kutau, mengajar memakai kacamata. Kok, bisa beda banget, ya, tanpa kacamata?" ujar Audia masih tidak percaya, bahwa yang di hadapannya ini adalah 'pak Mandala yang itu'. Dosen angkuh, sok cool, pelit senyum, muka datar,  killer. Sangat berbeda dengan Alvin yang kini menjadi suaminya. Tak disangka 'pak Mandala yang itu' dan Alvin—suaminya, ternyata adalah orang yang sama. 'Orang menyebalkan itu ternyata suamiku?' batinnya. 'Oh tidaaaaaak!' * * *** Calon mempelai wanita mendadak mengundurkan diri dari pernikahan karena perjodohan. Kemudian kabur dan tidak diketahui kabar beritanya. Tinggallah sang calon mempelai pria terdiam terpaku di hadapan tamu undangan. Bimbang sesaat. Membatalkan akad nikahnya atau mencari calon mempelai wanita pengganti dadakan. Hingga netranya menangkap seorang wanita bergaun putih yang duduk di antara tamu undangan. Yang tak lain adalah mahasiswa di kampusnya tempat ia baru saja mengajar. Sebagai dosen pengganti. Bagaimanakah kelanjutan kisah pernikahan mereka ini? Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara dua orang asing ini? Dengan segudang tanda tanya pada hati sang mempelai wanita, mengapa dirinya yang dipilih di antara sekian banyak wanita lajang lainnya yang turut hadir di pernikahan akbar anak salah satu pengusaha real estate terkenal di Indonesia itu. Cover www.freepik.com === SIMAK KOMENTAR DI SETIAP BAB, SUDAH TAYANG KUIS DADAKAN DAN BERHADIAH SOUVENIER MENARIK UNTUK PEMBACA SETIA MENDADAK MENIKAH ^^ MASUKKAN COLLECTION/TAP LOVE/ADD SEBELUM BACA. AGAR CERITA INI ADA DI DALAM DAFTAR BACAAN KAKAK DAN MENDAPAT NOTIFIKASI SAAT UPDATE BAB BARU ^^ DUKUNG TERUS CERITA INI YA KAK DENGAN MELEMPAR POWER STONE SI BATU BIRU UNTUK CERITA INI! — 1 POWER STONE NANTINYA KAKAK DAPAT 1 VOUCHER GRATIS LHO BUAT BUKA BUKU YANG TERKUNCI. JANGAN LUPA, REVIEW BINTANG 5 YA! MAMPIR JUGA KE CERITAKU YANG LAIN YA KAK: 1. Elegi Cinta Asha 2. ALISHA (PRETENDING) 3. Zarina the Abandoned CEO 4. Terpotek Cinta CEO Botak tapi Ganteng 5. Annethaxia Luo Putri Negeri Salju 6. Saat Kita Muda 7. Angela the Alpha's Mate TERIMA KASIH

Serenity_Lee · Thành thị
5.0
245 Chs

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
573 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ