webnovel

Never stay alone

Tác giả: Mausam_Sharma
Teen
Đang thực hiện · 1K Lượt xem
  • 1 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is Never stay alone

Đọc tiểu thuyết Never stay alone của tác giả Mausam_Sharma được xuất bản trên WebNovel....

Tóm tắt

Bạn cũng có thể thích

Runaway Unatha

"You," He repeated, his breath coming out rather heavily as he took a step closer to me. In that moment, it was as if my body was on the verge of erupting into flames. To have him near me was to feel the pull of desire, an overwhelming need to touch him, to let my fingers dance across his face, and to surrender to the promise of all the things he could do to me. His eyes stared deeply, probing as if attempting to unearth every dark secret I had ever hidden throughout my life. Within his gaze, there were two emotions locked in a fierce battle for control: desire and disgust. As he opened his mouth to speak, his eyes were filled with hatred. "You don't have a wolf." ~ In the wolf pack of Nightfang, where power and privilege reigned supreme, Unatha was an anomaly. A girl without a wolf, she had been rejected by her so-called mate and left to navigate the treacherous and dangerous world on her. But destiny had other plans. In a twist of fate, Unatha discovered that her heart was meant for another, not just any other, but the Alpha King, a powerful Lycan whose authority was unchallenged. As the secrets of her true lineage unraveled, Unatha found herself at the center of a supernatural world far more complex than she could have ever imagined. As she delved deeper into this hidden realm, Unatha unearthed ancient rivalries, unearthly powers, and a love she never thought possible. But in this perilous journey, not all were allies, and not all were what they seemed.

ZuriA03 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
64 Chs

Aku Memilihmu

"Baik Kek, kami akan menikah" Rivan memberikan jawaban atas permintaan kakek untuk menjodohkan kami kemarin sore setelah kepulangannya dari London. Mendengar itu, Bella hampir saja menjatuhkan gelas air minum ia bawa untuk kakek. Selama Bella mengenal kakek ia belum pernah melihat raut wajah kakek sebahagia ini. Senyum mengembang di wajahnya yang semakin menua. Rivan tersenyum pada kakek, namun Bella menangkap seraut kegelisahan di wajah tampannya itu. Mengapa Rivan tiba-tiba langsung menyetujui perjodohan mereka? Bukankah Bella masih memberinya waktu untuk berpikir? Bukannya tidak senang, hanya saja Bella merasa pernikahan bukanlah sesuatu yg bisa dipaksakan. Baginya pernikahan hanya sekali seumur hidup. Dan Bella ingin selama kehidupan pernikahannya ia juga dicintai oleh orang yang kelak menjadi suaminya. Tak lama berselang, setelah bergurau dan mendengar celoteh dari Rivan, kakek akhirnya terlelap. Rivan dengan hati-hati melepaskan genggaman tangannya pada jemari kakek, agar kakek tak terbangun. Dengan langkah sedikit gontai Rivan naik ke lantai atas. Di roof top, sambil menikmati matahari yang mulai terbenam, ingatan Rivan kembali ke ke pertemuannya dengan Yura pagi tadi. Ia menyandarkan tubuhnya pada kursi. Sorot matanya penuh dengan kebencian dan dendam. Kembali terbayang saat Yura bergelayut mesra di pundak laki-laki yang bernama Rio, yang mengenalkan diri sebagai tunangan Yura. Inikah jawaban dari kesabaran dan penantiannya selama dua tahun setelah Yura mengakhiri hubungan mereka dengan alasan masalah keluarga? Yura memintanya bertahan di London, meminta Rivan menemuinya setelah ia sukses dengan kehidupannya. Rivan tidak pernah menganggap hubungan mereka berakhir. Tapi pagi ini Rivan yang berharap menemui Yura untuk memberikan kejutan dan meminta mereka untuk kembali bersama, justru ia yang mendapat kejutan dari Yura. Kejutan terpahit selama hidupnya.

Maya_Ulfaria · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
1 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

empty img

Sắp ra mắt

Về tác phẩm

Báo cáo