webnovel

Naura

Tác giả: Carvina_Mysha
Thiếu niên
Đang thực hiện · 25K Lượt xem
  • 2 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

novel

Thẻ
3 thẻ
Chapter 1Prolog

Pertemuan tak direncanakan. Namun ditakdirkan untuk dipertemukan.

***

Seorang gadis berseragam putih abu merutukki sepeda yang didorongnya, ban sepedanya bocor, sepanjang jalan yang ia lewati belum juga menemukan bengkel.

Hari senin. Gadis itu benci hari senin Entah kenapa dia selalu sial dihari senin, contohnya sekarang kesianganlah, macet panjanglah, ditambah ban sepedanya kempes. Rasanya dia ingin memakan manusia bulat-bulat.

"Kalau aja ada orang yang mau bantu Rara. Kalau dia cewek, Rara angkat dia sebagai kakak atau adik kesayangannya Rara. Tapi kalau dia cowok, Rara tarik dia trus nikah dehh," ucapnya asal.

Nama lengkap gadis manis itu adalah Naura Khoerunisa, panggilannya Rara atau Ara. Tubuhnya sangat kecil, membuat semua orang yang melihatnya takut dia terbawa angin. Bukan hanya kecil dia juga sangat pendek, bahkan teman-temannya selalu menyarankan dia untuk memakan sayur tiang. Tapi dibalik tubuh kecil dan pendek, dia mempunyai aura menyenangkan untuk dilihat semua orang. Bibir yang tipis, mata yang sipit, dan alis yang tebal, ditambah dengan hidungnya yang bangir, dipadukan dengan warna kulit yang terang membuat semua orang iri padanya.

Naura memperlambat langkahnya. Menunggu keajaiban yang menimpanya, didatangkan CoGan-CoGan, atau didatangkan opa-opa korea misalnya.

"Mauu kakak bantuin?" tanya pria paruh baya, yang tiba-tiba muncul dihadapan Naura. Bukannya didatangkan cogan seperti di film-film terus jadian, tapi ini malah didatangkan orang gila.

"Gila, ini orang gila!" batin Naura ketakutan.

"Cantikkkk, Kakak baikk koo, ehehehe," kata pria tua itu. "Ayo kita main!" dia memegang lengan Naura. Hal yang membuat Naura menjerit histeris.

"HUAAAAAAAAAAAAAA!" jeritan Naura membuat orang gila itu melepaskan genggaman tangannya. Kesempatan Naura untuk kabur dan neninggalkan sepedanya dipinggir jalan.

"Tungguin kakaaaakk!" Pria paruh baya itu membuntuti Naura.

Naura berlari sekencang mungkin. Didalam hatinya dia berdoa agar ada seseorang yang membantunya. Tubuhnya yang kecil membuat dia mudah melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Sampai pandangannya teralihkan ketika ia melihat seorang cowok sedang berjalan masuk kedalam mobilnya.

Naura tersenyum, lalu ia mempercepat langkahnya. Bahkan saking cepatnya Naura hilang kendali, sehingga menabrak tubuh cowok yang akan masuk kedalam mobil. Membuat mereka berdua terjatuh bersamaan.

Cowok itu langsung berdiri dengan wajah yang terlihat jengkel. Naura tersenyum kikuk, dia juga ikut berdiri. Sekarang Naura berhadapan dengan cowok yang barusan dia tabrak. Jika dilihat mereka berdua sangatlah jingjat. Mungkin Naura sepantar dengan perut cowok itu. Karena bagi Naura cowok itu sangatlah tinggi bahkan saking tingginya Naura harus mendongak untuk bisa menatapnya.

Mata Naura berbinar-binar ketika ia melihat wajah cowok itu. Tampan, seperti ada titisan opa opa korea. Saking tampannya Naura ingin mencubit pipinya. Tapi Naura ingat itu anak orang.

"Sial!" cowok itu mengepuk-ngepuk bajunya yang sedikit kotor.

"Lo gak punya matt-" ucapannya terhenti ketika ia menatap wajah Naura.

"Micha?" ucapnya. Tanpa berpikir panjang, cowok itu langsung memeluk Naura walaupun susah untuk menggapai tubuh Naura karena terlalu pendek. Tapi dia berusaha untuk menjajarkannya. Pelukannya sangat erat, seperti seorang ibu yang takut kehilangan anaknya.

Naura terkejut mendapatkan pelukan dadakan dari cogan. Ia mematung bingung. Disatu sisi dia bahagia karena di peluk oleh coGan yang Alhamdulillah tidak bau ketek, tapi disisi lain dia tidak bisa bergerak, tidak bisa bernafas. Naura merasa sesak, sampai akhirnya dia menggigit perut cowok itu agar melepaskan pelukannya.

Cowok itu meringis kesakitan. Naura menggigitnya lumayan keras.

"Modus yah kamuu!" celetuk Naura, tapi hatinya berkata 'lagi'

"Main peluk-peluk segala! Emang aku boneka santet apa!" ucap Naura asal. "Anak orang ni bukan anak setan!"

"Micha. Kok kamu jadi pendek?" cowok itu menghiraukan ceramah Naura dengan memutar-mutar badan Naura. Usai diputar-putar dia menatap tak percaya pada Naura. "Micha kamu sangat pendek!"

"Enak bener yah! Udah dipeluk-peluk trus diputar-putar! Ngehina lagi!" ketus Naura.

"Ini bener Micha kan? Tapi kenapa pendek??"

"Micha! Micha! Aku Naura, bukan Micha! Kalau soal pendek yaitu takdir!" jawab Naura.

"Naura??!" gumamnya aneh.

"Iya aku Naura!!" jawab Naura bangga.

"Tapi muka lo mirip banget sama Micha tapi Micha enggak sependek ini,"

"PENDEK?!" tanya Naura. "Emang iya sih! Maaf ya muka aku gak pasaran!"

"Tapi-" belum sempat cowok itu menyelesaikan dialognya, Naura sudah neloyor masuk kedalam mobil. Tanpa meminta izin sama sekali.

Cowok itu celengo melihat Naura yang seenak jidat masuk kedalam mobilnya.

"Ehh. Apa-apaan nih? Keluar! Keluar!" cowok itu menarik paksa lengan Naura. "Lo pikir gue emak lo apa! Main masuk aja!"

Sekarang bagian cowok itu yang sok jual mahal.

"Bukan gitu! Aku dikejar-kejar orang gila tuhhh disana!" Naura menunjukkan kearah belakang, dimana pria tua itu berada.

"Tadi Dia pegang-pegang tangan aku. Aku takut, aku ikut kamu yaa," rengek Naura.

Cowok itu menatap aneh. "Bukan urusan gue!! Sekarang lo turun dari mobil gue! Turun ayo turun!"

"Aku mohoon. Aku takut banget, aku janji dehh kalau kamu mau bantu aku, aku akan ngikutin semua keinginan kamu!" Naura mengangkat kedua jarinya, berjanji shuer.

Cowok itu terlihat sedang berfikir, ia menatap Naura dari atas sampai bawah, dari bawah sampai atas, lalu ia tersenyum. "Oke Micha!"

Akhirnya Naura dapat bernafas lega. Naura tidak memikirkan apa permintaan cowok itu nanti, yang penting dia selamat.

***

"Sekarang apa permintaan kamu?" Tanya Naura. Ia duduk disamping cowok itu yangg tengah mengendarai mobil.

"Kamu mau eskrim? Donat madu? Gorengan tempe? Gehu? Tahu? Atau balon pink? Ungu? Biru? Hijau? Atau mau baju serba 35 ribu? Atau mau-" tawaran tektek bengek Naura terpotong.

"Gue mau Lo!" tangan cowok itu membekam lengan Naura. Ia membulatkan matanya sempurna.

Dasar cowok aneh baru ketemu udah mau.

Cowok itu langsung memberhentikan mobilnya. Menatap Naura yang kini tengah mematung karenanya.

"Guee mau lo jadiii..." dia menggantungkan ucapannya. "Jadii..." gantungya lagi "Jadi apa yaa?" cowok itu terlihat sedang berfikir. Membuat Naura penasaran setangah mati.

"Jangan yang macem-macem!" ucap Naura. Ia merasakan sesuatu yang tidak enak.

"Terserah gue dong! Kan lo yang bilang, SEMUA KEINGINAN gue bakal lo turutin!" balas cowok itu.

"Ya, iya! Semuanya, tapi jangan yang macem-macem!" keluh Naura.

"Tenang gue gak suka liat perempuan yang perutnya buncit 9 bulan!" balas cowok itu.

"Lah, trus kamu lahir lewat mana? Mamah kamu hamil dulu kan sebelum ngeluarin kamu?" tanya Naura polos.

"Ohh jadi lo mau bikin kembaran kayak gue?" tanyanya.

"Kamu pikir aku cewek apaan. Bikin, bikin, bikin! Sebelum bikin juga harus kawin!" balas Naura tak terima.

"Kalau nikah itu pake surat! Kalau kawin itu pake urat!" jawab cowok itu Menaik turunkan alis tebalnya.

"Mesum!" ketus Naura "Dah lah, cepet apa permintaannya. Nanti aku telat masuk sekolahnya!! Jangan sok kenal dan sok dekat dehh!!"

"Lo sekolah dimana?"

"Di SMA merdeka." jawab Naura.

"Kebetulan dong gue juga sekolah disana, berarti kita jodoh,"

Hati Naura berkata 'amin' tapi mulut menjawab "Amit-amit!"

"Tapi aku jarang liat wujud kamu?"

Cowok itu tersenyum. "Gue murid baru,"

"Gak nanya. Trus sekarang kamu mau apa?" tanya Naura.

"Gue mau..."

Cowok itu menggantungkan ucapannya. Mendekatkan wajahnya pada Naura yang kini tengah menatapnya, terlalu dekat membuat Naura risih. Ditambah didalam mobil hanya ada mereka berdua.

"Gue mau Lo jadi pacar gue," bisiknya.

Bạn cũng có thể thích

Jodoh! Masa Gitu?

Heningtyas Permata Hati (17) seorang gadis desa yang polos tapi bar bar, dalam hidupnya hanya ada satu tujuan, menikah dengan anak juragan tanah yang gantengnya mirip aktor Bolywood kesayangannya. Di sela menjalani hari dengan tujuan hidup yang tak tergoyahkan, nasib buruk menghampirinya, seorang pemuda tampan dari kota (Anggara Yuda Pradipta, 18) datang dan tinggal di rumahnya dengan alasan yang tidak jelas. Orangtuanya pun tak bisa memberi jawaban yang memuaskan. Pemuda itu memiliki kepribadian ganda menurut Hening, kadang dingin kaya kulkas khusus es batu, kadang panas kaya api neraka. Dan jangan tanyakan tingkat ketajaman lidahnya, kalo udah ngomong nyakitin sampe ubun-ubun bayi baru lahir. Nasib buruk Hening tak sampai di situ, setiap hari pemuda itu menjadi sumber masalahnya, dimana dia tak bisa lagi khusyuk berdo'a untuk meminta pada Tuhan agar anak juragan tanah itu menjadi jodohnya. Sial! "EHHH ... MONYET! ANGKAT KAKI DARI RUMAHKU!!!" Dengan angkuh Dipta berkata, "ngusir gue? Nggak sadar diri! Gubuk reot lo ini berdiri di atas tanah kakek gue! Kalo ada yang harus angkat kaki, itu lo!" Mulut Hening menganga sampe hampir jatuh ke lantai, baru tekatup saat mendengar pintu kamar di banting dengan kuat. "Ya Tuhan! Apa salah dan dosaku!!" Jerit Hening yang di sambut tendangan maut dari dalam pintu kamar. Jantungnya hampir copot di buat cowok gila itu. Keselnya bukan main si Hening. Bagaimana nasib Hening selanjutnya? Bisakah dia mempertahankan tujuan hidupnya? Sementara Anggara Yuda Pradipta terus mengusik jiwa dan raganya. Dan apakah penyebab Anggara Yuda Pradipta berakhir di rumahnya? Ikuti kisah mereka dalam novel 'Jodoh! Masa Gitu?' Yakin bakal di buat ngakak dan baper parah. Dan yang paling penting, kalian bakal menemukan banyak rahasia dalam kisah mereka. Baca juga novelku yang lain ya. 1. Annaya dan Takdirnya. (700 views dan 900 colection) 2. Pernikahan Sementara. (2M views dan 8,6k colection)

Ardhaharyani_9027 · Thiếu niên
Không đủ số lượng người đọc
347 Chs

Queen Of Mafia

Vol. 2 NADI : The Rhythm of Love From a Cold Heart (187-sekarang) Jadwal Update : Senin 5 tahun lamanya, Dimas Lawrence jatuh dalam keadaan koma. Suatu hari dia terbangun begitu tiba-tiba tanpa ada yang menduganya. Itu sebuah keajaiban di atas segala ketidakmungkinan. Namun, keajaiban tersebut justru memberikan luka baru untuk orang lain yang selama ini menantikannya. Dimas sudah terbangun dari tidur panjangnya. Tapi, dia melupakan segala hal. Ingatannya hanya sampai pada nama, keluarga, dan kepintarannya. Segala penderitaan yang dia lalui bersama seseorang, telah dia lupakan untuk kesekian kalinya. Natalie Jhonson, gadis malang yang mendampingi Dimas selama lima tahun terakhir dengan penuh kesabaran dan harapan bahwa pria itu akan bangun suatu hari nanti. Akhirnya, harapannya terwujud. Sayang seribu sayang, Dimas bangun dari koma hanya untuk melupakan segalanya termasuk kisah cinta mereka. Natalie marah, bingung, dan sedih karena dilupakan dengan begitu mudahnya. Dimas bahkan menanyakan identitas dirinya saat melihat Natalie menangis untuknya ketika pria itu terbangun dari koma. Dimas tak mengenal siapapun. Sifatnya bukan lagi Dimas yang penakut dan idiot. Dia layaknya seorang Tuan Muda dari keluarga bergengsi. Sikapnya yang dingin dan acuh tak acuh terhadap reaksi orang-orang memberikan perasaan asing tersendiri pada Natalie. Hal pertama yang Dimas cari yaitu ayahnya, Christian Lawrence, yang dulu membuangnya di jalanan layaknya sampah yang manis sepah dibuang. Dia tak mengingat Natalie, pujaan hatinya. Yang dia ingat justru bajingan yang membuangnya, tapi begitu dia hormati seolah Christian tidak melakukan hal apapun yang merugikannya. "Begitu mudahnya kamu melupakanku. Apa kamu sangat senang mempermainkan rasa cinta ini layaknya sesuatu yang tak berharga?" - Natalie Jhonson "Aku sudah berkali-kali mencoba mengingat. Tapi, aku masih tak tahu siapa dirimu. Siapa kalian yang mengatakan bahwa aku orang terdekat kalian?! Aku bahkan meragukan apa kalian cuma bermimpi saja selama ini!" - Dimas Lawrence *** Vol. 1 Queen Of Mafia (1-185) Black Angel, nama Organisasi Mafia yang bergerak dalam dunia bisnis dengan menawarkan jasa bodyguard dengan bayaran puluhan hingga ratusan juta rupiah. Pemimpin Black Angel mempunyai seorang putri yang dia sembunyikan dengan rapat di rumahnya tanpa memberikan izin publik untuk mengetahui informasi sedikitpun. Lalu, bagaimana jika putri yang selama ini disembunyikan oleh Pemimpin Black Angel melangkah keluar dari sangkar emas yang mengurungnya? Tentu saja banyak pihak yang terkejut, terutama para siswa-siswi SMA Merpati. Dirandra Angelina, Putri dari Pemimpin Black Angel yang selama ini disembunyikan akhirnya terungkap ke publik. Sikapnya yang angkuh, kasar, dan sombong membuatnya terlibat konflik dengan seseorang. Di hari pertamanya, dia melempar bola ke wajah seorang pria yang tentunya membuat kesan buruk untuk dirinya sendiri. Azkara Ranendra, pria yang memiliki fobia perempuan dan akan muntah-muntah jika bersentuhan dengan perempuan adalah pria yang terlibat konflik dengan Dira. Tindakan tak masuk akal Azka pada Dira membuatnya berada dalam masalah.

LidiaCntys10 · Thiếu niên
5.0
314 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ