webnovel

My Father, My Hero

Tác giả: Hany_Honey
Thiếu niên
Đang thực hiện · 7.7K Lượt xem
  • 2 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Ini adalah kisah seorang gadis bernama Larasati. Yang rela gagal menikah 3 kali dalam hidupnya, hanya demi Ayahnya. Calon suami Larasati tidak ingin membawa Ayah Larasati yang hidup sendirian di rumah tua setelah menikah nanti. Bagaimana Larasati tega meninggalkan ayahnya seorang diri, yang sudah merawat dia sendirian dari umur 2 tahun setelah ibunya pergi entah ke mana. Dia lebih rela gagal menikah dengan pria yang ia cintai daripada harus melihat ayahnya hidup sebatang kara. Karena bagi Larasati tidak ada seseorang yang akan menyayangi lebih dari ayahnya, apalagi seseorang yang baru mengenal kita, walaupun ia sangat mencintainya. Larasati, gadis berwajah ayu, yang hanya tinggal bersama dengan bapaknya sejak dia berusia 2 tahun. Karena terdesak ekonomi, ibunya pergi meninggalkan Larsati yang masih berusia 2 tahun dengan bapaknya. Entah ke mana ibunya pergi, ayah Larasati tidak tahu menahu. Menghidupi anaknya sejak usia 2 tahun, Pak Dirman, sosok bapak yang berjuang mati-matian demi anak semata wayangnya yang ia rawat sejak kepergian ibunya yang entah ke mana. Pak Dirman hanya bekerja serabutan, kadang beliau narik becak, ikut kuli proyek bangunan dan sebagai pesuruh tetangga di sekitarnya. Hingga Larasati menjadi seorang Sarjana. Ya, dengan mengayuh becak dari pagi hingga malam, Pak Dirman bisa mewujudkan cita-cita anaknya menjadi seorang sarjana. Itu semua tidak mudah, jalan yang mereka lalui sangat curam dan berbatu. Laras rela kuliah sambil bekerja di cafe hanya untuk membantu biaya kuliah dan biaya kehidupannya bersama bapaknya. Jika libur kuliah dia juga menjadi buruh cuci setrika pakaian di perumahan. Dari SMP Laras sudah bekerja menjadi buruh cuci setrika di perumahan. Itu semua ia lalui agar ayahnya yang sudah rentan dan sudah tua, berhenti menarik becak atau ikut kuli proyek bangunan. Tiga kali gagal menikah, tak gentar untuk Larasati membahagiakan bapaknya. Hingga dia rela di pecat oleh bosnya karena menolak menikah dengannya. Bagaimana tidak menolak, dia hanya mencintai Laras dan tidak menyayangi bapaknya yang sudah berjuang untuk Laras dari dia kecil. Laras lebih memilih kehilangan orang yang ia cintai dan pekerjaannya, daripada dia harus meninggalkan bapaknya hidup sendiri di rumah tua yang ia tempati hingga saat ini. Laras memang masih mencintai Rizal, mantan calon suami sekaligus bos nya dulu. Rizal memang sangat baik dengan dirinya dan Pak Dirman. Namun, yang Laras sayangkan, Rizal memutuskan kalau menikah nanti jangan membawa Pak Dirman ke rumah baru Rizal yang akan di tempati mereka setelah menikah. Laras harus memilih, jika tidak bisa meninggalkan bapaknya sendirian, Rizal akan membatalkan pernikahannya. Pernikahan yang sudah ia rencanakan sematang mungkin akhirnya harus gagal karena Laras memilih untuk tetap berada di samping bapaknya. Itu adalah yang ke-3 kalinya Laras gagal menikah, karena calon suaminya tidak mau membawa bapaknya saat setelah menikah, atau tinggal di rumah Laras bersama bapaknya. Hingga Laras menemukan sosok laki-laki lagi, setelah kurang lebih 1 tahun dia berusaha melupakan Rizal, calon suaminya dulu, yang masih di cintainya. Dokter Andra, dia adalah sosok laki-laki yang menyayangi Laras dan Pak Dirman. Hingga Akhirnya, Dokter Andra melamar Laras, dan berusaha melupakan mendiang calon istrinya. Laras dan Andra, mencoba melupakan masa lalunya. Namun, mereka menghargai satu sama lain perasaan masing-masing. Andra yang tahu alasan Laras gagal menikah karena calon suaminya tidak mau membawa Pak Dirman hidup bersama. Akhirnya, dengan dorongan kedua orang tua Andra. Andra merenovasi rumah tua Laras dan Pak Dirman untuk tinggal bersama setelah menikah. Namun, ada-ada saja cobaan yang datang disaat mereka akan mengikat janji sucinya. Rizal datang dengan segala penyesalan dan ingin kembali pada Laras. Di sisi lain, ibunya Laras adalah istri dari adik ibunya Andra.

Thẻ
3 thẻ
Chapter 1Prolog

"Bagaimana jika kalian harus memilih meninggalkan seseorang yang sudah merawatmu dan berjuang mati-matian untuk hidupmu demi seseorang yang baru mengenalmu dan akan menikahimu? Itu bukan pilihan menurutku, itu adalah kesalahan besar yang dilakukan seseorang yang tidak memiliki hati nurani," gumam Larasati.

Larasati, gadis berwajah ayu, yang hanya tinggal bersama dengan bapaknya sejak dia berusia 2 tahun. Karena terdesak ekonomi, ibunya pergi meninggalkan Larsati yang masih berusia 2 tahun dengan bapaknya. Entah ke mana ibunya pergi, ayah Larasati tidak tahu menahu.

Menghidupi anaknya sejak usia 2 tahun, Pak Dirman, sosok bapak yang berjuang mati-matian demi anak semata wayangnya yang ia rawat sejak kepergian ibunya yang entah ke mana. Pak Dirman hanya bekerja serabutan, kadang beliau narik becak, ikut kuli proyek bangunan dan sebagai pesuruh tetangga di sekitarnya. Hingga Larasati menjadi seorang Sarjana. Ya, dengan mengayuh becak dari pagi hingga malam, Pak Dirman bisa mewujudkan cita-cita anaknya menjadi seorang sarjana. Itu semua tidak mudah, jalan yang mereka lalui sangat curam dan berbatu.

Laras rela kuliah sambil bekerja di cafe hanya untuk membantu biaya kuliah dan biayaa kehidupannya bersama bapaknya. Jika libur kuliah dia juga menjadi buruh cuci setrika pakaian di perumahan. Dari SMP Laras sudah bekerja menjadi buruh cuci setrika di perumahan. Itu semua ia lalui agar ayahnya yang sudah rentan berhenti menarik becak atau ikut kuli proyek bangunan.

Tiga kali gagal menikah, tak gentar untuk Larasati membahagiakan bapaknya. Hingga dia rela di pecat oleh bosnya karena menolak menikah dengannya. Bagaimana tidak menolak, dia hanya mencintai Laras dan tidak menyayangi bapaknya yang sudah berjuang untuk Laras dari dia kecil. Laras lebih memilih kehilangan orang yang ia cintai dan pekerjaannya, daripada dia harus meninggalkan bapaknya hidup sendiri di rumah tua yang ia tempati hingga saat ini.

"Bagaimana kerjaan kamu hari ini, Laras?" tanya Pak Dirman yang melihat anak perempuan semata wayangnya sedang menata makan malam di meja makan yang sudah usang.

"Alhamdulillah lancar, pak. Laras sepertinya betah kerja di sana, pimpinannya juga baik," jawab Laras.

"Laki-laki atau perempuan?" tanya Pak Dirman.

"Laki-laki, seusia bapak, beliau sangat baik, pak" jawab Laras

"Syukur Alhamdulillah,"

"Bapak, sudah lah berhenti narik becak, Insya Allah Laras bisa mencukupi kebutuhan hidup kita, Laras tidak mau bapak kecapaian,"

"Mau apa kalau bapak tidak narik becak? Jenuh di rumah, kalau kamu sudah berangkat kerja dari pagi hingga sore, bapak sendiri di rumah,"

"Pak, bapak bisa di rumah saja, atau bapak buka sol sepatu, biar bapak tidak jenuh, kan bapak bisa memperbaiki sepatu yang sudah rusak, nanti Laras belikan alat-alatnnya,"

"Siapa yang mau ngesolin sepatu di sini, nak. Rumah kita kan jauh dari jalan raya,"keluh Pak Dirman

"Pak, rezeki sudah ada yang mengatur, seterpencil apapun ruamh kita, kalau Allah memberi jalan, pasti Allah kasih Rezeki, pokoknya Laras tidak mau, lihat bapak narik becak lagi atau ikut kuli proyek bangunan,"

"Ya sudah, kalau kamu maunya seperti itu, lalu kapan kamu akan menikah, kamu jangan egois seperti itu, nak,"

"Pak, bukannya Laras egois, Laras tidak bisa meninggalkan bapak sendiri di sini, tidak pak, Laras tidak bisa. Kalaupun Laras menikah, Laras akan menikah dengan orang yang bisa menerima bapak, dan mau membawa bapak untuk hidup dengan Laras. Yang Laras punya hanya bapak, tidak ada yang lain," jelas Laras.

"Nak, seorang gadis kalau sudah menikah adalah hak suaminya. Kalau kamu bisa menurutinya dan patuh dengan suamimu, kamu akan mendapat surga-Nya," tutur Pak Dirman.

"Walaupun harus durhaka dengan bapak nya? Apa aku harus mencari surga di dalam seseorang yang tega melihat bapak mertuanya hidup seorang diri di rumah tua? Aku tidak bisa, pak. Aku tidak bisa ikut dengan laki-laki yang seperti itu. Bapak ku juga bapaknya suamiku, begitu juga orang tua mereka adalah orang tuaku. Dan, Laras merasa tidak adil jika Laras harus patuh dan menghargai pada orang tua suami Laras, sedangkan suami Laras sendiri tidak menghargai bapak yang merawat Laras dari kecil penuh dengan perjuangan hingga Laras menjadi seperti ini," jelas Laras.

"Bapak bisa apa kalau kamu sudah berkata seperti itu,"

"Sudah, bapak jangan memikirkan ini, perkara jodoh, seseorang sudah ada jodohnya masing-masing, pak. Pasti Laras akan mendapatkan seseorang yang baik untuk Laras juga bapak," ucap Laras.

"Ayo pak, makan, ini Laras sudah masak kesukaan bapak,"

Laras memang masih mencintai Rizal, mantan calon suami sekaligus bos nya dulu. Rizal memang sangat baik dengan dirinya dan Pak Dirman. Namun, yang Laras sayangkan, Rizal memutuskan kalau menikah nanti jangan membawa Pak Dirman ke rumah baru Rizal yang akan di tempati mereka setelah menikah. Laras harus memilih, jika tidak bisa meninggalkan bapaknya sendirian, Rizal akan membatalkan pernikahannya. Pernikahan yang sudah ia rencanakan sematang mungkin akhirnya harus gagal karena Laras memilih untuk tetap berada di samping bapaknya. Itu adalah yang ke-3 kalinya Laras gagal menikah, karena calon suaminya tidak mau membawa bapaknya saat setelah menikah, atau tinggal di rumah Laras bersama bapaknya.

Bạn cũng có thể thích

Was My Sweet Badboy

WARNING !! [cerita ini hanyalah fiktif belaka, semua setting tempat adalah fiktif! kesamaan nama tokoh, tempat, sekolah maupun scene dalam novel ini adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan!] ------------------------------------------------- Bimo namanya, anak baru pindahan dari Bandung yang tiba-tiba memberiku surat, isinya dia minta izin untuk menyukaiku. hah?! 'kenapa suka aku?' kuputuskan untuk tanya hal ini. lalu dia jawab begini ; 'aku tidak punya alasan, tidak paham juga kenapa bisa suka, hanya mataku tidak bisa berhenti melihat kemanapun kamu pergi, aku tidak bisa menahan senyumku dan rasa senangku kalau sedang dekat denganmu, aku suka lihat kamu ketawa dan tidak senang lihat kamu nangis, aku benci orang-orang yang bikin kamu sedih sampai-sampai ingin ku tendang pantat mereka biar sampai ke pluto, aku mau pegang tanganmu dan bilang pada cowok-cowok yang suka padamu untuk tidak lagi mengganggumu.' ku baca tulisannya yang panjang itu. aku deg-degan, sumpah kalau dia bisa dengar jantungku, itu seperti ada drum band di dalamnya. Dia orang yang unik, dan punya pendekatan berbeda padaku, orang yang percaya diri dengan bagaimana kepribadiannya, tidak kasar, berusaha dengar perkataanku, tapi sebenarnya dia juga adalah orang yang keras pada idealisnya, suka naik gunung bahkan bikin jantungku sering ingin lompat karena khawatir setiap kali dia melakukan hobinya itu. Bimoku... Elangku yang selalu terbang bebas tanpa peduli apapun.. Elangku yang selalu terbang menerjang badai... ini, adalah kisahku saat itu, saat dia bersamaku.. -------------------------------------------- VOLUME 2 : Menggapai kembali Ketika masa lalu menyesak masuk saat kau telah mulai lari darinya. Seseorang yang tetap berdiri di persimpangan hidup mereka. Yang tetap tegak di persimpangan waktumu dengannya. Kini persimpangan itu mempertemukan mereka kembali. Dengan segala keajaiban-keajaiban yang kau kira telah tiada. Dia berusaha menggapaimu sekali lagi. Berlari dari masa lalu, mengejarmu yang telah lama tertatih untuk bisa berdiri di titik ini. Mencoba meraihmu dengan senyumnya lagi. "Kamu masih punya hutang jawaban sama aku." "Apa?" "Yang mau kamu jawab 10 tahun lagi sejak waktu itu." "Hahah, kamu pikir itu masih akan berlaku?" "Tentu! Ray, marry me please ..." POV 3 ---------------------------------- Volume 3 : Langit dan Rindu Kisah si kembar buah hati Bimo dan Raya, akankan kisah mereka semanis kisah remaja kedua orang tuanya? Bagaimana jika Langit Khatulistiwa punya kecenderungan sister complex dan juga tsundere akut terhadap adik kembarnya? Intip yuk ... ---------------------------------------------- [karya ini bergenre romance-komedi, harap bijak dalam membaca, jika sekiranya tidak sesuai selera, silahkan close, gak usah masukin koleksi] [mengandung kata kasar, dan diksi tidak serius dalam penceritaan!] Credit cover : Pinterst cover bukan milik pribadi

MORAN94 · Thiếu niên
4.9
425 Chs
Mục lục
Âm lượng 1

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
Ôi! Bạn sẽ là người đánh giá đầu tiên nếu bạn để lại đánh giá của bạn ngay bây giờ!

HỖ TRỢ