webnovel

Chapter 1.0 :Prolog

"Kenapa?.. aku... tubuhku kaku? Apa yang terjadi? Ada apa ini?.."

"Aku akan membantumu dan memberimu beberapa kemudahan.."

Aku mendengar sebuah suara, yang samar namun dapat dimengerti, aku tidak mengerti apa yang terjadi pada diriku sekarang ini.

"Aku akan mengabulkan semua keingnanmu"

"semua keinginanku?"

"Ya! Katakanlah keinginanmu!"

"Aku ingin.."

Beberapa menit sebelumnya

"Jadi, begitulah pelajaran untuk hari ini, saya akhiri sampai sini, sekian." Sahut guru yang baru saja selesai mengajar dikelasku.

"Oi, Zu. Sehat sehat lu? Kok bengong gitu? Mikirin siapa lu? Haha" sahut teman sebangku ku.

Ah, benar juga, aku Azura, nama yang sedikit aneh bagi orang indonesia kan? Entah apa yang dipikirkan orang tua ku saat memikirkan nama untukku, haha. Yah, tapi yasudahlah, toh nama ini tidak terlalu buruk, makna dari nama ini juga bagus kok. Ah, ngomong ngomong, yang tadi itu aldi, nama dia indonesia banget ya, beda banget sama nama ku, haha.

"Wih! Zu, kamu mikirin siapa? Udah punya pacar toh? Yah, aku jadi gabisa deket deket kamu lagi dong.."

Ah, kalo yang ini, dia lily. Dia temen masa kecilku. Entah kenapa, dari SD sampe SMA ini kami selalu sekelas, takdir.. dasar. Tapi dia lucu kok, gapapa lha, haha.

"Zu, yg dibilang lily bener? Wah gila, ga nungguin gua lu" sahut aldi

"Eh? Apaan dah, gaada. Gua Cuma lagi ngantuk aja, tadi malem begadang maen dota." Jawab ku

"Ah masa sih.. >_>" Sahut aldi, "Palingan juga lu main bareng ama doi lu kan _>" lanjut aldi

"apaan dah? Kaga gua ga punya doi, gua kan setia sama si emilia" jawab ku dengan sedikit bercanda

"Wah, halu kamu zu" Sahut lily

"Kalo kamu mau sama aku, boleh kok" Canda ku kepada lily

"Ih, gamao" Tolak lily dengan sedikit tertawa

"yahh :(" Jawabku

"Haha, gila lu zu, sampe lily lu embat juga" tawa aldi

"eh, ngomong ngomong, mau maen ke kafe baru ga? Yg di persipangan tuh, deket dari sini" ajak lily

"Bayarin ya?" Sahut aldi

"Dih, gamao. Bayar sendiri" Tolak lily

"Duit lu kan banyak sih di, harusnya lu yg bayarin kita" jawab ku

"Buat Upgrade Dekstop bro" jawab aldi

"Dekstop troos di" jawab lily "dah yuk, langsung kesana aja, udah sepi juga ini sekolah" lanjut lily

"kuy!" jawab aku bersamaan dengan aldi

Di perjalanan

"zu, kamu sehat kan?" tanya lily

"ah, iya gapapa kok" jawab ku

Diperjalanan menuju café yang kami tuju, tiba tiba ada yang berteriak dengan keras dibelakang kami. Kami menoleh kebelakang, dan melihat seseorang memegang pisau dan terlihat seperti sedang mengincar lily.

"Lily, Awas!" Aku mendorong lily ke sampingku, dan

"Jleb*", " Bruk*"

untungnya lily selamat, aku bersyukur karena bisa melindungi dia, sejak dulu, aku memang selalu khawatir kepada lily, sifatnya yang terlalu santai, dan tidak terlalu memerhatikan sekitar, membuatku ingin melindunginya.

"Yah.." Sahut ku setelah terjatuh.

"Azu! Knapa kamu ngelakuin ini? *Hiks" Bilang lily dengan sedih

"Wait zu! Gua panggil ambulans, Jangan pergi dulu!" Teriak aldi

"ahaha, gua suka semangat lu di... *Cough" darah keluar dari mulutku, aku berfikir, mungkin waktuku sudah tiddak banyak, toh aku juga sudah siap akan hal ini.

"Gua titip si lily ya, jagain die di" Sahut ku dengan suara lemah

"Ngomong apa sih lu Zu!, Gua tau lu nyukain lily kan, Kalo gitu jagain dia terus, jangan begini!" Sahut Aldi

"Yhaa.. gimana di.. *Cough Udah saatnya buat gua.. ahaha" Kata ku kepada aldi dengan lemah

"Zu! Bangun dong! Azuuu!"

Setelah itu

"Kenapa?.. aku... tubuhku kaku? Apa yang terjadi? Ada apa ini?.. ah, iya. Sepertinya aku mati"

"Aku akan membantumu dan memberimu beberapa kemudahan.."

Aku mendengar sebuah suara, yang samar namun dapat dimengerti, aku tidak mengerti apa yang terjadi sekarang ini.

"Aku akan mengabulkan semua keingnanmu"

"semua keinginanku?"

"Ya! Katakanlah keinginanmu!"

"Aku ingin.."

TO BE CONTINUED

Chương tiếp theo