"Sudahlah, jangan banyak tanya, Shin! Kamu cepetan keluar kok!" teriak Jangjun, yang mulai tidak sabaran menunggu anaknya mandi. Terbukti bukan ucapan Jangjun tadi yang mengatakan bahwa Ryushin itu kalau mandi sangat lama, seperti putri keraton. Makanya, terkadang sampai pingsan karena menggigil kedinginan, batin Jangjun.
"Bentar, Pa! Nanggung ini masih bersihin daki, 'kan nggak lucu kalau nanti ketemu Tante Jia tapi tubuh Ryushin banyak dakinya gara-gara berkeringat setiap hari." Ryushin menyahut. Beralasan membersihkan daki di tubuhnya, padahal tubuhnya masih saja mulus seperti bayi.
Fakta sebenarnya adalah Ryushin saat ini sibuk mencabuti bulu yang mulai tumbuh di ketiaknya dan di daerah lainnya. Ryushin sebenarnya risih melihat bulu-bulu itu. Bulu itu sekarang banyak muncul di bagian-bagian tertentu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com