webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

215. Kerja Sama

Cynthia terkesiap mendengar ucapan Justin. Benarkah ia telah menyebut nama Ello berkali-kali? Malu sekali rasanya.

"Itu … itu tidak mungkin terjadi!" seru Cynthia dengan wajah yang merah padam. "Aku tidak mungkin melakukannya. Kamu hanya mengarang cerita."

Justin terkekeh lagi. "Ah, ya itu terserah padamu saja. Yang mendapatkan keuntungan atas hal itu adalah aku. Meski kamu menyebut nama Ello, tapi kamu sedang bersama denganku. Aku tidak mempermasalahkan hal itu."

"Ih, Justin!" Cynthia memukul lengan Justin cukup keras hingga pria itu meringis.

"Hei! Kalian ini adik kakak sama saja. Cielo juga suka memukulku bahkan dia pernah menyetrumku dengan setruman nyamuk."

Cynthia ingin tertawa mendengar hal tersebut, tapi ia sedang dalam mode marah. Ia gengsi untuk menertawakan kelakuan kakaknya.

"Kamu memang pantas mendapatkan pukulan dan setruman. Dasar berengsek!" umpat Cynthia.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com