webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
492 Chs

Austin

"Maaf karena telah membuatmu menunggu lama," ucap Ibu Melati pada saat dia masih menuruni tangga yang berada di ruang bawah tanah itu. Ya, ada tangga yang menghubungkan ruang bawah tanahnya dengan pintunya.

"Tidak, kau sama sekali tidak membuatku menunggu." Ada sahutan dari ruang bawah tanah ini, yang artinya sebenarnya ada orang di sana, dan orang ini juga lah yang kemungkinan merupakan orang yang sebelumnya diberikan makanan juga oleh Ibu Melati dan diketahui oleh dua orang penjaga dari Gerbang Besar.

"Aku tahu kau berbohong, tapi aku tidak ingin membahasnya denganmu, karena aku tidak memiliki banyak waktu," ujar Ibu Melati, dia sedang berjalan menuju orang tersebut.

"Humph, kau memang selalu tidak memiliki banyak waktu untuk bersamaku," kata orang yang mengobrol dengan Ibu Melati itu. Dari suaranya, sangat jelas bahwa orang ini adalah seorang pria yang umurnya sudah lebih dari 50 tahun.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com