Dewi Sri dan Tuan Kusuma Wardhana saling pandang melihat interaksi Amira dan Khalid. percakapan tentang menang kalah dan janji yang dibuat sungguh membuat mereka tidak mengerti.
"Ada apa dengan kalian ketika berada di danau buatan tadi? Apakah kalian bertengkar di sana?'
"Tidak, Ayah." Amira dan Khalid menjawab bersamaan membuat Tuan Kusuma Wardhana tertawa terpingkal-pingkal
"Ha ha ha, kompak sekali suami istri."
"Ya namanya juga jodoh kan, Ayah? Kalau tidak kompak aku yang marah." Sahut Dewi Sri sambil menepuk bahu Amira dan Khalid.
"Iya, Ayah lupa. O iya, sekarang giliran Ayah yang akan memberi hadiah untuk menantuku. Ayo kita pindah haluan."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com