Sekujur tubuh saya pun merinding, antara kedinginan dan ketakutan bercampur aduk jadi satu.
Dengan takut-takut saya beranikan diri menoleh ke belakang, ke arah boncengan. Tetapi tidak ada siapa pun atau apa pun di situ.
Namun kemudian dari perasaan yang menjalar di punggung dan belakang telinga saya, memberitahu dengan cukup jelas bahwa ada "seseorang" yang ikut membonceng di belakang.
Berwarna putih, berambut panjang.