webnovel

Magicka Online

Tác giả: Isyukun
Trò chơi
Đang thực hiện · 13K Lượt xem
  • 9 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Sebuah proyeksi virtual dengan nama Magicka Online yang dikembangkan oleh perusahaan MagickaLine untuk membuat sebuah dunia virtual yang menghubungkan setiap penggunanya dapat menggunakan sihir didunia tersebut. Suatu ketika salah satu mesin pelayan untuk menopang Magicka Online mengalami Overheat yang mengakibatkan kontak saraf pemain terjebak kedalam dunia tersebut. Salah satu pemain merasakan ada kejanggalan pada sistem dunia tersebut yang membuatnya untuk mengungkap rencana dibalik Magicka Online

Thẻ
5 thẻ
Chapter 1Logout

Waktu menunjukkan pukul 18:29 pertanda senja telah berganti malam. Hembusan angin yang sejuk sebagai pengingat kecil di waktu dulu saat masih menjadi pelajar di sekolah kejuruan. Mengingatnya saja buat terasa indah dimana memiliki teman yang selalu ada didekatnya saat susah dan senang. Terkadang merantau di negeri orang hal yang cukup susah dibanding di luar provinsi. Isshou kembali menatap langit sesekali menundukkan kepalanya ke pagar balkon. Terdengar langkah kecil dari dalam ruang ke arah balkon.

Erica : "Isshou."

Isshou : "Erica, Ada apa?"

Erica : "hm...tak ada apa apa. Kenapa masih diluar malam ini?"

Isshou : "Ahh...biasa, menikmati udara segar dimalam hari."

Erica : "Hmm??...tapi, tak biasanya jam segini."

Isshou : "Haha...baiklah, aku hanya teringat masa sekolahku."

Erica : "Ohh iya! kamu orang asing yah."

Isshou : "Iya...bukannya kita asing juga?"

Erica : "Ahh...Kalo itu...Hemm...!!"

Erica memukul pundak Isshou dengan pelan berkali-kali.

Isshou : "Hehe...maaf, maaf."

Erica : "Hmm...!"

Isshou : "hehe...Oh iya, kamu kenapa kesini?"

Erica : "Makan malam?"

Isshou : "Ah.. okay. aku akan menyusul."

Erica : "Gak...! Harus bareng...! hem...!"

Isshou : "Iya, iya. Ayo!"

Erica : "Ayo!!"

Isshou dan Erica masuk ke dalam dan turun ke bawah untuk makan malam. di meja sudah ada James dan Bill.

James : "Wah...makin akrab yah."

Bill : "Terkadang menjahil teman sendiri juga kena efek."

James : "Oh iya Bill, Ajak ayankmu kesini. nanti aku bawa keluargaku kesini juga."

Bill : "Okay..!"

James : "Dan Isshou. Kapan kamu akan pulang ke negaramu?"

Isshou : "Aku punya waktu 4 bulan lagi kak. Setelah itu, aku mungkin akan dipindahkan ke negara asalku."

James : "Hmm...keputusan yang berat."

Bill : "Kau sudah mempersiapkan semuanya?"

Isshou : "Hmm...sebagian sudah tetapi..."

James : "Aku tau itu, Isshou. Kau punya dua masalah disini."

Isshou : "Kurang lebih begitulah."

Bill : "Perpisahan yang singkat yah?.."

Isshou : "Haha...mungkin cukup untuk berpisah waktu yang lama."

James : "Isshou, Bill. Aku sudah mengajukan kalian berdua untuk mengemban proyek ini dan kalian kedatangan satu junior."

Bill : "Akhirnya...Oh iya, Kak james?"

James : "Aku akan dipindahkan ke kantor pusat dan Isshou, Kau dikontrak kerja untuk proyek ini setelah kau lulus kuliah. Untuk kedepannya kuserahkan proyek ini kalian."

Isshou : "Baiklah, Siapa kontraktor kerja kita yang baru?"

James : "Kau tidak tau? Padahal dia cukup terkenal di kantor."

Bill : "Iya, bro dan dia ada disebelahmu."

Isshou : "Sebe...tunggu sebentar!! Erica?!!"

James : "Erica dikontrak sebagai Graphic Design oleh perusahaan dan Bill yang jadi Leader menggantikanku."

Isshou : "Okay...aku cukup terkejut, tapi.."

Bill : "Sudahlah, tak apa."

James : "Dia juga akan diterima di kampus yang sama denganmu."

Isshou : "Wow!!...tak terbayangkan sebelumnya seperti ini."

Erica : "Dan tahun depan aku sudah memulai Debut kuliahku."

Isshou : "Sungguh?! tapi, aku juga mungkin akan dipindahkan oleh orang tuaku ke negara asalku sebelum tahun depan."

Erica : "Umm...okay..."

Isshou : "Ada apa? kita masih bertemu lagi nanti kan?"

Bill : "Kau benar."

Erica langsung memeluk Isshou dari belakang.

Erica : "Kau akan kesini lagi nanti?"

Isshou : "Iya."

Erica : "Sungguh?!"

Isshou : "Aku tak bisa bilang iya, tapi akan ku usahakan."

Erica : "Yey!!"

James dan Bill : "Kenapa kita ada disini?"

Mereka pun makan malam bersama di meja makan yang ada di apartment itu. James dan Bill makan di meja makan, sedangkan Isshou Masih di dapur untuk menyiapkan makan. Erica yang sedang makan bersama mereka sesekali melirik Isshou yang ada didapur.

Bill : "Hey Erica, ada apa? ada yang aneh dengan kalian berdua?"

Erica : "Ahh...tak ada. hanya saja Isshou hari ini lebih diam dari biasanya."

James : "Hmm...Ada sesuatu yang tak bisa di katakan disini."

Bill : "Okay...sepertinya harus tertutup."

Erica : "Apa apa? ada sesuatu dengannya?"

James : "Oh? kau penasaran? tanya ke Isshou saja."

Bill : "Mungkin kau akan dapat jawaban yang pasti kalo kau bertanya kepadanya."

Erica : "Okay, aku segera kembali."

Erica menyelesaikan makannya dan meletakkannya kebelakang.

Erica : "Isshou. Boleh bantu?"

Isshou : "Umm...Iya, tentu."

Erica berdiri didekat Isshou saat mereka cuci piring bersama. James dan Bill hanya tersenyum melihat mereka berdua.

James : "Akhirnya dia memiliki perasaan juga."

Bill : "Kukira dia pencinta sesama jenis."

James : "Umm...Itu lebih buruk dari yang ku pikirkan."

Erica tak sengaja menjatuhkan spons cuci ke bawah dan secara bersamaan Isshou ingin membantu mengambilnya, hingga kepala mereka saling berbenturan.

Erica : "Duh...!"

Isshou : "Ahh...maaf!"

Erica : "Ah..Tak apa."

Isshou : "Ini."

Erica : "Makasih."

Isshou : "Ada apa?"

Erica : "Kamu kelihatan murung hari ini, ada apa?"

Isshou : "haha...tak apa kok."

Erica : "hmm?"

Erica segera kembali dan menyelesaikan makannya, sedangkan Isshou duduk sebentar dan pergi ke balkon karena ada telepon masuk.

Erica : "Kemana?"

Isshou : "Balkon, ada apa?"

Erica : "Aku nanti nyusul."

Isshou : "hmm."

Isshou langsung bergegas keatas dan keluar duduk di balkon untuk mengangkat telpon dari nomor resmi tak dikenal.

Isshou : "Iya?"

Caller : "Benarkah ini pembeli perangkat ReactSet dengan nomor player 0409?"

Isshou : "Benar, itu saya."

Caller : "Baiklah, kalian terpilih untuk mengikuti beta tester kedua karena lulus uji coba pertama."

Isshou : "Wah..Keren!"

Caller : "Untuk info lebih lanjut, Silakan buka manual book yang ada didalam inventory kalian."

Isshou : "Okay, terima kasih."

Telpon langsung mati dan Isshou menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku, lalu menikmati kembali angin segar. lalu, Erica datang ke dekat Isshou sambil memeluknya.

Erica : "Isshou..."

Isshou : "Iya..?"

Erica : "Jangan pergi.."

Isshou : "Mana bisa aku gerak dong."

Erica : "Bukan itu maksudku."

Isshou : "Iya..Aku gak akan pergi."

Erica : "Janji?"

Isshou : "Hmm..."

Erica : "Tapi...Kamu akan tetap bersamaku kan?"

Isshou : "Iya, tetap bersama."

Erica : "Hehe...Suka..!!"

Isshou : "Duh..duh..duh..jangan peluk kuat kuat."

Erica : "Ahh!!...Maaf."

Isshou : "Haha...tak apa."

Erica : "Hmm...kalau gitu. aku pulang dulu yah!"

Isshou : "Mau ku antar?"

Erica : "Boleh."

Isshou : "Okay, segera. tunggu didepan yah."

Erica : "Okay, darling."

Isshou : "Lohh??!!"

Erica langsung pergi ke depan dan Isshou masuk kedalam kamarnya untuk bersiap. lalu, keluar dan mengantar Erica ke rumahnya.

Erica : "Mau ke mana?"

Isshou : "Tunggu sebentar disini."

Isshou ke belakang untuk menyiapkan kendaraannya untuk bawa Erica pulang ke rumah.

Erica : "Tunggu...Ini punya siapa?"

Isshou : "Punyaku."

Erica : "Kamu ke sini bawa mobil?"

Isshou : "Sebenarnya aku pengennya gak mau bawa kendaraan, tapi disuruh biar mudah kemana-mana."

Erica : "Wah!...keren."

Isshou : "Ayo masuk."

Erica : "Okay."

Erica masuk kedalam mobil dan langsung berangkat menuju rumah Erica. Waktu menunjukan pukul 19:45 pada saat perjalanan menuju rumahnya. Sepanjang perjalanan Erica dan Isshou saling ngobrol.

Erica : "Hmm...jadi kamu ini anak terakhir yah?"

Isshou : "Iya...hehe"

Erica : "Tapi, kamu keliatan gak begitu manja yah."

Isshou : "Iy...a bisa dibilang begitu."

Erica : "Okay."

Isshou : "Ini kemana lagi?"

Erica : "Terus saja, nanti ada jalan terakhir belok ke kiri."

Isshou : "Okay."

Erica : "Tetapi...turun di depan lorongnya aja."

Isshou : "Hmm? okay kalau mau gitu."

Isshou menghentikan mobilnya dan menurunkan Erica sesuai permintaannya. Isshou memberi sinyal untuk segera pulang dan Erica mengiyakan. Sepanjang perjalanan, yang ada didalam pikiran Isshou hanya ada Erica dan Magicka Online. Sesampainya dirumah, Isshou langsung memarkirkan mobil ketempatnya dan masuk lewat pintu belakang.

Bill : "Isshou?! Darimana kamu?"

Isshou : "Antar Erica pulang."

Bill : "Hmm...gitu yah."

Isshou : "Iya gitulah, dah gw mo masuk kamar dulu. mo tidur."

Bill : "Yo bro, jan lupa cek lagi pintu balkon tadi."

Isshou : "Okay, bro."

Isshou langsung menutup dan mengunci pintu balkon, lalu masuk kedalam kamar. Terlihat komputer masih menyala dan masuk notif dari Erica.

#Chatapp#

Erica : "Malam Isshou ^_^. sudah sampai kah?"

Isshou : "Haha...baru sampai."

Erica : "Syukurlah. Oh iya bisa bantu aku gak besok?"

Isshou : "Kerjaan?"

Erica : "Iya dong."

Isshou : "Jam?"

Erica : "10 deh."

Isshou : "Okay nona."

Erica : "Hmm.."

Isshou : "Haha...mau tidur dulu aku. dah."

Erica : "Good night, darling."

Isshou langsung istirahatkan komputernya dan menyalakan ReactSetnya. Sebelum itu, Isshou turun kebawa untuk minum. lalu, kembali ke atas dan mengunci pintu kamarnya. Isshou memasang ReactSet dikepalanya dan mengaktifkan perangkatnya, kemudian Ia merebahkan badannya diatas kasur.

#System Booting...Activate#

#System Program...Loaded#

#Program Standby : Calibrate - MagickaOnline -Simulation#

Isshou : "MagickaOnline...Connect!"

#MagickaOnline Start#

#MagickaOnline.....Connected.#

#Welcome to MagickaOnline#

#System Sensory Scanning#

#Sight...Check#

#Smell...Check#

#Sound...Check#

#Taste...Check#

#Touch...Check#

#Sensory Complete#

#Good Evening, Iska!#

#Teleporting to Ultimea, Aetherius. Main Lobby#

#Good Luck, Beta Tester!"#

Sebuah Crystal mengeluarkan cahaya dan memunculkan player. Iska membuka matanya perlahan dan untuk pertama kalinya mereka saling bertemu dengan player lainnya di satu tempat. Tempat pertama mereka untuk percobaan berbeda dari yang sekarang mereka datangin. Sebuah Kota pinggir Laut yang di keliling pegunungan yang menjulang tinggi. Struktur kota itu dibagi tiga, yaitu Sol, Horemia, Dan Eldenbaum. Sol, Sebuah padang rumput luas yang mengeliling Area Horemia, para pemain dan NPC Quest tingkat pemula berkumpul. Horemia, Kota dengan datarannya seperti kawah melingkar kebawah dan ditengah kawah terdapat sebuah bangunan menara menjulang ke atas, para pemain kelas menengah dan atas tinggal. NPC Quest tingkat atas dan Guild Register. Eldenbaum, Sebuah Kota kuno yang ada di atas Horemia, Tempat untuk para pemain kelas tinggi dan Guild 10 teratas memantau player tingkat bawah. Semua player berkumpul di taman jam di selatan Horemia. Waktu menunjukan pukul 20:28 pada menara jam tersebut. Tampak semua pemain berkumpul untuk berteman dan berpetualang bareng. Seketika cahaya terang muncul diatas menara jam tersebut membuat semua pemain tidak dapat menara tersebut. Seseorang sosok muncul berdiri tepat di atas menara jam tersebut.

Unknown Character Object : "Welcome to Magicka Online, Player.

This is First Testing Online server.

All player must finish quest from MagickaOfficial for Beta tester special item and Special item first player.

That's new information for all player, Good Luck."

Seketika sosok object itu menghilang dan cahaya tersebut lamban laun pudar. Player yang ada di taman itu sangat antusias untuk segera mendapatkan item special tersebut karena hanya satu dari 1000 beta tester yang ada. Pemain lain langsung menjalankan quest, tetapi Iska terlebih dahulu membaca manual book resmi MagickaOnline.

Iska : "Okay...disini cara untuk keluar dari sini. tidak ada?"

Pixiv : "Good evening, Master."

Iska : "Ahh..Hey pixiv, can you tell me how to logout?"

Pixiv : "Hmm...Isn't in manual book?"

Iska : "have been read this, but still nothing said how to logout from MagickaOnline."

Pixiv : "Okay...Check your terminal and scroll down until you found system. after that, touch it and select logout."

Iska : "Okay...hmm...nothing."

Pixiv : "Really? It's weird."

Iska : "Okay...what should i do?"

Pixiv : "I think this quest can give you explantion why logout nav has been gone from your terminal."

Iska : "Hooh...Okay, i open this and select quest."

Pixiv : "What quest is it?"

Iska : "Main Quest : Introduction, Go to Lex the farmer."

Pixiv : "Okay, gimme that quest to my nav and let's go explore this world together Master!"

Iska : "Alright..! Aetherius, I am coming.!"

Iska dan Pixiv memulai petualangan baru mereka di dunia Aetherius untuk memecahkan.

Bạn cũng có thể thích

Kekuatan Item

Sinopsis Awal Cerita: Shin Youngwoo memiliki kehidupan yang tidak menguntungkan dan sekarang dirinya terjebak mengangkut batu bata di lokasi konstruksi. Ia bahkan harus menjadi buruh di game VR, Satisfy! Namun, keberuntungan akan segera memasuki kehidupan tanpa harapannya. Karakternya, 'Grid', akan menemukan Gua Ujung Utara untuk Quest, dan di tempat tersebut, ia menemukan 'Buku Langka Pagma' dan menjadi player kelas legendaris. Ulasan Translator: Basis dari novel ini adalah game VR ( Virtual Reality ) yang disebut Satisfy, dikembangkan oleh ilmuwan terbaik di dunia Lim Cheolho dan para ilmuwan terbaik di dunia lainnya. Karakter utamanya dari cerita ini bersifat pemalu, mudah frustasi, penakut, egois, peduli dengan uang dan mudah merasa iri dengan orang lain. Karena sang Author membuat karakter dengan sifat demikian, ceritanya akan sedikit sulit untuk dibaca para reader pada awalnya. Namun, ketika sang tokoh utama bertemu dengan berbagai macam orang dan para jenius, ia secara internal menjadi dewasa dan kepribadiannya berubah. Jika karakter utama digambarkan seperti kanker sejak dini, saat ini ia dapat disebut sebagai orang dewasa yang matang. Namun, bagi para reader yang tidak membaca bagian-bagian awal dari chapter 90 ( atau volume ke-5 ) pastinya akan sulit untuk mempercayai tingkat pengembangan ceritanya. Pengaturan dasar dan alur ceritanya mirip dengan novel-novel VR lainnya, namun yang patut dipuji dari novel ini adalah pengembangan kontennya. Bagian-bagian awalnya tidak jauh berbeda dengan novel-novel lainnya, tapi di peringkat yang baru telah melampaui rata-rata pasar dalam beberapa tahun terakhir karena perkembangan dari penulisnya. Pada awal cerita, game berlangsung dengan sang karakter utama menggunakan kelas dari seorang pandai besi legendaris. Karakter utama memperluas konten game dan tingkat pengguna gamenya meningkat secara dramatis. Bakat tersembunyi, player baru di peringkat resmi, berbagai macam kelas yang dapat merusak keseimbangan game, semua ini menunjukkan bahwa sang tokoh utama tesebut dapat melakukan hal-hal yang mustahil sendirian. Tokoh utama tumbuh secara internal dan eksternal saat bersaing dengan player lainnya. Bahkan, jika reader membandingkan metode pertempuran yang sederhana dan tanpa dasaran di awal cerita dengan kemampuannya di masa sekarang, adalah hal yang mungkin bagi para reader untuk merasakan besarnya jarak sehingga sang tokoh utama tidak terlihat seperti karakter yang sama. Sedangkan untuk evaluasinya, ada begitu banyak kritikan cukup berat di awal cerita, namun popularitasnya meningkat pesat setelah itu. Seperti yang dijelaskan di atas, perbaikan dalam penulisan dan pertumbuhan tokoh utama menyebabkan terjadinya perubahan yang cepat dalam komentar-komentar tersebut. Namun, perilaku egois dan frustasi karakter utama tersebut seringkali menyebabkan banyak reader berhenti membaca bagian awalnya.

Lopobia · Trò chơi
Không đủ số lượng người đọc
236 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
Ôi! Bạn sẽ là người đánh giá đầu tiên nếu bạn để lại đánh giá của bạn ngay bây giờ!

HỖ TRỢ