TWO HUNDRED AND NINETY EIGHT

Jaehyun menghentikan tawanya. "Baiklah kalau begitu Tuan, senang dapat berbicara dengan mu," ucap Jaehyun dengan ramah.

"Begitu pun dengan ku Tuan Jaehyun. Aku akan menunggu kedatangan mu di perusahaan ku," ucap pria itu menjulurkan tangannya kepada Jaehyun.

Jaehyun dengan segera menjabat tangan pria itu yang merupakan salah satu koleganya. "Aku pasti akan berkunjung Tuan," ucap Jaehyun.

Dan dengan begitupun perbincangan mereka selesai, pria itu berjalan pergi dari sana untuk bertemu dengan tamu-tamu yang lainnya. Tersisa lah Jaehyun seorang diri yang berdiri di tepat di samping meja itu, Jaehyun mengambil gelas minuman miliknya.

Meneguk minuman itu hingga tidak tersisa. Berbincang dengan beberapa koleganya ternyata membuat Jaehyun cukup merasa lelah, terlebih lagi terus memasang senyuman pada wajahnya.