webnovel

Love In The Action World

Tác giả: Iamreyn
Thành thị
Đang thực hiện · 156.8K Lượt xem
  • 222 ch
    Nội dung
  • 5.0
    45 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

peringatan 18+ and 21+ terdapat beberapa tindakan kekerasan di novel ini, lebih bijak lagi dalam memilih daftar bacaan! Aku lahir di Britain Country, atau yang sekarang dikenal sebagai Negara Inggris. Dibesarkan di Indonesia, tepatnya di DKI Jakarta, didalam keluarga yang memang cukup terpandang. Aku Cassandra Halther Dewi, orang orang biasa memanggilku dengan sebutan Dewi atau Sandra. Namun aku memiliki nama panggilan untuk diriku sendiri, yaitu Cassa. ***** "Tidak. Ini sebuah keberuntungan, hidupku, berubah 180 derajat." Balasnya masih menatap kedepan. "Aku yakin, kalian juga akan mengetahuinya cepat atau lambat juniorku." Lanjutnya sambil tersenyum tipis. ***** "Okay guys, are you ready for this?" Tanyanya pada kami semua. "We are Ready sir." Jawab kami sebari menggedong tas yang kami bawa kepundak kami semua. ~~~~

Thẻ
5 thẻ
Chapter 1Two. Hari Pertama

"Sandra! Ayo turun dulu nak! nenek udah beli sarapan nih!" Teriak Nenek dari bawah.

"Iya nek, aku turun bentar lagi." Ucapku menjawab seruan Nenek.

"Nenek beli sarapan dimana? tumben banget nenek keluar." Batinku.

Satu demi satu anak tangga aku pijak, berjalan menuruninya yang langsung dihadapkan dengan ruang keluarga. Aku berjalan kearah ruang makan, dimana hanya ada tiga kursi dan satu meja yang terpajang disana.

"Ini San, tadi nenek beli nasi kuning di si Ibu yang suka keliling." Kata Nenekku sambil memberikan bungkusannya padaku.

"Tumben? Biasanya kan Sandra yang masak nek," Balasku sambil mengambil sendok.

"Kamu kan hari ini mau pergi, jadi biar kamu ga repot lagi." Ucap Nenek yang kubalas dengan senyuman.

Aku membuka bungkus nasi kuning ini, wanginya enak. Itu yang terilintas dalam benakku saat mencium aromannya.

"Rehan dimana nek? belum keliatan dari tadi." Tanyaku pada Nenek.

"Rehan tadi keluar beli telur, stok telur kita udah mau habis." Jawab Nenek.

"Tumben dia mau, biasanya balik nyuruh. Kenapa Nenek ga suruh dia buat bertelor aja sekalian Nek, mumpung lagi rajin." Ucapku membuat kami berdua tertawa.

"Enak aja lo kak, dipikir gue Ayam apa bertelor." Sahut Rehan yang baru datang.

"Bukannya ngucap salam ya lu, malah ngedumel." Balasku diikuti gelengan kepala Nenek.

"Iya iya Assallamualaikum, kak Sandra yang Cantik." Ucapnya menekan kata Cantik yang membuat nenek terkekeh.

"Waallaikumsalam anak ganteng." Ucapku kompak dengan nenek.

"Mana nih bagian Rehan? Rehan juga laper tau nek!" Rengeknya.

"Cuci piring dulu baru dapet hahaha" Balas Nenek meledeknya.

"Jahat banget punya Nenek." Ucap Rehan kesal.

"Itu punya lu, makan cepet, abis itu gue titip Nenek ya, mau keluar soalnya." Kataku membereskan bekas makanku.

"Lo mau kemana kak?" Tanyanya spontan.

"Ada urusan, lo gak akan ngerti." Jawabku singkat sambil tersenyum padanya.

Rehan hanya memanyunkan bibirnya karena kesal, sedangkan Nenek hanya geleng geleng kepala melihat tingkahnya. Aku menyiapkan bekal makanku untuk makan siang nanti, karena dari kecil aku terbiasa memakan makanan rumah, terkecuali kepepet akan something.

Mengenakan Cardigan rajut berwarna cream, celana berwarna darkblue, dan baju dalam menyamakan cardigan yang kukenakan. Dengan Pasmina yang menutupi rambutku, beserta tas gendong serut serba guna favoritku, aku turun kebawah untuk berpamitan.

"Nek, Sandra pergi dulu ya, pastinya bakal pulang malem sih, jadi Sandra udah bawah kunci biar Nenek gausah nungguin Sandra pulang." Ucapku sebelum pergi.

"Iya, kamu hati hati ya Sandra dijalan, kalau tempatnya jauh kamu sewa hotel aja buat satu malam, Nenek takut kamu kenapa kenapa." Ucap Nenek sambil menerima saliman dariku.

"Pasti nek, Sandra bakal baik baik kok, Sandra pamit ya nek," Ucapku. "REHAN JANGAN LUPA BELAJAR LO! LAGI UTS KAN LO" Teriakku dari ruang tengah.

"IYA KAK RIBET BANGET LO!" Balasnya berteriak.

"Yaudah ya nek, Sandra pamit, Assallamualaikum." Ucapku lalu berjalan keluar.

Sekarang pukul 08.00 Pagi, masih banyak waktu untuk sedikit berbincang bincang dengan teman baruku. Sekarang aku kelas 12 Semester 2, setelah 1 semester kemarin aku di uji kepantasan oleh CEO komunitas kami, dan sekarang dipercayai untuk menjalankan First Mission-ku.

*****

Aku berdiri tepat disebuah ruko berlantai dua, lokasi dimana aku dan timku akan bertemu untuk pertama kalinya. Dari luar ruko yang ada dihadapanku seperti gedung lusuh dan tua yang sudah lama tidak terpakai, sangat tidak terawat dan dihuni.

"Cassa?" Seru seseorang dibelakangku.

Spontan aku langsung berbalik kearah sumber suara itu, dan melihat seorang Pria yang hmm, tampan. Tingginya mungkin sekitar 175 dengan berat badan yang ideal, dan tampang yang tadi kubilang, tampan.

"Rafael." Ujarnya seraya mengulurkan tangan padaku.

Aku menjawab uluran tangannya dan tersenyum ramah padanya. "Salam kenal Rafael." Ucapku yabg dibalas senyuman olehnya.

"Apa kau sudah menunggu lama?" Tanyanya.

"No, aku baru saja datang." Jawabku. "So, how about you?" Tanyaku kembali.

"Same too, oh ya Cassa sepertinya kau dan aku pernag bertemu sebelumnya, tapi aku lupa dimana itu." Jawabnya.

"Simpan modusmu Rafael, aku bukan tipe perempuan yang suka gombalan." Ucapku menghela nafasku.

"Bukan itu maksudku, kau pemilik Cafe Road itu kan?" Ucapnya bertanya lagi.

"Yes that's me, kau pernah kesana?" Balasku balik bertanya.

"Dulu kau memberiku makan gratis saat aku sedang ngojol." Ucapnya tersenyum sambil menaikkan alisnya.

Aku hanya tertawa kecil mendengarnya, ternyata dunia sesempit ini. Dulu aku bertemu dengannya saat dia menjadi ojol, sekarang aku bertemu dengannya sebagai rekan kerjaku. Sungguh, tuhan memang maha kuasa.

Rafael fokus dengan kegiatannya. Di daun telingaku tepajang dua earphone mamacaron hitam yang mengeluarkan lagu Diamonds ciptaan Rihana sebagai suaranya.

"Hei kalian!" Seru seseorang dari kejauhan kearah kami.

"Who is that?" Ujarku disebelah Rafael.

"Sepertinya tim kita." Bisik Rafael disebelahku.

Aku hanya mengangguk, dan terus memperhatikan wajahnya dari kejauhan. Sialnya, aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.

"Udah nunggu lama? Mr. Daniel udah nunggu kita, jadi langsung masuk aja." Ucapnya begitu sampai.

"Emm, masuk kemana?" Tanyaku bingung.

"kesini lah." Jawabnya menunjuk ke ruko tua dibelakangku.

"Gue kira pajangan doang." Celetuk Rafael yang kubalas dengan menginjak kakinya.

"Kamu duluan emm," Ucapku seraya ingin tahu siapa namanya.

"Lexci. Kalian bisa panggil gue Lexci." Ucap perempuan yang berbobot kecil dengan tinggi badan dibawah 160.

Lexci berjalan kedepan ruko, dan mengeluarkan ponsel miliknya. Ia memainkan ponselnya, lalu menghadapkan Ponselnya kearah tembok. Lima detik kemudian Tembok itu naik keatas memperlihatian bagian dalam ruko yang terpajang rapih motor dan mobil, yang membuatku terkejut dan diam tidak berkutik.

"Ayo masuk." Ucap Lexci pada kami berdua.

"Heh udah bengongnya, ayo masuk." Seru Rafael menarik lengan kananku.

Lexci hanya tertawa sebagai respon dari sikap kami berdua. Dia berjalan mendahului kami dan menekan tombol merah yang berada di tembok. Seketika pintu tertutup kembali, lampu lampu menyala, menerangi ruangan yang sangat indah ini.

"Jangan menilai sesuatu dari luar Rafael." Ujarku kecil sambil melihat sekelilingku sekarang.

"Ini kantor kami, memang bukan kantor pusat, ini hanya cabang. Pusatnya ada di Amerika dan Inggris." Ucap Lexci pada kami.

"Cabang saja semewah ini, apalagi pusatnya." Kata Rafael.

"Kau akan tahu jika kau melihatnya, masuklah, kita akan kesudut ruangan yang lain." Ucap Lexci menunjuk kearah ruang sebesar 2x3 meter.

Tanpa basa basi aku masuk, disusul Rafael Dan Lexci. Lexci menekan tombol yang terpajang di dinding, pintu tertutup dengan sendirinya, dan lift INI melaju kearah belakang, yap, belakang.

"Tidak ada lantai atas?" Celetuk Rafael.

"Ada, namun bukan ini jalan untuk naik keatas." Balas Laxci selalu ramah.

"Mmm, Lexci, maaf aku langcang, sudah berapa lama kau bergabung dengan organisasi ini?" Tanyaku.

"Satu tahun atau kurang, semenjak lulus SMA aku bergabung dengan organisasi ini." Jawabnya dengan nada sedikiy serius.

"Apa kau menyesal bergabung dengan mereka?" Kini giliran Rafael yang bertanya.

"Tidak. Ini sebuah keberuntungan, hidupku, berubah 180 derajat." Balasnya masih menatap kedepan. "Aku yakin, kalian juga akan mengetahuinya cepat atau lambat juniorku." Lanjutnya sambil tersenyum tipis.

******

Wait next capt guys!

Bạn cũng có thể thích

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · Thành thị
4.9
500 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
629 Chs

Transmigrasi: Nyonya Chi Merayu Profesor Jun yang Dingin

Ketika Chi Lian meninggal di buminya, ia terbangun dalam tubuh gadis lain yang memiliki nama sama seperti dirinya di bumi yang berbeda. Bumi dengan kekaisaran dan keluarga kerajaan. Miskin dan putus asa untuk bertahan hidup, ia terikat pada sistem peliharaan virtual yang dapat mengakses teknologi dari planet asalnya untuk digunakan olehnya. Hanya ada satu masalah. Satu-satunya pekerjaan yang bisa ia lakukan adalah sebagai paparazzi. Dari situ, ia bertekad untuk membangun kekaisaran media miliknya sendiri dan mengambil kembali apa yang hilang dari keluarganya. Target berita utamanya adalah para bujangan yang paling diinginkan tapi sulit didapatkan di kekaisaran. Mereka kaya, tampan dan media takut menerbitkan gambar dan informasi mereka. Namun entah bagaimana, Chi Lian berhasil melakukan yang mustahil, ia mengambil gambar mereka sepanjang waktu. Lagipula, wanita mana yang tidak mau membayar untuk gambar dan berita eksklusif mereka. Satu di antaranya sangat menarik perhatiannya, CEO dingin sekaligus Profesor Jun Muyang yang semua orang bilang cuek terhadap wanita. Dengan teknologi dan kecerdasannya, Chi Lian dan putri angkatnya menemukan segala cara untuk masuk ke ruang pribadinya dan dalam prosesnya, mencuri hatinya. Tapi sejauh mana ia bersedia untuk melelehkan hati profesor Balok Es dan menjaga para pesaingnya pada jarak? Semua wanita di kekaisaran yang menginginkan Jun Muyang dengan sabar menunggu penolakannya. Tapi itu akan menjadi penantian yang panjang. Minggu pertama..."Jun Muyang, aku membelikanmu bunga-bunga ini." Jun Muyang: "Pergi sana." Tahun pertama..."Sayang, aku butuh ciuman lain." Chi Lian..."Pergi sana." Karya lainnya. Bertransmigrasi dari dunia zombie menjadi istri raja mecha[berlangsung]

1cutecat · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
342 Chs
Mục lục
Âm lượng 0 :Auxiliary Volume
Âm lượng 1 :Tahun 2019

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ