webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
156 Chs

TUJUH PULUH SATU

Aisyah memarkir motornya di bawah pohon mangga, menyuruh anaknya untuk segera mengunci pintu pagar. Alra hanya menuruti perintah ibunya tanpa bertanya-tanya lagi, raut muka kesal dengan tambahan warna merah membuat Arla bergidik ngeri.

Wanita itu berjalan cepat menuju kamarnya, jaket tebal berwarna putih dia lepas, dan lempar dengan asal. Sekarang yang ada di dalam pikirannya hanyalah perasaan marah, kecewa, dan rasanya ingin menangis sejadi-jadinya. Dia tidak mengerti kenapa harus menjadi orang yang bodoh, padahal putrinya sendiri yang sudah memberitahu dia sejak awal.

Aisyah menghela berat, dia mulai stres untuk semua yang telah terjadi. Buku nikahnya masih ada di sini, masih tersimpan dengan aman. Akan tetapi, uang di bank tak lagi bertambah. Ini uang yang datang bulan lalu, bulan ini tidak ada uang yang datang, sepertinya sesuai dengan apa yang dia pikir.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com