webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
156 Chs

SERATUS EMPAT BELAS

Dua remaja yang masih menggunakan seragam sekolah itu terus saja tertawa terbahak-bahak di depan minimarket. Salah satu tangan mereka sibuk menggenggam es krim vanilla, itu es krim yang kesekian. Namun, masih belum puas untuk di nikmati, katanya sih karena cuaca yang sangat panas. Matahari tidak mengerti dengan gerah yang mereka alami, menghabiskan banyak es krim pun tak membuat gerah mereka terobati, malah semakin gerah.

Benar kata orang tua, kalau menikmati es krim tak selega meminum air mineral yang diambil dari sumur. Katanya lebih segar ketimbang air yang di ambil dari kulkas. Alra pernah mencobanya, dan memang begitu dingin, segar, tapi tetap saja dia ingin meminum air mineral dari kulkas.

Alra memperhatikan jalanan di depannya yang begitu ramai, ada banyak asap kendaraan yang berhembus di udara. Terlihat sangat jelas, dan membuat beberapa pejalan kaki memilih untuk menutup hidung, kebanyakan menggunakan masker agar tidak terserang penyakit.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com