webnovel

Lighting Master in DxD

Kuberi kalian peringatan, ini adalah novel cringe yang dibuat oleh remaja chuuni tertentu. Jika kalian ingin tetap lanjut membaca, maka saya tidak akan menghentikannya.

Zenftiy · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
56 Chs

Bab 39

Keesokan harinya, Alex bangun dari tidurnya di Hotel Kyoto. Kemarin dia sudah mengembalikan Kunou ke Yasaka ibunya dan dia kebetulan bertemu Azazel yang memperkenalkan dirinya sebagai gubernur Malaikat Jatuh.

Alex dan Azazel langsung menjadi teman kemarin setelah berbicara berbagai banyak hal. Sekarang Azazel sudah pulang ke Kuoh, karena urusannya sudah selesai disini. Dia juga bertukar nomor dengan Alex jika butuh sesuatu.

Alex bangkit dari kasurnya dan pergi mandi, karena dia cukup lengket karena kemarin malam dia belum mandi dan langsung tidur karena kelelahan.

Setelah mandi, dia langsung memakai bajunya, seperti biasa, dia memakai jaket merah sebagai bajunya karena dia menyukai baju itu.

Alex keluar dari hotelnya dan dia bertemu dengan dua wanita yang berpakaian kimono. Ya, mereka adalah Yasaka dan Kunou yang menunggunya, karena kemarin Alex meminta Yasaka untuk memandunya di Kota Kyoto.

"Selamat pagi, Alex-kun. Hari ini kami berdua akan memandumu berkililing kota Kyoto, jadi mohon bantuannya."

Yasaka berkata dengan sopan dan ada lekungan di bibirnya yang membuatnya menawan.

Kemarin Alex sudah memberi tahu Yasaka bahwa dia adalah Raja Manusia. Awalanya Yasaka tidak mempercayainya, tapi setelah Alex mengeluarkan Auranya, Yasaka langsung terdiam.

Alex menghampiri keduanya dan berkata, "Selamat pagi juga."

"Alex-nii!" Kunou menghampirinya dan membuka lengannya lebar lebar.

Alex tahu maksudnya dan langsung menggendongnya di lengannya. "Kemarin aku hanya meminta Yasaka-san untuk memanduku keliling Kyoto, tapi kenapa kamu juga ikut?" Alex menggodannya.

Kunou menggembungkan pipinya dengan imut dan berkata, "Anggap saja aku sebagai bonus! Hmph!" Dia mendengus dan memalingkan muka.

Alex terkekeh ketika melihat tingkah lakunya yang lucu, dia mencubit hidungnya dan berkata, "Bonus kah? Kalau begitu mungkin aku benar benar beruntung mendapat bonus gadis imut sepertimu."

Kunou masih memalingkan mukanya tapi ada lekungan kecil di sisi mulutnya.

Alex hanya menggelengkan kepalanya dan menuju Yasaka, "Tolong bimbing aku, Yasaka-san."

Yasaka mengangguk dan cukup senang, "Ya."

***

Pertama tama, Yasaka membawa Alex ke Ginkaku-ji (Kuil Perak). Saat mereka disana, Alex bisa melihat tempat itu sangat indah, kuilnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, itu sangat pas dan suasana disekitarnya sangat tenang dan sejuk, karena ada pepohonan kecil disekitarnya, dan dia menikmati kesegaran ini.

Di depan Kuil, Alex juga melihat sebuah kolam dengan pinggiran batu sungai yang menambah suasana segar di sini. Walaupun nama kuil ini Ginkaku-ji yang berarti Kuil Perak, kuil ini tidak memiliki atap dari perak atau sesuatu.

Dia memfoto pemandangan disini dan ingin membagikannya ke Koneko dan Teman temannya. Dia juga tidak lupa berfoto dengan Kunou dan Yasaka.

Untuk tempat kedua, mereka ke Kinkaku-ji (Kuil Emas).

Disana mereka melihat bahwa tempat ini sangat ramai karena pemandangan disini sangat indah. Kuil Kinkaku-ji berukuran besar, dan kuil ini dilapisi emas murni yang membuatnya tampak megah dan berkilauan.

Kuil Kinkaku-ji ini memiliki kolam yang besar didepannya yang memantulkan lapisan emasnya yang membuatnya terlihat indah.

Alex, Kunou dan Yasaka berjalan jalan melihat Kuil ini dan melihat para wisatawan yang mengabadikan pemandangan ini.

Saat mereka sedang menikmati pemandangan, Alex melihat seorang gadis sma yang ingin berfoto dengan latar belakang Kuil Kinkaku-ji ini, tapi dia terus diganggu oleh burung bangau yang berterbangan disekitarnya membuatnya menutupi pemandangan dibelakangnya.

Alex terkekeh ketika melihat ini, dia menggelengkan kepalanya dan terus berjalan.

***

Alex saat ini duduk sambil memakan dango nya, disampingnya ada Yasaka yang menonton Kunou sedang berkeliling kesana kesini membeli banyak jajanan.

"Apakah tidak apa apa, kamu yang membayarnya?"

Yasaka tiba tiba berkata.

"Jangan pikirkan. Lagipula, aku senang melihatnya bahagia," Alex menjawabnya. Dia kemudian berpikir sejenak dan berkata, "Ngomong-ngomong, entah kenapa aku merasa bahwa kita terlihat seperti pasangan yang menemani anak bermain," Alex bercanda.

Yasaka mengangkat alisnya, "Ara? Apakah kamu mencoba menggodaku?"

Alex hanya tertawa sebagai jawaban, "Aku tidak bermaksud seperti itu, tapi jika kamu menanggapnya seperti itu, aku tidak keberatan."

Yasaka tersenyum dan berkata, "Apakah kamu tertarik kepada wanita tua sepertiku?"

Alex mengangkat alisnya ketika mendengar kata Yasaka. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kamu bukan wanita tua, kau terlihat menawan di mataku."

"Ufufufu, aku senang mendengarnya," Kata Yasaka sambil menutup bagian bawah wajahnya untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah.

Alex tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Dia kemudian memakan dango nya lagi dan berkata, "Apakah kamu menikmati liburan ini?"

Yasaka memiliki tanda tanya di kepalanya ketika mendengarnya. "Apa maksudmu? Bukan kah kamu yang sedang liburan sekarang?"

"Apakah kamu tahu alasan kenapa aku memintamu untuk membimbingku keliling Kyoto?" Alex bertanya.

Yasaka menggelengkannya, "Bukankah itu sudah jelas, kamu belum tahu tentang Kyoto secara rinci?"

"Tidak," Alex menggelengkan kepalanya. Dia kemudian menatap wajah Yasaka dan tersenyum lembut, "Itu karena kemarin aku melihatmu selalu terlihat lelah karena pekerjaanmu. Maka dari itu, aku ingin kamu membimbingku keliling Kyoto agar kamu bisa santai sedikit dari pekerjaan."

Yasaka terpesona sejenak oleh senyum lembut Alex. Dia kemudian tersenyum dan memandang langit, "Benar juga..." Dia menoleh ke Alex dan berkata, "Terima kasih, Alex-kun."

Alex tersenyum sebagai jawaban dan menutup matanya untuk menikmati suasana ini.

Kunou yang melihat Alex sedang menggoda Ibunya tidak bisa membantu tapi kesal. Dia memandangi tubuhnya dan menghela nafas, dia berharap tubuhnya segera tumbuh besar seperti ibunya.

(Author : Kamu tenang saja Kunou, Alex lebih menyukai tubuhmu kok).

***

Di malam hari, Alex sekarang sedang diajak berkililing oleh Yasaka ke Kota Yokai, karena mereka sekarang sedang mengadakan Festival.

Alex yang menggendong Kunou di lengannya terpesona oleh suasana disekitarnya. Rumah rumah disini bergaya jepang tradisional biasa, tapi yang tidak biasa adalah bentuk para Yokai yang ada disini, karena yang Alex lihat adalah biasanya berbentuk manusia hijau dengan tempurung kura kura di punggungnya, awan putih yang memiliki mata dan mulut, wanita berleher panjang, dan banyak jenis aneh lainnya.

Alex memandangi Kunou dan Yasaka, dia bertanya tanya apakah hanya mereka berdua saja Yokai yang memiliki paras cantik.

Para Yokai juga menatap Alex, karena mereka semua penasaran ketika mereka mendengar desas desus bahwa anak dari Pemimpin Yokai diselamatkan oleh manusia.

Ketiganya terus berkeliling sampai tiba tiba Alex berhenti di tempat yang lumayan sepi.

"Ada apa, Alex-nii?" Kunou yang berada di gendongannya bertanya.

"Apakah kalian berdua ada yang tahu tempat untuk buang air kecil?" Alex bertanya dengan canggung.

Yasaka terkekeh ketika melihatnya, dia kemudian berkata, "Ada toilet umum disini, kamu tinggal kesini..." Yasaka kemudian menunjukan arahnya.

Alex mengangguk, dia kemudian menurunkan Kunou dan langsung dengan cepat ke kamar kecil, karena dia benar benar tidak bisa menahannya lagi.

Kunou dan Yasaka merasa lucu dengan tingkah lakunya. Mereka kemudian ingin duduk, tapi tiba tiba mereka disergap oleh beberapa orang.

"Hmmmphh!!"

"Hmphhh!!"

Kunou dan Yasaka tidak bisa berteriak karena mulutnya disumpal menggunakan kain oleh para wanita berjubah.

Kenapa tahu bahwa mereka yang menyergapnya wanita? Itu karena ada payudara besar mereka terlihat jelas karena pakaian mereka yang sangat ketat.

Kemudian para penyergap itu mulai melompat dari rumah ke rumah dengan tenang sambil membawa Kunou dan Yasaka di tangan mereka.